"Jeon Jungwoo?"pekik Jungkook tidak percaya dengan apa yg ada di hadapannya sekarang ini."Ne.ini aku,Hyungmu.apa kau tak tau kau memiliki kembaran?cihh apa Luhan hyung sangat merahasiakan ini darimu?"
Jungkook masih terdiam di tempatnya,dengan jantung berdegup kencang.ia sungguh tak menyangka akan ada kejadian seperti ini di dalam hidupnya.
"Aku merindukanmu Jungkookie..apa kau sama sekali tak tahu tentangku?"
Jungkook hanya menjawab dengan gelengan kepala.ia tak mampu mengatakan apapun saat ini.
"Oke aku akan ingatkan.saat itu,kita masih bayi.kita semua pergi untuk liburan ke pulau jeju,tapi bukan kesenangan yg kita dapatkan,melainkan ke malapetakaan terjadi saat itu.pesawat kita terjatuh,dan eomma appa meninggal saat itu juga.aku,kau,dan Luhan hyung masih selamat saat itu.tapi ternyata setelah insiden jatuhnya pesat yg kita tumpangi,terjadi ledakan.Luhan hyung yg saat itu masih mempertahankan kesadarannya,ia menyelamatkanmu dan membiarkanku terkena ledakan itu.aku tau,pasti posisinya saat itu sangat sulit.aku dan dirimu berada di tempat yg berjauhan membuat Luhan hyung sangat bingung untuk memilih siapa yg akan ia selamatkan.ya,dia memilih dirimu,dan ledakan itupun terjadi.tapi syukurlah..aku masih hidup sampai sekarang."senyum Jungwoo pahit.dia menengadahkan wajahnya ke atas tidak membiarkan air matanya mengalir.berbeda dengan Jungkook,dia sudah dipenuhi air mata di wajahnya.bahkan sekarang dadanya terasa sangat sakit harus menerima kenyataan ini.
"Dan kau kenapa bisa selamat hyung?padahal ledakan itu..pasti sangat besar."Jungkook mencengkram dadanya yg terasa sangat sesak.
"Ada sebuah keluarga yg melihat kejadian itu,melihat Luhan hyung yg berlari menyelamatkanmu membuat hati keluarga itu tergerak untuk menyelamatkanku.dan mulai saat itu juga aku tinggal bersama keluarga itu,aku di angkatnya sebagai anak.mereka cerita padaku kalau mereka melihat Luhan hyung menitipkanmu ke panti asuhan.dan Luhan hyung tinggal di asrama.sebenarnya saat itu mereka ingin menitipkanku disana juga,bersama saudaraku.tapi hati mereka sangat berat,hingga akhirnya aku dihidupi oleh keluarga baik itu.tapi ketika aku sudah beranjak dewasa,rasa penasaranku semakin tinggi.aku terus bertanya pada mereka dimana keluargaku yg sebenarnya tapi mereka mengatakan 'belum saatnya kau mengetahuinya' sampai sekarang,akhirnya aku tau kau dititipkan di panti asuhan rumah cinta.aku pergi kesana dan mendapati jika kau sudah di adopsi saat umur lima tahun oleh orang kaya.tapi aku tidak menyerah,aku terus mencarimu sampai saat ini,aku berhasil menemukanmu."sia sia sudah Jungwoo menahan air matanya.
"Hyung..hiks..bolehkan aku memelukmu.."
Grepp
"Hyung...mianhae..."
Kedua saudara itu kini berpelukan menyalurkan rasa rindu mereka.walau ini baru pertama kalinya mereka menatap satu sama lain tapi sudah tumbuh dengan cepat rasa sayang di antara keduanya.
***
"Jungkook-ah!aishh lihatlah adikmu yg menyebalkan ini.dia menyuruh Baekhyun sunbae menciwitiku tapi Baekhyun sunbae malah menggelitiku."Taehyung langsung berucap panjang lebar begitu sampai di kelasnya Jungkook.
"Wlee.hihihi."Siyeon tertawa pelan melihat Tae oppanya merajuk seperti itu.
"Apa kau!aishh awas saja kau ya.aku marah padamu."Taehyung Membalikan badannya ke arah Jungkook dan menutupi Siyeon.
"Mianhae oppa..ne? mianhaeyo..jebal..Taehyungie oppa.."Siyeon menarik narik baju Taehyung sambil melirik Jungkook.Jungkook makin tak tahan ingin tertawa.
"Jangan menarik narik bajuku Siyeon.kalau kau ingin aku memaafkanmu,kau harus..hmm apa ya,ahh traktir saja.kau mau kan mentraktirku?"Taehyung sudah kembali menatap Siyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bogosipda hyung[END]
FanfictionHyung..aku menyayangimu.. Kapan kau juga akan menyayangiku..berhenti membuatku membencimu hyung,itu hanya sia sia