Chapter 9

10.2K 825 13
                                    


Maafkan hyung jungkook..hyung telah gagal menjagamu.bahkan seringkali menyakiti hatimu.
Hyung menyesal..sungguh dongsaeng..hyung menyayangimu

Apa aku sudah mati?kenapa semua hyung menangisi fotoku?

Sampaikan salamku pada eomma appa dan Seokmin..aku berjanji pada kalian semua akan menjaga adik adikku yg lain dengan baik disini.aku tak akan mengulangi kesalahanku lagi..sudah cukup aku kehilangan kalian..
Jeongmal mianhae uri dongsaeng,Jungkook..semoga kau tenang di alam sana..

"Aaaaa!!!"Jungkook berteriak dalam tidurnya dengan keringat di seluruh tubuhnya.

"Jungkook?kau kenapa?hey!sadarlah!"Taehyung menepuk nepuk pipi Jungkook guna membangunkannya.

Dep

Jungkook membuka matanya cepat.deru nafasnya naik turun tak karuan,matanya menyiratkan ia seperti sedang ketakutan.

"Jungkook?kau bermimpi yah?tenangkan dirimu,kau terlihat kacau."Taehyung mengambilkan air di samping tempat tidur Jungkook."Minumlah."

"Hyung..aku belum mau mati"Ucap Jungkook datar masih dengan keringat di sekujur tubuhnya.

Taehyung menghentikan aksinya."Kau..kenapa kau bicara seperti itu hah?!kau akan hidup lama!percayalah pada kebaikan tuhan!"bentak Taehyung

"Hyung..aku takut..hiks.."entah sejak kapan air mata itu sudah mengalir dengan lancarnya di pipi mulus Jungkook.terlihat namja itu sangat ketakutan dengan penyakitnya.

"Mimpi hanya bunga tidur jungkook-ah,kau tak usah khawatir."Taehyung mengelus lembut surai hitam sang adik yg kini sudah mulai tenang kembali.

***

"Apa Taehyung benar benar takkan pulang hyung?"Jimin mendekati Jin yg masih berkutat dengan laptopnya

"Entahlah,tapi Jim bisakah kau membujuknya untuk pulang,aku sungguh mengkhawatirkannya."ucap Jin menatap mata sipit adik tirinya.

"Walau Jungkook kembali lagi kesini?"tanya Jimin lagi.

"Ne.walaupun anak itu kembali lagi kesini,tak apa asal Taehyung mau kembali lagi kesini."

"Aku akan membujuknya hyung."Jimin tersenyum seperti biasa.

"Jinnie hyung...kau belum masak?aku lapar.."rengek si muka panjang,Hoseok.

"Hmm arraseo,tunggulah sebentar hyung akan membuat makanan untuk kalian.sabar ne?"Jin menyimpan laptopnya dan beranjak ke dapur.

Sosok Seokjin hyung tertua dari keluarga Kim ini sebenarnya tipe orang yg perhatian dan sangat menyayangi dongsaeng dongsaengnya.hanya saja perlakuannya itu,tidak berlaku untuk Jungkook adik bungsu tirinya.ya karena kejadian beberapa tahun silam,Seokjin sangat membenci Jungkook.
Berulang kali Seokjin mencoba menyuruh Jungkook agar keluar dari keluarga ini,tapi tetap saja Jungkook bersikeras tinggal di rumah ini walau masih punya seorang kakak kandung.Jungkook tak mau membebani kakaknya.

_

"Luhanie oppa?kurasa semakin hari kau semakin tampan."celetuk Siyeon sambil memasukan sandwitch kedalam mulutnya.

Bogosipda hyung[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang