Bogosipda hyung[END]

Epilogue

Sebelumnya author mo bilang,ini kan cuma cerita boongan jadi jangan ada yg ngganggep ini serius dan sungguhan yah.sesungguhnya ngga ada orang yg mo mati cepet.ini hanya cerita teman teman😃
Jangan ditiru yah😉

.

Jungwoo Pov

Sekarang aku tersadar,Luhan hyung tidak seburuk yg ku kira.mulai hari ini dan seterusnya,hubunganku dan Luhan hyung akan terus berjalan baik seperti itu.aku sungguh menyayangi hyung yg manisku ini,tentunya setelah adikku.Jeon Jungkook.

"Jungwoo-ya!kau letakan bantal leherku dimana?!aku sangat membutuhkannya pabbo!cepat kembalikan!"teriakan dari namja pendiam yg manis dengan senyumannya.Yoongi hyung.aku memang menyembunyikan bantal lehernya karena kesal melihatnya tertidur seharian.

Oh iyah,aku lupa memberitahu.sekarang kami semua tinggal dalam satu atap.dimulai dari kakak tertua,Luhan hyung,Baekhyun hyung,Jin hyung,Yoongi hyung,Hoseok hyung,Namjoon hyung,Jimin hyung,Taehyung hyung,aku dan Siyeon.kami tinggal dalam satu atap sekarang.semua kebahagiaan telah berkumpul disini.walau terkadang hati kami merasakan kerinduan,rindu dengan sosok yg terkenal dengan kasih sayang dan kesabarannya,juga wajahnya yg sangat menggemaskan.Jungkook adikku,adik tersayang dan termanisku.kami selalu merindukannya.

Terkadang aku memikirkan hal yg terlalu jauh untuk aku fikirkan,tak jarang aku menanyakan kabar adikku disana pada tuhan disetiap doaku.aku juga bertanya pada tuhan,kapan kita semua bisa berkumpul bersama?bahagia bersama sama,tanpa ada air mata kesedihan,yg ada hanya lengkungan garis di bibir yg akan selalu ditampakan.

Dan Jungkook menjawab begini dimimpiku,'sebentar lagi kalian akan menemuiku,tapi ku harap kalian semua harus melapangkan hati kalian terlebih dahulu.'aku mengerti maksudnya,tapi aku tak ingin mengetahuinya lebih lanjut.cukup paham arti dari perkataannya.

Author POV

"Yakk kalian jangan berlarian terus seperti anak kecil!lihatlah maknae kita saja duduk manis disini."omel Jin.

"Tapi bantal leherku hyung!Jungwoo kembalikan barang kesayanganku!"tak menghiraukan omelan Jin,Yoongi dan Jungwoo masih terus berlarian di ruang tengah.hingga

DUKK

"AAAHH hyung!!!"

"Aku sudah mendapatkan kembali bantalku,sudah ku bilang kau tak akan bisa melawanku."ujar Yoongi sambil berlalu kembali ke kamar.

"Aishh hyung!!appo!!"Jungwoo memegangi kepalanya yg terbentur sudut meja.awalnya semuanya hanya menertawakannya tapi bersamaan dengan Jungwoo melepaskan tangannya dari dahinya semuanya berteriak.

"Da..darah?!!"

"Auwww appo,keningku berdarah."Jungwoo meringis memandangi telapak tangannya.

"Yoongi!!tanggung jawab!Jungwoo berdarah gara garamu."teriak Jin sambil mendekati Jungwoo yg masih terduduk.

Hikss..hyung...sakit hyung..hiks..jebal tolong aku hyung..hiks...sakit..

"Jungkook?"begitu sudah di depan Jungwoo,tubuh Jin langsung lemas.seketika wajahnya pucat dan pandangannya kosong entah kemana.

"Hyung,gwaenchana?hyung?"Jungwoo menepuk nepuk Pipi Jin,tapi Jin malah menggenggam erat tangan Jungwoo.sepertinya Jin mulai lagi.

"Ju..jung..Jungkook?mianhae saeng..hiks..."semakin lama genggaman Jin pada Jungwoo melemah namun kali ini Jin menenggelamkan wajahnya di kedua lututnya.

"Oppa..ku mohon sadarlah..Jungkook oppa akan sedih jika melihatmu seperti ini..tenanglah..."Siyeon buru buru memeluk tubuh kekar Jin.tapi Jin masih terisak kencang di dalam pelukannya.