Chapter 22💖END

17.7K 1K 195
                                    

.

Yoongi,saudara tirinya Jungkook yg sudah membawa Jungkook ke kasur empuknya.sekarang namja manis dengan gigi kelincinya itu sudah tertidur di kasurnya yg empuk.

"Yoongi-ah kenapa kau bawa anak ini kesini?"Jin menghampiri Yoongi yg sedang mengompres Jungkook.disaat seperti ini memang hanya Yoongi yg bersedia merawat Jungkook.

"Jungkook sedang sakit,hyung.."Yoongi kembali menempelkan kain basah di dahi Jungkook.

"Hyung!Jungkook sakit?"Taehyung yg baru saja pulang langsung menanyakan kabar Jungkook pada hyungnya yg berprofesi dokter itu.

"Ne,tapi dia hanya demam tak usah khawatir begitu."jawab Yoongi kembali bersikap acuh.

"Tae kau mengkhawatirkannya? kau bilang kau sudah tak ada hubungan lagi dengannya."Jin menuntut penjelasan dari ekspresi Taehyung yg mengkhawatirkan namja yg sedang tertidur ini.

"Mian hyung..dia sering sakit akhir akhir ini,aku agak khawatir saat Hoseok hyung bilang Jungkook sakit lagi."

"Oh tuhan bantu aku..apa aku harus berbicara yg sebenarnya pada mereka."Yoongi sangat bingung mau membicarakan ini atau tidak.yg Yoongi takutkan walaupun mereka tau keadaan sebenarnya Jungkook mereka tetap akan membenci Jungkook.

"Hyung..jebal..dengarkan aku walau hanya sekali hyung.."

Tiga namja tampan itu langsung menolehkan kepalanya pada namja dengan gigi kelincinya.Jungkook berbicara ketika sedang tidur,ia mengigau.

Jin hendak melangkahkan kakinya keluar,namun segera di cegah Taehyung.

"Hyung..sekali saja."melihat tatapan Taehyung yg sangat memelas membuat Jin kembali duduk di tempatnya.

"Dengarkan apa yg dikatakan Jungkook,hyung..selama ini ia,kesepian."Taehyung menekuk wajahnya.

Ekor mata Jin memandang sang adik terkecilnya.memang wajahnya menampakkan rasa lelah dari setiap sudutnya.Jin tak memikirkan perasaan sang adik selama ini,walau Jin juga pasti paham kalau Jungkook tertekan.

"Hiks...kookie takut hyung...hiks...jangan mendiamkan kookie lagi..kookie takut.."

"Apa aku terlalu kejam padanya?aku terlalu membuatnya tertekan yah."Jin tersenyum pahit memandang wajah gelisah Jungkook yg masih menutup matanya.

"Tapi aku tak bisa menyayangi seorang pembunuh,apalagi membunuh dengan tangannya sendiri."lanjut Jin.

"Hyung..kau salah paham tentang masalah ini,bukan Jungkook yg membunuh tuan Byun!."jerit Taehyung dalam hati.

"Aku berharap kau bisa menyayanginya lagi hyung,dia tak akan hidup lebih lama lagi."Yoongi menangis dalam hati.

"Jungwoo hyung.."

DEG

"Siapa Jungwoo?apa kau mengenalnya?"tanya Jin pada namja di sampingnya yg masih berdiri.

"Sebenarnya..Jungwoo.."

"Apa aku katakan saja yg sebenarnya?bagaimana jika ada alasan lain yg Jungkook sembunyika.tapi apa alasannya?"Taehyung bergelut dengan fikirannya sendiri.

"Apa ada yg kau sembunyikan Tae?kenapa wajahmu seperti ketakutan?"selidik Yoongi.

"Jungwoo itu temanku dan Jungkook hyung..Jungkook sangat dekat dengan Jungwoo."Taehyung tersenyum kikuk.Jin langsung mempercayainya,tidak dengan Yoongi yg sepertinya masih memikirkannya.

"Jungkook?jungwoo?apa hanya kebetulan?kenapa namanya sangat mirip."itu yg difikirkan Yoongi.

"Kalau boleh hyung tau,apa marga Jungwoo?"Yoongi semakin mendesak Taehyung.

Bogosipda hyung[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang