KARMA

(03)

Happy Reading
⬇⬇⬇

Bel tanda istirahat baru saja berbunyi. Padahal tanpa bel pun semua siswa pasti akan memilih menghabiskan waktu di luar kelas. Pasalnya hari ini adalah hari pertama sekolah, jadi apa yang mau dipelajari? Buku aja belum ada. Selain itu, guru-guru pasti juga lagi sibuk ngurus para peserta didik baru.

Keempat pria berjalan dengan santai melewati lorong sekolah. Para siswi yang hilir mudik melewati mereka pun sesekali berhenti hanya untuk melemparkan pandangan kagum yang dibalas acuh tak acuh oleh mereka.

Tak ada yang bisa memalingkan paras tampan nan rupawan keempat pria yang telah menjadi most wanted di SMA Mutiara Bangsa. Tak ayal pula dengan paras tersebut mereka dicap sebagai playboy sejati. Namun mereka sendiri tak membantah pernyataan tersebut.

"Gila bro, adek kelas kita tahun ini bening-bening banget. Mana badannya- aduhh, apaan sih Bim main noyor pala orang aja." Virgo mengusap-usap kepalanya yang baru saja mendapat hadiah toyoran dari Bimo.

"Gak usah mikir yang macam-macam lo, masih pagi juga. Pantes dari tadi gak kedip mata lo liatin adek kelas. Bintitan tau rasa lo."

"Sirik aja lo !" balas Virgo.

"Udah, ribut mulu. Gak bisa apa kalian sehari akur gitu. Sekarang kita kemana? Mau ke kantin apa cabut?" tanya Darka. Walaupun terkenal dengan paras tampan, bukan berarti tingkah mereka juga menawan. Bolos sekolah adalah salah satu dari sekian banyak kebiasaan jelek mereka selama di sekolah.

"Kantin dulu aja, gue kangen bakso Mang Asep."kata Bimo yang dibalas anggukan oleh Virgo.

Darka mengalihkan pandangannya pada Bryan yang sedari tadi hanya diam tanpa berminat menimpali ocehan temennya.

Merasa diperhatikan, Bryan mengalihkan pandangannya pada Darka.

"Kenapa?"

"Gue yang harusnya nanya kenapa. Gue perhatiin sehari nih lo banyakan diem."

"Biasanya juga gini." balas Bryan cuek. Dia paham kemana arah pembicaraan Darka.

"Gue tau, cuma ya beda aja. Ada yang lo pikirin kan? Soal gadis itu?" tanya Darka.

Baru saja akan menimpali ucapan Darka, terdengar teriakan seorang gadis memanggilnya dari arah belakang.

"Bryan !!"

Bryan mengurungkan niatnya membalas ucapan Darka dan memilih diam. Tanpa menoleh pun dia tau gadis itu pasti akan menghampirinya.

"Princess lo bro !"ujar Virgo setengah berbisik. Bimo yang memang sedang berdiri dekat dengan Bryan pun terkekeh kecil mendengar ucapan Virgo.

"Haii semua !" sapa Miel kepada ketiga sahabat Bryan.

"Haii El, nyari Bryan ya?" tanya Virgo yang dibalas senyuman manis oleh Miel.

"Kalian mau kemana?" tanya Miel

"Kita mau ke-"

"Kalian duluan aja !"kalimat Bimo terputus oleh ucapan Bryan.

"Loh, emang lo gak jadi ikut Yan?" tanya Bimo.

"Nanti gue nyusul."