+ M

2.3K 214 24
                                    

[Flashback]

"Hyeong, aku akan menikah." Kyungsoo berkata saat ia, Suho, dan Xiumin makan malam di sebuah restoran keluarga.

"Kau? Menikah?" Xiumin membelalakkan matanya 'tak percaya.

"Dengan siapa? Sebelumnya aku sudah diberitahu oleh manajer tapi aku tidak tahu kau menikah dengan siapa." Ucap Suho.

"Dengan Hanwool," satu kalimat membuat Suho menjatuhkan sendoknya disaat ingin memasukkan makanan kedalam mulutnya, dan Xiumin tersedak air putih yang ia minum.

"Astaga, bukankah dia adikmu?" Tanya Suho menggebu.

"Eum, bukan begitu sebenarnya. Orang tuaku dan orang tuanya berteman, dan aku menganggapnya adik. Tetapi kita dijodohkan." Ucap Kyungsoo lagi.

"Waa.. ternyata di zaman seperti ini masih ada saja perjodohan, ya?" Celetuk Xiumin.

"Kapan kau menikah?"

Kyungsoo meneguk air putihnya sampai setengah sebelum menjawab, "satu bulan lagi."

"Apa anak-anak sudah tahu?" Tanya Xiumin pada Kyungsoo yang dijawab gelengan.

"Hanya Chanyeol yang tahu kalau aku bertunangan dengan Hanwool, tetapi kurasa tentang pernikahan belum." Kata Kyungsoo sambil menggaruk tengkuknya.

Suho menghela napas dan pandangannya berubah menerawang, "huh, kurasa urusan member kita semakin sulit. Kau tahu Sehun bagaimana 'kan?"

"Sehun sangat terpukul waktu itu, disaat ia tahu Hanwool masuk rumah sakit karenanya." Xiumin menambahi.

"Jujur, aku kesal dengan kalian. Dari sekian banyak wanita, kenapa harus menyukai satu wanita yang sama? Apa kalian kekurangan populasi wanita? Huh, padahal banyak fans kita yang cantik-cantik." Ucap Suho diakhiri senyumannya.

"Mm, kalau begitu aku yang mengatakannya pada Sehun." Ucap Kyungsoo tidak mengindahkan kalimat Suho.

"Yasudah, ayo cepat selesaikan ini. Lebih cepat lebih baik." Ucap Xiumin dan mereka segera melanjutkan makan malam kemudian kembali ke dorm.



(DORM)

"Eum, ada yang ingin 'ku katakan pada kalian." Kyungsoo membuka percakapan disaat semua member telah berkumpul.

"Aku akan menikah." Kata Kyungsoo sambil melihat semua member satu persatu.

"Dengan siapa?" Tanya Chen cepat.

"Hanwool." Kyungsoo mengatakannya dengan memandang kearah Sehun. Dan Sehun terlihat begitu terkejut mendengarnya.

Kini semua mata mengarah kearah Sehun. Menunggu respon dari lelaki itu.

"Eoh, kapan kau akan menikah?" Baekhyun yang menyadari suasana canggung langsung membuka mulut.

"1 bulan lagi." Jawab Kyungsoo dan kini Sehun benar-benar terenyak. Wajahnya berubah dingin dan sorot matanya tajam. Namun, beberapa saat kemudian, tatapannya menghangat dan ia menundukkan kepalanya.

"Ada yang ingin aku katakan juga pada kalian." Semua mata langsung menuju kearah yang bersuara, Sehun.

"Kenapa suasananya tiba-tiba seperti ini?" Celetuk Baekhyun membuat para member memberi tatapan tajam padanya.

"Eum, maaf." Cicit Baekhyun.


"Aku dijodohkan.."

"..dengan Irene."

Dan kini semua menghela napas kasar. Suho mengusap kepalanya frustasi, begitu juga Chen.

Xiumin walaupun terkejut, ia menganggukkan kepalanya tanda paham.

Lay, walaupun dia terlihat terkejut, namun ia juga terlihat bingung, "ada apa ini?"

Chanyeol, hanya bisa mengangguk seperti Xiumin. Dan Baekhyun mulai mengoceh.

"Heol, bagaimana bisa?" Ucap Baekhyun.

"Kau benar-benar dijodohkan?" - Baekhyun.

"Memang perjodohan masih ada di zaman seperti ini?" - Baekhyun.

"Oke oke. Semuanya, dengarkan aku." Ucap Suho dan semuanya kini terdiam memfokuskan dirinya pada Suho.

"Mulai saat ini, tidak ada hal apapun yang dirahasiakan, oke? Tidak boleh ada yang membocorkan apapun. Rahasiamu, rahasiaku. Oke?! Dengan begitu, tidak ada salah paham diantara kita. Tidak ada adu jotos diantara member. Dan tidak ada rasa sakit hati diantara kita. Oke?!"

Kyungsoo, Chanyeol, dan Sehun yang merasa bersalah, menunduk. Kemudian mereka mengangguk.

"Jadi, semua masalah harus selesai hari ini juga." Ucap Suho pada akhirnya dan Baekhyun menepuk sendok ke meja seolah-olah mengetuk palu yang biasa digunakan hakim.

[Flashback Off]

***


"Hanwool-ah." Ucap Kyungsoo memanggil Hanwool yang ada di sampingnya. Mereka duduk di sofa balkon dengan Hanwool yang menyender di bahu Kyungsoo dan Kyungsoo memeluk bahu wanitanya.

"Hmm?" Hanwool menaggapi dengan melihat dengan senyuman kearah kalung yang diberikan Kyungsoo tadi di pantai.

"Kau tahu apa arti kalung itu?"

Hanwool mendongak, menatap Kyungsoo, "apa artinya?"

Kyungsoo tersenyum sebelum menjawab, "itu doaku agar kau selalu mengingat disetiap detik hidupmu, bahwa aku terus mencintaimu, memikirkanmu, dan kau selalu ada di dalam hatiku. Wanita pertama dan satu-satunya selain ibuku."

Kyungsoo menoleh kearah Hanwool yang tersenyum tersipu, pipinya merah merona membuat Kyungsoo tersenyum gemas.

"Saranghae." Kyungsoo menggosokkan ujung hidungnya keujung hidung Hanwool dan tersenyum lagi.

"Aku juga, saranghae." Hanwool memajukan wajahnya hingga 10 senti dan mengecup bibir Kyungsoo.

Kyungsoo tersenyum malu, kemudian memeluk Hanwool, membiarkan wanitanya menghirup aroma tubuhnya agar ia tidak melihat raut wajah malu seorang Kyungsoo.

"Aaah, aku sangat senang. Ottokhae?" Ucap Kyungsoo namun ia malah mengeratkan pelukannya pada Hanwool dan tidak membiarkan wanita itu jauh-jauh darinya.

Dan Hanwool yang mengerti maksud Kyungsoo tersenyum geli dan mengalah. Ia memeluk perut Kyungsoo erat dan menarik napas untuk menghirup wangi maskulin tubuh Kyungsoo.





TBC

Pendek? Tapi semoga aja udah bikin baper di malam-malam ya wqwq

Btw ini awkward nggak sih?

Btw ini bosenin gak sih?

Maaf banyak part yang nggak pakai foto karena sinyalnya susah sekali T.T

Perjodohan [DKS] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang