Jasmine's POV
Hendak berdiri dan melangkahkan kaki, pergelangan tanganku tiba tiba ditarik kencang olehnya. Dan tubuhku ketarik dan jatuh ke pelukannya. Wajah ku denganya sangat dekat tidak ada jarak sama sekali, tanganku tepat merangkul lehernya Jungkook. Taklama kemudian ia mengecup bibirku untuk beberapa detik. mataku membulat dan kaget, apa yang Jungkook lakukan. lalu ia meregangkan pandangan ku dengannya ia terus menatapku. Mata jungkook sedikit berair dan sepertinya ia ingin menangis. Lalu ia memeluk tubuhku dengan erat. Aku masih melamun tak percaya apa yang dilakukan Jungkook padaku. Ini pertama kalinya aku melakukan kiss.
Lalu ku duduk disampingnya. Dan mengelap air mata yang membasahi pipi dan matanya Jungkook dengan tangan ku sendiri.
"Waeyo? Coba tenangkan dulu dirimu Jungkook-ah" ungkapku sambil tersenyum padanya
"Kau tidak mempunyai kekasih kan? Itu semua sangat sangat bohong kan?" tanyanya dengan nada manja dan itu membuatku tertawa dengan tingkah lakunya yang sepeti anak kecil padahal aku lebih muda 2 tahun darinya.
"Kau benar Jungkook-ah. Aku tidak pernah punya kekasih" ungkap ku seadanya, memang iya aku tidak pernah punya kekasih. Tapi waktu SMA aku pernah mengalami kisah Cinta yang buruk. Sudahlah jangan dibahas (Curhat katanya😪)
Ku tengok raut wajahnya yang benar benar sumringah dan melihatku tak percaya.
"Sungguh? Kau tidak bohong kan padaku?"
"Ani. Mana mungkin aku berbohong padamu"
"Yasudah mulai hari ini kita buat kesepakatan untuk tidak saling berbohong" ungkapnya mengulurkan kelingking nya.
Ku membalas dengan kelingking tanganku kembali, "Ne. Sudahlah kau jangan sedih terus Jungkook-ah"
Ia menatapku dan tersenyum padaku dengan memamerkan gigi kelincinya. Dan itu sangat lucu.
Syukurlah sekarang dia sudah tidak sedih lagi. Aku khawatir padanya.
***
Jungkook's POV
"Jungkook-ah"
Aku tersenyum "Ne?"
"Apa kau tahu, dulu ketika aku sekolah di bangkok ada orang yang mengungkapkan perasaannya padaku. Aku tidak yakin dengan orang itu. Sebenarnya dia itu teman yang kelasnya bersampingan denganku. Ia mengungkapkan perasaannya ketika aku sedang piket, ketika itu semua orang telah pulang hanya aku, Yoonsha dan orang itu dikelasku. Dulu aku nyaman bersamanya. Ia sangat baik padaku jadi aku terima cintanya dia. Setelah satu hari menjalani hubungan, aku melihat orang itu memberikan sebuket bunga kepada seorang wanita. Ketika itu ia memberikanya didepan orang banyak. Apa itu sebuah lelucon?" ungkanya sambari meneteskan air mata
Ku usap pipinya yang basah karna air mata, "Hei, apa kau takut pada saat itu?"
Ia meteskan air mata lagi, "sangat. Aku sangat ketakutan. Pria brengsek itu tidak punya hati. Aku benci yang namanya pria tidak punya hati. Cinta pertama ku begitu buruk bukan?"
Ku genggam tangan Jasmine dengan erat, "Kalau kau takut bilang saja padaku lalu genggam tanganku sekuat mungkin agar kau tidak takut lagi. Sejujurnya aku su-"
Ucapanku tibatiba terpotong oleh suara pintu kamar ini terbuka.
"Yak! Ayo kita makan bersama. Itu Jimin hyung sudah masak buat kita semua" ungkap Jimin hyung dengan wajah tanpa dosa (watados😒)
Hampir saja. Sedikit lagi aku mengungkapkan persaanku padanya. Ini karna Jimin hyung.
"Ohh yasudah. Ayo kita makan dulu saja kook-ah" ajak jasmine
aku mengangguk iya.
*
(Ruang Makan)
Aku duduk di kursi yang masih kosong di ruang makan ini. Tinggal satu kursi lagi yang kosong, Jasmine pun duduk disebelahku di kursi kosong tadi.
***
Author's POV
"Daebak ternyata kau makannya banyak juga ya" ungkap Taehyung pada Jasmine seakan tak percaya kalau Jasmine makannya banyak padahal tubuhnya mungil.
Hoseok tertawa, "kebisaan kau dari dulu makannya ternyata masih banyak"
Jasmine hanya tersenyum geli tingkah lakunya sekarang seperti anak kecil dan tidak canggung ketika melakukan apapun dengan orang lain.
"Nah makanlah. Kau harus banyak makan agar kau tidak kurus seperti itu" ungkap Jungkook sambil menaruh daging panggang kedalam alas makanku.
Semua member tertawa dengan kelakuan Jungkook yang agak malu malu pada jasmine.
"Ahh kau juga harus makan banyak agar nanti waktu konser tidak lemas" ungkap Jasmine sambil menaruh mie ramyun ke alas makannya Jungkook.
"Yak kalian berdua begitu romance yaa. By the way kalian sudah jadi sepasang kekasih ?" tanya Taehyung penuh penasaran
Semu member langsung menatap Taehyung dengan tak percaya dan tak lama menatap Jasmine dan Jungkook.
Mata Jasmine langsung membulat sempurna dan tersentak kaget dengan pertanyaan nya. Seketika itu Jungkook sedang minum ia langsung batuk seperti ada yang mengganjal di tenggorokannya.
"Apa benar kalian?~~" tanya Suga
"Jungkook-ah kau punya kekasih sekarang?" tanya Jimin juga
"Jangan sampai fans tahu soal ini. Apa benar? Kaliaaaannn?" tambah namjoon
"Yak kook-ah" tambah jinPertanyaan itu terus berputar di telinga Jungkook dan Jasmine.
"A-anniyo. Kami tidak pacaran. Kami hanya teman kok" ungkap Jasmine
"Jinjja? Tapi Jungkook-" tiba tiba ucapan Taehyung dipotong oleh Jungkook
"Yak! Wae? Kita memang teman hyung. Jangan salah faham dulu hyung. Kalau rumor ini menyebar dan sampai ke fans bagaimana? Eoh?" ungkap Jungkook dengan nada manja manja
"Tapi Bos Pdnim juga membolehkan kita pacaran. Tapi dengan syarat tidak boleh ketahuan oleh fans" ungkap Hoseok
"Nahh benar apa kata Hoseok. Boleh sih boleh asal jangan menonjolkan jika sedang pacaran" tambah Namjoon
Jungkook langsung tersenyum sumringah ketika mendengar ucapan Hoseok dan Namjoon.
"Jinjja?" tanyaku memastikan
***
Maaf baru update :(
Btw Jangan lupa Vote ya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
That's For You 《JUNGKOOK》'COMPLETED'
FanficJungkook adalah seorang idol terkenal sekaligus salah satu member BTS. Setelah lulus dari SOPA, ia melanjutkannya ke Universitas. Ia bertemu dengan seorang gadis yang bernama Na Jasmine. Sebelumnya Jungkook juga pernah bertemu dengan Jasmine ketika...