Jungkook adalah seorang idol terkenal sekaligus salah satu member BTS. Setelah lulus dari SOPA, ia melanjutkannya ke Universitas. Ia bertemu dengan seorang gadis yang bernama Na Jasmine. Sebelumnya Jungkook juga pernah bertemu dengan Jasmine ketika...
Aku harus segera masuk ke mobil, sebelum orang orang melihatku.
Ini anak pulas sekali tidurnya.
(Sesampainya di mobil)
Aku segera menempatkan Jasmine di kursi depan dekatku agar aku bisa terus melihatnya. Rasanya senang sekali jika terus melihat Jasmin seperti ini. Ya mumpung dia tertidur.
(Jungkook pun langsung menyetir mobil dan segera pulang mengantarkan Jasmine ke rumahnya)
*
Entah kenapa aku terus memandangnya.
(Lampu Merah menyala dan Jungkook sedikit dikit melihat Jasmine terus dan ia mulai berbicara sendiri tapi ia bukan tidak waras melainkan mencurahkan isi hatinya)
"Jasmine-ah dari semenjak aku dekat dengan mu, terus terang aku merasa nyaman. Aku tidak ingin jauh darimu. Kau itu orangnya seru, pandai, cermat, pintar dalan segala hal, selain itu juga kau sangat cantik yas. Beruntung sekali aku bisa dekat dengan mu saat ini. Aku ingin sekali mengenal lebih banyak tentang mu yas. Andaikan kau tahu tentang ini" ucapku sambil membenarkan rambut rambut yang menutupi wajah Jasmine.
"Jungkook-ah"
Loh loh kok dia bisa menyebut namaku.
Apa jangan jangan ia mendengar apa kataku tadi ya.
Loh kok malah tertidur lagi. Aneh. Mungkin ia mengigo kali.
Tapi tapi kenapa ngigonya bisa menyebut namaku ya?
*
(Sesampainya dirumah Jasmine)
Akupun langsung menggendong Jasmine kembali menuju rumahnya.
Tinggggg
"Eomma,eomma ini Jasmine pulang" teriakku manggil ibunya Jasmine.
"Jungkook-ah, itu Jasmine kenapa? Kok bisa tertidur seperti ini? Sudah nanti saja ceritakanya. Ayo tidurkan dulu saja Jasmine di kamarnya" ucap Ibunya Jasmine panik
Aku mengangguk.
*
"Jadi begini ma-"
Ucapanku terpotong oleh ibunya Jasmine
"Ngobrolnya di bawah saja yu. Biarkan Jasmine tidur"
"Oh yasudah ma"
*
"Jadi bagaimana? Kenapa ia bisa tertidur Jungkook-ah?" tanya ibunya Jasmine
"Seperti ini ma, tadi---------"
Akupun langsung menceritakan semuanya pada Ibunya Jasmine.
"Ohh mungkin dia Kelelahan kali ya" ucap ibunya Jasmine
"Iya mungkin, oh iya ma aku boleh curhat tidak?"
"Tentu saja. Kau mau curhat tentang apa?"
"Ini tentang aku dan Jasmine ma, tadi siang setelah drama selesai Jasmine berbeda sekali sikapnya padaku. Ia tidak seperti biasanya. Ia kenapa ya ma? Takutnya aku dijauhi oleh Jasmine" ucapku agak menyesal
"Hmm, apa sebelumnya kau merasa melakukan hal yang tidak baik depan Jasmine?"
(Jungkook sempat berfikir)
"Sebenarnya tadi aku didekati oleh seorang wanita ma, ia mendekati ku dan membawa tisu untuku. Aku tidak mengenalinya. Aku tidak suka pada wanita tersebut ma. Ia sangat genit pada pria" Jelasku
"Dasar anak muda ya. Mungkin Jasmine sakit hati melihat kau bersama wanita tersebut. Mungkin saja Jasmine cemburu. Kalau saja Jasmine tidak cemburu pada mu mungkin saja tadi ia tidak akan berubah sikap nya padamu"
Apa iya Jasmine cemburu melihatku dengan wanita tadi? Kalau saja ia cemburu, ya Bagus ada perkembangan terbaru dari Jasmine.
"Ohh iya ma iya. Tolong bilang sama Jasmine ya ma kalau kau merindukanya"
Loh loh loh kenapa jol Rindu.
Ahh tidak apa apa lah emang iya.
"Hmm jujur saja Jungkook-ah, apa kau suka pada anak eomma yang satu itu kan?"
Loh kenapa ibunya Jasmine bisa tahu tentang itu.
Mati aku. Jika aku menjawab bohong nanti ibunya Jasmine bakalan menjauhiku dari Jasmine. Ya kalau sebaliknya jika aku jujur, kesempatan aku buat mendekati Jasmine akan semakin dekat.
"Kalau boleh jujur da ma, aku mulai menyayangi Jasmine semenjak aku dekat dengannya. Selama Bulan bulan yang lalu kami berdua selalu bersama sama ma, aku mulai mempunyai hati untuk Jasmine"
Dan aneh nya, ibu Jasmine langsung tersenyum agak lebar.