Part 45 - Sarang-?

48 8 2
                                    

Jungkook's POV

Aku memegang tangan Hyewon "Hyewon-ah aku ingat kau. Iya kau yang memberikanku minum"

Hyewon mengangguk ngangguk dan mempererat "ne maja (Ya benar)"

"Jungkook-ah apa yang kau lakukan?" Tanya Jun

"Hyewon-ah jika kau mengidolakan aku, Sebaiknya kau jaga privasiku serta kau juga jangan menggangguku disaat sepeti ini. Kau tahu? Fans sejati adalah fans yang selalu mendukung idolanya apapun yang terjadi bukanya malah menusuk orang yang dekat dengan idolanya" ucapku sembari pindah ke kursi depan dekat sopir Bus ya walaupun disana tidak ada kursi aku terpaksa kesana seperti kenek bus

"Pak apa masih jauh?" Tanyaku pada Pak sopir Bus

"Sebentar lagi sampai nak. Kenapa kau tidak duduk?" Tanya pak sopir

"Dibelakang gerah pak"

Pak sopir menengokku sekejap "k-kau ka-u Jungkook? Jeon Jungkook BTS itu?"

"Bukan pak. Aku adalah kenek Bus ini"

"Hahah kau bisa aja. Kau pasti Jungkook. Anakku adalah army" ucap Pak sopir

Aku terus mengobrol dengan sopir bus sampai tiba di lokasi tujuan

*

Semua mahasiswa sudah sampai di Buckhon Hanok Village - (Author)

Aku belum menemukan Jasmine. Belum

Aku sangat merindukannya Ya Tuhan. Jasmine -ah apa kau sesibuk ini huh? Sampai kau belum membaca pesanku?

"Oke semuanya perhatikan. Kita akan menginap sekitaran 1 Minggu disini, lalu saya akan bagikan kamar dan setelah kalian mendapatkan kamar kalian pakai baju tradisional (Hanbok) kalian masing-masing" Ucap Pak Jinwoo

*

Hah ini benar hitam putih. Aku belum menemui Jasmine sampai saat ini sampai detik ini sampai akhir hayat ini

Aishh aku benar benar tidak semangat melakukan apapun. Semuanya terasa berat jika tidak ada dia disisiku

"Jungkook-ah kau sudah siap dengan hanbok-nya? Sedari tadi Kau terus melamun. Kenapa? Kau memikirkan apa Jungkook-ah" ucapnya dengan melambai-lambai tangannya ke wajahku

"Oh Jun-ah wae? (Kenapa?)" Tanyaku

"Kau sedang tidak fokus Jungkook-ah. Kau memikirkan Jasmine yah?" Bisik Jun padaku

Aishh darimana anak ini tahu kalau aku sedang memikirkan Jasmine

Aku berisik padanya "darimana kau tahu?"

Suara tawa Jun meledak saat itu memecahkan keheningan kamar yang ditempati oleh 6 orang manusia ini "Hahah apa kau benar-benar jatuh cinta padanya?"

"Kau jangan bilang ini kesiapapun Jun-ah ini sangat rahasia"

"Hahah iya aku janji tidak akan membocorkanya. Kau kan sahabatku Jungkook-ah"

"Gomawo"

Bagaimana ini? Bagaimana aku bisa sukses menjadi kekasihnya Jasmine jika aku belum bertemu dengannya sampai saat ini?

Aishh Jasmine-ah kau kemana.

Seseorang masuk ke kamar ini "Oke kamar No.12 kalian ditunggu dibawah" dan itu Jasmine

Iya Jasmine guys

Aku harus mengejarnya. Tapi, sepertinya dia sibuk sekali

Sepertinya ini bukan waktu yang tepat dan aku harus mencari suasana yang pas

Ya Tuhan dekatlanlah aku bersama Jasmine, aku sudah menyayanginya

Huh tidak ada waktu yang tepat. Ini bukan berarti aku menyerah padanya. Tidak sama sekali

*

2 hari kemudian... Pukul 19.03

Suasana latihan akting berlangsung di Buckhon Hanok Village saat ini-(Author)

Semua orang tampak sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing yang sedang belajar serta latihan akting-(Author)

Ini benar-benar berat. Berat sekali

Aku harus semangat tanpa penyemangat

Aku terus latihan dan mwngasah skill aktingku

"Oke Grup 12. Kalian istirahat dulu" Ucap Prof.

Aku berjalan menuju mengambil minuman dan duduk disekitaran bebatuan yang lumayan sepi ini

Aku suka dengan keadaan yang sepi ini karna membuat hati adem dengan angin yang berhembus sepoy sepoy seperti ini

Hah tapi ini masih kurang. Tidak ada Jasmine disini. Dia benar benar sibuk

Aku menengok handphoneku dan melihat pesan yang aku kirimkan pada Jasmine apa sudah dibaca atau belum

LINE

Jasmine : Jungkook-ah

Dan iyaa. Jasmine sudah menbaca pesanku akhirnya aku harus segera membalasnya

Jungkook : Jasmine-ah kau dimana? Apa kau baik-baik saja?

Jasmine : eung (iya) aku dibelakangmu Jungkook-ah

Ku tengok ke belakang dan terlihat seorang yang memakai baju tradisional korea (hanbok) dengan rambut yang rapi tetuntun dengan senyumannya yang benar-benar aku sukai

Tidak ada yang tidak aku sukai darinya. Semua yang ada didirinya aku sangat menyukainya.

Aku tersenyum padanya dengan senyuman dan tetesan air mata haru "Jasmine-ah"

Ia menghampiriku "Jungkook-ah bab meokeosseo? (Sudah makan?) Ini makanlah" ucapnya sembari mengasongkan makanan padaku

Aku menatap Jasmine "Jasmine-ah"

"Sarang- (aku cin-)"

***

HAPPY READING
JAN LUPA VOMMENT
BUAT MENYEMANGATI AUTHOR♡

That's For You 《JUNGKOOK》'COMPLETED'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang