Guardian Of Light

Ujian

Di kelas,semua murid sudah berkumpul dan duduk dengan tertib sambil menunggu guru datang.

Di samping kiri ku sudah tampak Abigail yang masih menghafal instruksi Ben ketika di luar.

"Hei,Ben,apa mereka semua tidak tahu hari ini ujian mendadak?" Aku bertanya.

"Tidak ada yang tahu kecuali kita bertiga," jawab nya dengan senyum jahat,akan tetapi suara nya dibuat sekecil mungkin agar teman-teman yang lain tidak menyadari nya.

Setelah Ben berbicara,munculah sesosok pria yang berbadan tegap,
tinggi dan ekspresi nya dingin.
Ia memakai pakaian militer layak nya seorang Jendral besar.

"Sial,kenapa pak Nile?" umpat Abigail.

"Anak-anak! Hari ini kita akan mengadakan ujian mendadak!" Ucap nya dengan suara berat dan lantang.

Semua murid yang kaget mendengar langsung berdiri dan mengeluarkan amarah mereka.

Aku,Abigail,dan Ben pun juga berlagak seperti kaget dan marah mendengar yang dikatakan Pak Nile.

"Cukup! Jika ada yang tidak suka dengan ujian yang kuberikan,
silahkan turun dan keluar dari sini!"
Semua murid mendadak menjadi takut.Mereka kembali duduk.

Tetapi,salah satu murid berdiri dan ia keluar dari kelas.Juga diikuti oleh 3 murid yang lain.

"Masih ada lagi?" Pak Nile menatap seluruh murid yang berada di kelas.

Murid-murid tidak menjawab.Pak Nile mengangguk.

Pak Nile memang terkenal dengan kedisiplinan nya.Ia salah satu guru killer di Rochadel Education.

Aku berbisik kepada Ben yang sudah siap dengan ujian.
"Ben,bukan nya jika materi ini,yang mengajar pak Keith?"

"Aku juga tidak tahu." Ben menjawab.

"Materi ujian nya adalah menggunakan senjata UOR-78 dan bom BG-4.Ujian nya akan dilakukan secara begiliran.Jadi murid yang belum dipanggil akan di luar terlebih dahulu." Pak Nile melanjutkan.

"Ada pertanyaan?" Tanya nya, menatap dengan tajam dan dingin kepada murid nya.

Semua murid enggan bertanya karena masih dilanda ketakutan.
Tetapi Ben berdiri sambil mengangkat tangan nya.

"Ya,Ben,silahkan," ucap nya.

"Pak,bukan nya untuk materi ini.Pak Keith yang mengajar?"

"Pak Keith sedang sakit,ia menyuruh ku untuk menggantikan nya." Pak Nile menjawab dengan nada sinis.

"Ada lagi?" Tambah nya.

Ben menggeleng kepala nya.Raut wajah nya yang santai mengundang banyak curiga dari beberapa teman nya.

"Baiklah,sekarang Abigail kau tetap di sini.Sisa nya keluar dari kelas,dan tunggu giliran kalian." Pak Nile duduk di kursi guru.

Ia memperhatikan murid-murid nya yang keluar satu persatu dari ruangan.
Lalu kulihat pak Nile mulai mengambil Transporter berbentuk seperti balok.Transporter Itu melayang dan mengeluarkan cahaya biru di sisi bawah balok.
Setelah itu muncul senjata dan bom dari cahaya itu.

Ben berbisik di samping ku."ku harap ia lulus."

Aku tidak terlalu mempedulikan nya nya,karena aku tahu Abigail mudah belajar.
"Ya."

"Satu hal lagi,tinggal kan tas kalian.
Jika salah satu dari kalian belajar.
Kalian akan tahu akibat nya," tambah pak Nile dengan nada mengancam.