Christian, Mike, dan Joseph duduk di kursi di kantin sekolah.
"Joseph, apa perasaan ku saja, jika semua perempuan di sini melihat ke arah kita," kata Christian yang terlihat risih.
"Aku tidak peduli, langsung saja kita makan." Joseph langsung menyantap makanan berupa roti lapis isi daging, apel dan jus apel di nampan nya.
Christian juga ikut makan dengan lahap." Roti lapis yang enak."
Mike tidak menyentuh nampan yang berisi makanan yang enak.
Ia malah melirik perempuan dengan tatapan menggoda."Mike, apa kau tidak makan?" Tanya Joseph yang sudah menghabiskan roti lapis nya.
"Ehm.. tidak, aku tidak lapar," tegas nya dengan mata nya yang ke sana kemari melihat perempuan yang tergolong cantik.
"Baiklah, aku minta roti lapis mu," ucap nya, ia mengambil roti lapis milik Mike.
"Aku juga!" Seru Christian, ia mengambil jus apel dan apel milik Mike.
"Eh.. aku pergi dulu, aku ingin menghampiri perempuan di sana," bisik nya sambil mencondongkan wajah nya.
Ia beranjak dari meja nya dan pergi ke meja dimana perempuan duduk dan berkumpul.
"Apa dia seperti ini terus?" Tanya nya.
"Suatu keajaiban dunia jika ia tidak menggoda perempuan yang ia temui," jawab Joseph.
Ia mengusap tengkuknya." Jendral Breks pasti marah jika jam mahal tadi pecah." Joseph melihat jam tangan putih Christian yang pecah.
"Gaji ku pasti dipotong." Christian menunjukan wajah pasrah nya.
"Aku punya ide bagus!" Joseph menunjukan wajah jahat dengan senyuman layak nya seorang psikopat.
"Ah! Aku mengerti apa maksud mu!"
Christian juga ikut-ikutan memasang wajah jahat nya."Mike!!" Seru Christian.
Mike yang tadi nya sibuk berbicara dengan para perempuan, langsung menyahut.
"Iya!"
Ia pun datang dan berdiri di hadapan Christian dan Joseph.
"Hei, aku punya penawaran bagus," kata nya, ia merangkul Mike.
"Penawaran?"
"Kita tukar jam saja, bagaimana?"
"Tidak bisa, na–"
Christian menutup mulut Mike.
"Tunggu ku selesaikan omongan ku dulu."Mike mengangguk mengerti. Christian membuka mulut Mike perlahan.
"Jika kita tukar jam, akan ku beri nomor telepon Lydia, bagaimana? Kau setuju?" Tawar nya layak seorang
Pedagang.Tanpa pikir panjang pun Mike langsung melepaskan jam tangan nya.
Christian juga melepaskan jam tangan nya. Mereka saling bertukar jam tangan."Silahkan lanjutkan obrolan mu dengan perempuan di sana," kata Christian, ia memakai jam tangan milik Mike.
"Bagaimana dengan nomor telepon Lydia?" Tanya Mike sambil berjalan mundur.
"Akan kuberikan nanti malam," jawab nya.
Mike membalik badan nya dan pergi ke meja perempuan. Terlihat ia sangat senang ketika mengobrol dengan kelompok perempuan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Guardian Of Light
Ciencia FicciónPada Tahun 2879 di bumi,pemerintah telah berhasil mengadakan eksperimen tentang portal ke dimensi lain.Tetapi dalam eksperimen tersebut terjadi kecelakaan,Dan mahluk dari dimensi lain menyebrang ke bumi dan menyerang bumi.Dan perang pun tidak dapat...