Aku, Ben, dan Abigail duduk bersama di meja kantin.
Lalu datang lah seorang yang tadi memeriksa murid di kelas ku.
Ia tinggi dan tegak.
Ia memakai baju putih dilapisi oleh sweater dan memakai celana panjang.Dia menghampiri ku dengan wajah santai.
"Ah, kalian, cukup lama aku berkeliling mencari kalian," panggil nya.Kami bertiga tidak menanggapi omongan nya.
"Aku ingin mengucapkan selamat, bahwa kalian akan direkrut oleh HOLX."
Dia merogoh sesuatu di kantong celana nya.
Lalu ia memberikan 3 amplop kepada kami."Apa ini?" Tanya ku sambil membuka amplop berwarna cokelat itu.
"Buka saja," suruh nya.
Aku melihat Ben yang sudah mengambil ponsel terbaru dari amplop itu.
"Wow! Apa ini buat kami?" Tanya Abigail yang masih terkagum dengan ponsel baru itu.
Tebal ponsel itu lumayan tipis dari generasi sebelumnya. Material ponsel ini terbuat hampir dari kaca.
"Ya tentu saja! Di dalam ponsel tersebut sudah ada pelacak. Kami akan menjemput kalian besok pagi.
Jangan buang ponsel tersebut dan selalu tetap bawa ponsel itu bersama kalian," jelas nya sambil menepuk pundak ku."Berarti kami bisa ke Flon-5 besok?" Tanya Ben.
"Ya," jawab nya singkat dengan senyuman ramah nya.
Aku sangat senang setelah bertahun-tahun aku menunggu untuk pergi ke Flon-5.
Abigail juga terlihat senang. Terkecuali Ben yang ekspresi nya takut dan ragu.
"Apa kalian pembunuh?" Tanya Ben sambil mengepalkan tangannya.
"Ya, kami memang pembunuh," jawab nya yang dari ramah menjadi dingin.
Ben yang melihat nya langsung takut kepada orang itu.
"Apa kalian membunuh anak kecil juga?" Tanya Ben lagi yang masih tdiak berani menatap mata orang itu."Tidak, kami tidak akan membunuh anak kecil."
"Lalu kenapa, aku pernah melihat personil HOLX membunuh anak kecil di hutan!" Ben meninggikan nada nya.
Akhir nya ia berani menatap mata pria itu.
Aku tidak bisa berkata apa-apa.
Aku ingin memberi tahu bahwa yang mereka bunuh bukan anak kecil, melainkan Plagiat.Mata Ben dan pria itu saling beradu.
"Kau tahu apa emblem yang selalu kami bawa?" Tanya nya.Ben tidak menjawab, karena ia tidak tahu.
"Kami selalu membawa emblem mata elang yang berarti kami tidak akan pernah salah membunuh musuh!"
Ia juga sudah kesal dengan topik yang mereka bicarakan.Ben sudah tidak membalas lagi.
Ia tetap menunduk dan kembali duduk.
Dalam hati Ben. Ben tahu bahwa ia salah, karena HOLX selalu melakukan apa yang seharusnya dilakukan agar bumi aman.Lalu pria itu berjalan menjauhi kami.
"Bisa aku tahu nama mu?" Tanya Ben."Joseph, Alexander Josephus."
Joseph memunggungi kami, entah mengapa aku merasa dia punya sesuatu yang dia sembunyikan.
Dia pun pergi dengan cepat keluar kantin.
"Hei! Jangan berbicara seperti itu!" Abigail memarahi Ben karena tindakan nya tadi.
"Ya, ya, aku minta maaf," kata Ben dengan tidak ikhlas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guardian Of Light
Fiksi IlmiahPada Tahun 2879 di bumi,pemerintah telah berhasil mengadakan eksperimen tentang portal ke dimensi lain.Tetapi dalam eksperimen tersebut terjadi kecelakaan,Dan mahluk dari dimensi lain menyebrang ke bumi dan menyerang bumi.Dan perang pun tidak dapat...