Aku dan Ben pun duduk disalah satu dari puluhan meja panjang.
Di meja tersebut, hanya ada kami berdua.Nampan perak kami hanya berisi daging ayam, sayur brokoli, apel bewarna biru, serta jus apel yang masih kosong di gelas kertas.
Juga terdapat sendok, garpu, dan benda kecil berbentuk segitiga hitam.Lalu aku menaruh benda segitiga itu di dalam gelas kertas.
Setelah itu air bewarna kekuningan mengisi gelas kertas ku sampai penuh.Aku pun langsung meminum jus apel di gelas kertas itu sampai habis.
Dan gelas itu kembali terisi dengan jus apel.Aku berbicara kepada Ben." Jus apel di sini sangat banyak, perut ku bisa kembung jika meminum terus."
Ben menelan daging ayam di mulut nya."apa kau melihat Abigail?"
"Tidak, aku belum melihat nya." Aku pun memakan brokoli ku.
Lalu pundak ku ditepuk oleh seseorang. Ketika aku menoleh, yang menepuk pundak ku adalah Abigail.
Di belakang nya terdapat 2 laki-laki dan 1 perempuan."Boleh kami bergabung?" Tanya salah satu pria berambut pirang di belakang Abigail.
Ben pun mengangguk." Yah, tentu saja."
Mereka pun duduk di depan kami terkecuali Abigail yang duduk di samping kanan ku.
Salah seorang pria dengan wajah Asia itu menjulurkan tangan nya kepada ku.
"Nama ku Evan, salam kenal." Ia tersenyum ramah.Aku pun menjabat tangannya.
"Nama ku Jack."Evan melirik Ben dan ia menjabat tangan Ben." Nama ku Benjamin Houverd, panggil aku Ben," kata Ben dengan percaya diri ketika memperkenalkan diri nya.
"Bagaimana dengan mu?" Tanya ku, aku melihat pria yang duduk di sebelah Evan.
"Nama ku Raegan," kata nya.
Lalu ia melanjutkan memakan makanan nya."Lalu siapa nama mu?" Tanya Ben kepada perempuan yang duduk di samping Raegan.
"Nama ku Sera Kemerston," jawab nya dengan dingin.
Ben dan aku merasa sedikit canggung ketika duduk bersama mereka.
Ben pun terlihat sudah menghabiskan makanan nya.
"Apa kau ingin menambah lagi?" Tanya Evan kepada Ben. Ia menjepit jari nya dengan jepitan bewarna putih.
Seketika hologram muncul di samping wajah Evan.
"Tentu, aku ingin daging ayam bagian paha," Ben menjawab tanpa ragu.Di layar hologram tersebut, terlihat terdapat gambar ayam. Evan mengambil ayam hologram itu dan melemparkan nya ke nampan Ben.
Seketika nampan Ben yang kosong, diisi kembali dengan 1 paha ayam.
"Terima kasih."Evan mengangguk. Kini giliran Raegan berbicara." Omong-omong kalian berasal dari mana?"
"Kami bertiga berasal dari Clermont, distrik 7," jawab Abigail.
"Kalian sendiri dari mana?" Abigail memberikan pertanyaan.
"Kami dari New York, distrik 2," jawab Raegan yang setelah itu meminum jus apel nya.
Lama-kelamaan kami menjadi sering bertukar pengalaman masing-masing.
Tidak terlalu buruk untuk berteman dengan orang baru.
Diantara kami hanya Sera lah yang jarang berbicara. Kami pun menghabiskan makanan kami.Setelah itu kami keluar dari kantin.
Beberapa rekrutmen yang lain juga sudah selesai makan dan keluar kantin bersamaan dengan kami.Kami pun berjalan lurus di lorong yang besar dan megah. Di sisi dinding kiri, hanya ada jendela yang terbuka yang menampilkan pemandangan padang rumput.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guardian Of Light
Science FictionPada Tahun 2879 di bumi,pemerintah telah berhasil mengadakan eksperimen tentang portal ke dimensi lain.Tetapi dalam eksperimen tersebut terjadi kecelakaan,Dan mahluk dari dimensi lain menyebrang ke bumi dan menyerang bumi.Dan perang pun tidak dapat...