Pengenalan

39 15 3
                                    

Aku menggosok-gosok​ mata ku yang lelah karena sibuk mengerjakan pekerjaan rumah yang sangat banyak.

"Sial! Aku belum menyiapkan sarapan!" Umpat ku ketika aku melihat jam tangan digital di pergelangan tangan kiri ku yang menunjukan jam 7 pagi.

Aku berlari keluar kamar tidur ku dan menuju dapur.

Sebelum memasak sarapan ku,aku akan mengenalkan diri ku.
Nama ku adalah Jack Wilshere,aku berumur 17 tahun.
Aku tinggal di Clermont,Florida.
Lebih tepatnya di Distrik 7.

Clermont dibagi menjadi 9 Distrik.
Aku beruntung tinggal di Clermont,
karena daerah tersebut merupakan daerah yang tidak terlalu di jaga oleh militer dengan ketat.

Karena dinilai Clermont tidak terlalu ideal untuk diserang oleh Hibrida yang berhasil selamat setelah perang terjadi.Hal itu disebabkan dengan ketidak cocokan kelembaban udara di sana dengan Hibrida.

Jadi pengawasan militer di Clermont tidak terlalu ketat.Tapi tetap saja ada pemeriksaan setiap rumah setiap 1 minggu sekali.

Untuk saat ini aku bersekolah di Rochadel Education.
Di sana fasilitas cukup bagus dan guru nya juga sangat ramah.
Hampir semua sekolah di bumi mengajarkan para murid-muridnya cara bertahan hidup,menggunakan senjata, dan belajar banyak bahasa.
Yah,bahasa merupakan salah satu hal yang penting karena komunikasi adalah hal terpenting di bumi.
Tanpa komunikasi,manusia tidak bisa bersatu.
Hanya saja beberapa penindas lah yang membuat sekolah itu menjadi sedikit jelek.

Tapi itu bukan masalah penting karena sekarang,yang jadi masalah.
Aku lupa membeli telur.

"Kenapa aku begitu pelupa?" Tanya ku pada diri ku.

Kemudian aku mengambil roti yang terbungkus di atas meja dekat dengan kompor.
Lalu aku membuka bungkus roti itu dan memakan roti itu dengan lahap.

Roti itu bisa sedikit mengganjal perut ku.Lalu aku membuka kulkas yang berada di lemari yang berisi piring.
Aku mengambilnya sebotol air dingin.
Kemudian aku meminumnya hingga air dalam botol sisa setengah.

Aku bisa menerima keadaan ini.
Keadaan dimana aku hidup tanpa keluarga dan tanpa orang tua yang menyayangi ku.
Aku sudah menjadi yatim piatu selama 17 tahun.
Aku sempat di asuh oleh panti asuhan selama 8 tahun.Tetapi pemilik panti asuhan itu meninggal karena sakit jantung.
Semenjak itu aku terus mencari pekerjaan untuk menafkahi untuk diri ku.

Sekarang aku bekerja paruh waktu menjadi pengantar susu sapi untuk orang-orang.
Walaupun pekerjaan itu mulai dilakukan oleh drone.
Tetapi masih banyak dikerjakan oleh manusia karena tujuan utama perusahaan adalah,untuk menciptakan lapangan kerja yang banyak,agar tidak ada masyarakat yang menganggur.
Pekerjaan itu sedikit membuat ku dapat mencukupi keuangan ku.

Untuk hari ini aku tidak bekerja mengantarkan susu karena aku mengambil cuti 1 minggu.

Lalu aku kembali ke kamar ku untuk mengambil tas ku yang berisi beberapa buku pelajaran.Tidak lupa juga aku mengambil Gret* yang tergeletak di kasur ku.
Kemudian aku mengambil hoodie ku yang bewarna abu-abu.

*Gret,merupakan benda berbentuk seperti balok kecil yang terbuat dari besi,fungsi nya untuk menyimpan data,mencatat informasi penting dan mengakses internet.

Lalu aku mengambil hoverboard bewarna hitam.Aku membeli hoverboard itu seharga 80 Glor*  yang ku taruh di dekat pintu keluar dari rumah kecil yang masih belum ku bayar uang sewa nya.

*Glor adalah mata uang yang sekarang dipakai di bumi.1 Glor sama dengan 20 dolar Amerika.Glor di pakai 5 tahun sebelum perang.

Hoverboard ini sangat bagus karena menggunakan teknologi anti gravitasi sehingga membuat hoverboard ramah lingkungan.Hoverboard dapat mencapai ketinggian 60 cm dari tanah.Dan juga Hoverboard dapat mencapai kecepatan 30 km/jam.
Itu sangat bagus untuk ku gunakan sebagai alat transportasi.

Ketika aku keluar dari rumah aku masih melihat hutan yang indah masih menyambut ku dipagi hari.
Kemudian terdapat jalan setapak yang terbuat dari batu yang mengarahkan ke jalan utama.
Tetapi aku lebih jalan pintas yang kutemukan dari pada melewati jalan utama yang kadang ramai.

Aku langsung menaiki Hoverboard ku yang masih melayang-layang,tetapi aku menyeimbangkan terlebih dahulu,kemudian aku langsung sedikit menekan sisi permukaan atas papan bagian depan.
Lalu Hoverboard langsung melaju dengan kecepatan 5 km/jam.

Kemudian aku langsung pergi menuju belakang rumah.Disana terdapat danau yang indah,bila melewati danau tersebut lalu menuju ke kiri,maka aku akan tiba di sekolah lebih cepat dari pada melewati jalan utama.

Lalu aku menghirup udara segar di hutan."Ah..segar nya udara ini," gumam ku.

Dari kejauhan mulai terlihat danau yang air nya masih jernih.Andaikan saja jika tidak ada perang maka, tempat-tempat indah yang pernah kulihat di internet pasti masih ada.
Tetapi waktu tidak dapat mengulangi nya lagi.
Lalu aku menaikan lagi kecepatan hoverboard ku.

Kemudian aku melewati tepi kiri danau,di tepi danau yang kulewati terdapat pohon yang rindang dan besar,lalu dengan cepat aku menukik ke kiri.

Jauh di depan sana ada sebuah bangunan sedikit tua bewarna putih.
Itu adalah Rochadel Education.
Rochadel Education merupakan sekolah yang di bangun tahun 2365,
jadi bangunan sekolah itu memang agak tampak tua,namun tetap kokoh dalam kurun waktu yang lama.

Akan tetapi sekolah ini selalu dikelilingi oleh hutan-hutan yang rindang dan terkadang sedikit menyeramkan.
Saat aku hampir sampai di  daerah hutan dekat dengan sekolah,aku melihat halaman parkir yang agak ramai dengan beberapa murid yang datang lebih awal.

Aku pun pergi ke halaman parkir.
Di sana tertata rapi barisan sepeda dengan beragam warna yang ban nya telah di kunci.
Lalu aku melihat terdapat loker besi di depan barisan sepeda yang sedang terparkir.

Tiba-tiba ada seseorang yang memanggil nama ku."Jack!"
Lalu aku menoleh ke arah orang tersebut,ia memakai baju putih dengan sweater abu-abu nya dan tas selempang bewarna hijau tua.

"Oh,Ben,tumben sekali kau datang pagi," balas ku sambil menurunkan ketinggian hoverboard ku.

"Apa kau sudah mengerjakan tugas sekolah?" Tanya Ben yang kemudian langsung tersenyum manis dengan maksud ingin meminjam tugas ku.

"Sudah,memang kenapa? Apa kau ingin meminjam nya?" Tanya ku balik.

"Ya,begitulah."

Aku pun turun dari hoverboard ku.
Kemudian aku membuka tas ransel ku dan memberikan gret kepada Ben.

Ben langsung mengambil gret milik nya yang bewarna hitam dengan garis tepi yang bewarna merah.
Lalu ia menggoyangkan gret miliknya dan miliku lalu muncul lah hologram.

"Hei,yang mana data nya?" Tanya Ben yang mengusap-usap dagu nya.

"Data yang bertulis kan 'H-03'."

Layar hologram miliku yang tadi berisi menampilkan daftar data-data berubah menjadi menampilkan data 'H-03'.

Gret merupakan teknologi yang canggih yang dapat menampilkan data sesuai keinginan orang yang memegang nya.

Lalu Ben menjiplak data 'H-03',
kemudian ia mengirim jiplakannya ke gret milik nya.

"Thanks,bro," ucap Ben sambil mengembalikan data ku.

"No problem.But don't  forget to combine my data's with the others."

Yah itu benar teknologi membuat semua hal jadi mudah termasuk menjiplak data.

Sekarang hari-hari di sekolah ku akan di mulai.

Guardian Of LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang