Happy Reading!
--
Apa Yoona tidak akan mengiyakan permintaan ku?. Ya Tuhan ku mohon.. semoga dia mau.Flashback on
"Yoong.. dengarkan dulu"
"Yasudah cepat! Aku mau masuk."
"Duduk sebentar."
"Tidak! Cepatlah katakan"
"Aku di suruh appa untuk bertunangan dengannya."
"Lalu?"
"Jelas aku tidak mau."
"Dan yang tadi siang itu apa?"
"Kau cemburu?"
"Tidak sama sekali."
"Yasudah dengar dulu"
"Cepat katakan"
"Aku disuruh bertunangan dengannya.."
"Sudah berapa kali kau katakan padaku?"
"Aish makanya dengar dulu!"Sempat-sempatnya kami bertengkar.
"Jadi, sebenarnya aku disuruh membawa seorang wanita pilihanku ke hadapan appa. Jika tidak aku akan ditunangkan dengan dia. Dan sampai sekarang aku masih belum membawa seorang wanita. Aku tak tau harus membawa siapa.."
"Lalu?"
"Aku sudah mencoba mengajak Park Soo Ra hoobae yang menyukai ku dulu. Tapi ia malah menolakku"
"Yak kau gila? Dasar tak tau diri!"
"Ya memang. Aku tak tau lagi harus membawa siapa."
"Kenapa kau tidak membawa Ji Hwan? Mantan mu itu?"
"Yak! Untuk apa aku membawa nya?!"
"Coba saja dulu."
"Lalu aku harus pergi ke cina untuk menemuinya? Kalau ia mau, tapi kalau tidak? Cih buang-buang waktu ku!"
"Yasudah terserahmu!"
"Yoong aku harus bagaimana?"
"Kenapa kau minta saran padaku?"
"Lalu pada siapa?"
"Memangnya kita pernah akur?"
"Mungkin tidak. Tapi, tidak mungkin aku meminta saran pada Seokjin kan?"
"Mungkin saja. Siapa tau ia memberikan Boomi eonni padamu?"
"Apa kau gila? Dia sudah punya pacar dan keluarga kita bertiga tau itu!"
"Oh.. ya aku lupa."
"Yoong ayolah!"
"Terserah mu saja! Bertunangan saja dengannya. Minggir aku mau masuk!"
"Yoong tunggu dulu. Bantu aku!"
"Lalu aku harus bagaimana? Apa aku harus pergi merengek di hadapan Tuan. Oh dan meminta untuk membatalkan pertunangan kalian? Apa kau gila?"
"Tidak seperti itu. Setelah ku pikir.."
"Apa? Apa yang kau pikirkan? Jangan berpikir hal yang aneh!"
"Yoong.. ayolah!!"
"Apa lagi? Aku mau masuk jangan menahan tanganku seperti ini!"
"Tidak! Aku tak mau melepaskannya! Ayo bantu aku!"
"Yasudah cepat katakan!"
"Yoong.. berpura-puralah untukku.. sebentar saja kau berpura-pura menjadi pacarku."
"Aapa kau gila?"
"Tidak yoong.. aku benar tak mau bertunangan dengan Irene."
"Lalu aku yang kau korbankan? Yang benar saja!"
"Yoong appa ku hanya ingin melihat pacarku, tidak akan melakukan hal yang aneh. Aku janji"
"Minggir aku mau masuk!"
"Yasudah besok kau harus bertemu appa ku! Ku anggap kau setuju!"Flashback off
Bagaimana kalau ia tak datang? Apa yang harus ku katakan pada appa? Aku sudah mengatakan pada appa bahwa hari ini aku akan menemuinya bersama pacarku. Dan bagaimana reaksinya nanti setelah melihat pacarku yang ternyata adalah anak tetangganya? Dan dia adalah orang yang selalu bertengkar denganku di hadapan mereka para orang tua? Apa dia tidak akan percaya?
"Yoong! Yoong!" Aku berteriak memanggil Yoona sambil memgetuk pintu rumahnya.
Sudah beberapa kali aku mengetuk dan teriak-teriak di depan rumahnya tapi ia tidak membukanya.Apa dia menghindariku? Apa dia benar tidak mau?. Tapi aku mungkin yang bodoh mengharapkan Yoona mau membantuku, apalagi berpura-pura menjadi pacarku. Itu sangat mustahil, mengingat Yoona yang tak pernah mau membantu ku kecuali jika yang menyuruhnya adalah para orang tua orangtua-ku-Yoona-dan-Seokjin. Atau Seokjin yang menyuruhnya. Entah kenapa dia selalu mendengarkan Seokjin sedangkan aku tidak pernah ia dengarkan.
Yasudahlah lebih baik aku pulang dan bertunangan saja dengan Irene. Aku hanya akan bertunangan dengannya sebentar lalu meninggalkannya.
"Yakk Sehun!"
Saat aku mulai menjauh dari rumah milik Yoona, aku mendengar seseorang berteriak. Saat aku berbalik .. betapa kagetnya aku melihat orang yang memanggilku.
KAMU SEDANG MEMBACA
SARANGHAE, Mr. OH! [YOONHUN]
FanfictionRank tertinggi #184 in random Rank tertinggi #182 -Yoona > 1000 cerita Pada akhirnya aku akan tetap bersama mu. Akan menyimpan mu di dalam hati ku terdalam -Im Yoona to Oh Sehun. Dan kau, ayo kita lupakan kenangan buruk sejak 10 tahun yang lalu hing...