SARANGHAE, Mr. OH! [YOONHUN]

chapter 13

Happy Reading!

⚠2000 words guys!

--

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu. Yang pasti bukan ditunggu oleh Yoona juga Sehun. Tampak keluarga dan beberapa sahabat mempelai telah berkumpul di Gereja. Upacara pernikahan mereka akan dilaksanakan di Gereja yang tidak terlalu jauh dari rumah keduanya. Para keluarga nampak bahagia menyambut pernikahan ini, beberapa sahabat mempelai juga nampak bahagia meski masih tersirat kebingungan dibenak mereka.

Yoona dan Sehun belum menjelaskan apa-apa pada sahabat mereka itu. Terlebih Seokjin, dia juga sempat marah-marah pada calon suami istri itu kemarin malam saat mereka bertemu di taman kompleks. Seokjin marah karena ia merasa dihianati kedua temannya ini, mengingat Seokjin yang sejak kecil bersama mereka pun tidak mengetahui tentang pernikahan ini.

Meskipun sempat marah pada keduanya, Seokjin tetap datang ke upacara pernikahan mereka. Ia juga tampak bahagia, mungkin marahnya hanya sebentar. Seokjin duduk di barisan kedua bersama Sohye, Yunho, Boomi, Yunhwa, DongJun. Yang lain juga nampak sangat bersemangat menantikan pengantin perempuan dan laki-laki itu segera keluar. Juga ada Yunho yang sesekali tertutup matanya.

"Yak! Kenapa kau ini?!" Tanya Sohye kesal, sedari tadi Yunho hampir tertidur dan kepalanya selalu terjatuh.
"Aku ngantuk sekali Sohye-ah.." jawab Yunho. Seokjin disebelah mereka hanya tertawa kecil melihat mereka berdua.
"Aku mulai curiga padamu! Apa yang sebenarnya kau lakukan setiap malam huh?!" Kata Sohye dan menatap pacarnya itu curiga.
"Aish apa yang kau pikirkan? Aku hanya bermain game sampai pagi. Hanya itu." Jawab Yunho dan dia membenarkan duduknya yang tadi hampir merosot ke lantai.
"Awas saja kau!" Nada suara Sohye sedikit meninggi sehingga beberapa orang di belakang menatap mereka dengan risih.

"Hei pengantin wanita sudah datang!" Kata salah seorang dibelakang tempat duduk mereka, mereka langsung menatap ke arah pengantin wanita itu di depan pintu masuk.

.
.
.
.
Yoona's POV

Hari ini datang juga. Hari yang tak pernah aku bayangkan, dimana aku akan resmi menjadi istri seorang Oh Sehun. Isi perutku terasa tergiling-giling. Entah apa itu, aku merasa gelisah.

Apa kau benar-benar akan menikah? Hanya itu yang selalu aku tanyakan pada diriku sendiri.
Aku tak menyangka hal gila seperti ini menghampiri hidupku. Aku akan menikah dan tinggal bersama orang yang sejak dulu ku benci.

Aku menatap keluar jendela, aku ingin sekali bertemu dengan eomma dan mengeluh tentang semua ini. Atau ku harap aku bisa melihat wajahnya sekali ini saja, entah wajah itu akan ada di langit atau ada di udara saja, aku sangat ingin melihat eomma ku. Apa mungkin ia bahagia melihat ku menikah? Atau ia akan turut sedih dengan diriku yang akan menikah secara terpaksa seperti ini?

"Eomma aku sangat merindukan mu.."
"Seandainya eomma bisa mendengarkan ku sekali saja.."

Tiba-tiba saja seseorang menepuk pundakku, aku menoleh dan ternyata itu Tuan.Shin, Ia mengatakan bahwa aku harus segera pergi.