Prolog

3.2K 258 11
                                    

Tonton Trailernya yuk👆

1996.

"Bunuhlah dia! Dapatkan daging-daging yang menurutmu paling empuk untuk dimakan!" 

Seorang pria tua berteriak dengan kencang dari teras rumah ketika melihat dua orang putri kecilnya berlari mengejar seekor rusa. Pria yang sedang menghisap sebatang rokok tebal itu terus menatap mereka dari kejauhan. Kedua putrinya sudah tumbuh besar sesuai dengan apa yang ia dan istrinya harapkan. 

"Bagaimana perkembangan mereka?" tanya datar seorang wanita yang berjalan mendekati pria tersebut dengan kedua tangan yang menyatu ke depan.

Pria tua itu menoleh ke belakang, "Mereka mengerti dengan cepat tentang apa yang kuperintahkan."

Wanita itu berdiri tepat di samping pria tersebut, "Aku berharap bahwa Sang Dewa akan menerima apa yang Dia harapkan."

Angin berhembus secara perlahan. Wanita itu melihat sebuah foto yang berada digenggaman tangannya. Foto dua orang anak perempuan yang tengah menatap tajam kamera di hadapan mereka. Dia tersenyum simpul melihat kedua keponakannya kini telah tumbuh dewasa karena Dewa Fortuna sudah memberikan kepercayaan tersebut kepada keluarga mereka.

 Dia tersenyum simpul melihat kedua keponakannya kini telah tumbuh dewasa karena Dewa Fortuna sudah memberikan kepercayaan tersebut kepada keluarga mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lebih baik kita masuk ke dalam. Sebentar lagi matahari akan terbenam," ujar wanita tersebut.

Suara tembakan terdengar bergema dari arah kejauhan. Burung-burung gagak yang tengah terdiam pada ranting pohon, kini beterbangan bebas ke udara. Keluarga dari kedua putri tersebut bisa mendengar dari dalam rumahnya bahwa anak-anak mereka sudah mendapatkan hasil buruannya pada malam hari ini.

[Completed] TSS [1]: Tessa Sophia and The Secret of CornfieldsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang