Prolog

5.3K 159 8
                                    

Hembusan sinar matahari memaksa masuk dari celah jendela kamar yang pemiliknya sedang terlelap dalam mimpi indahya.

Aletta Cahya Wijaya. Seorang gadis yang tidak terlalu tinggi namun memiliki wajah yang manis, kulit putih dan memiliki lesung pipit yang menambah kecantikannya.

Aletta mengerjapkan mata saat cahaya masuk menganggu tidur nyenyaknya. Ia terbangun dari tidurnya yang sangat nyenyak pagi ini.
Aletta melihat jam di samping tempat tidurnya dengan mata yang masih enggan terbuka lebar. Jam menujukkan pukul 06:15. Mata Aletta melebar saat itu juga.
"Hah!! Mati gue!" Teriak Aletta. Yang langsung berlari ke kamar mandi.

***

"Lis..lista..tungguin gue!" Teriak Aletta saat melihat sahabatnya sejak duduk di bangku smp.
Aletta berlari ke arah sahabatnya.
Dengan nafas terengah-engah, Aletta sudah berada di samping Lista dan menyamai langkah Lista.

"Kok lo gak nungguin gue sih lis! Gue kan capek lari-larian kaya gini!" Omel Aletta dengan wajah kesal.

"Lo itu emang harus ditunggu sambil jalan kalo enggak, lo pasti jalan males-malesan dan gak mau lari kaya gini!" Elak Lista.

"Ih lo mah jahat sama gue! Gue kan capek!" Keluh Aletta dengan muka yang di tekuk.

"Sekali-kali capek bolehlah!" jawab Lista santai.

"Sialan lo!" Umpat Aletta yang dibalas dengan tawa Lista.

Lista dan Aletta masuk ke kelas mereka dan duduk di kursi masing-masing.
Lista dan Aletta duduk sebangku sejak SMP sampai sekarang.
Mereka memang banyak sekali kesamaan yang membuat persahabatan mereka semakin lengket. Aletta suka drama korea Lista juga suka, Aletta suka musik american pop Lista juga suka. Aletta suka ekstra Paskibra Lista juga sama.
Aletta selalu terbuka dengan Lista karna menurut Aletta sahabatnya itu sosok yang mengayomi Aletta. Aletta sudah menganggap Lista seperti kakaknya sendiri.
Saat Aletta dan Lista sedang mengobrol asik tentang drama korea yang sedang gempar di dunia maya. Mereka di kejutkan dengan Daniar yang mengageti mereka dari belakang.

"Doooorrr!!! Teriak Daniar menepuk pundak Aletta dan Lista bersamaan.

"Eh pentol korek ganggu kita aja lu!" Umpat Lista yang sertai anggukan Aletta.

"Hehe sorry beb..! Kamu cantik sih..!" Jawab Daniar dengan mata yang mengerling ke arah Lista.

"Ih najis lo! Udah sana lo ah ganggu gue sama Al aja!" Omel Lista sambil mendorong bahu Daniar di sampingnya.

"Cie kamu modus ah! Pura-pura marah padahal pengen megang bahu aku!!"ucap Daniar menujuk wajah Lista.

"Pergi atau gue bunuh lo sekarang!" Ancam Lista yang sudah membawa kemoceng ditangannya.
Daniar lari terbirit-birit saat melihat kemoceng ditangan Lista yang siap mengenai tubuhnya.

Aletta menahan tawanya saat melihat aksi konyol kedua temannya ini. Saat Lista duduk di kursinya kembali, tawa Aletta meledak karna tak dapat ditahannya.

"Hmmbbbtt...hahaha!!"Aletta tertawa sangat keras sampai ia tidak menyadari kehadiran beberapa orang di kelasnya yang membuat semua siswa di kelas itu diam seketika.
kelas menjadi hening tanpa suara terkecuali suara tawa Aletta yang menginterupsi keheningan kelas.
Karna menyadari perubahan suasana di kelas, Aletta melihat sekelilingnya. Ia terkejut bukan main melihat semua teman satu kelas menatap ke arahnya.
Bangku Aletta terletak paling belakang dan pojok. Tentu saja ia tidak menyadari perubahan suasana dikelas karna ia tertawa cukup nyaring ditambah posisinya menghadap ke arah Lista. Sedangkan Lista hanya diam dan tak berkutik karna tatapan tajam dari seseorang di depan kelas itu.

Hai para readers makasih kalo udah mampir ke lapak Author yang gaje ini. Jangan lupa vote or coment ya!







Paskibra Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang