18. 'Kedai Ice Cream'

1.5K 113 2
                                    

Kamu memang kayak es
Tapi, kamu perlu tahu kalo es juga bisa mencair kan?
Dan aku percaya itu!

-Aletta

Latihan Paskibra sudah selesai dengan sedikit tambahan variasi dan formasi dari ide Levi dan kawan-kawannya. latihan Persiapan Lomba sudah hampir matang dan Pasukan SMA SMEANIKA siap berlomba dengan kontigen dari sekolah lain.
Tinggi badan Aletta pun kini sudah bertambah 2 cm dari tinggi sebelumnya. Aletta memang rajin menjalani sesi Latihan apapun untuk menambah tinggi badannya. Dan sekarang Aletta cukup senang walaupun tingginya hanya bertambah 2cm saja.
Sekarang semua anggota berkumpul di lapangan basket sambil duduk mengistirahatkan badan setelah menjalani satu putaran baris-berbaris dan Upacara bendera.
Kini mereka sedang duduk di barisannya masing-masing sambil mendengarkan arahan dari Pak Budi mengenai kesalahan-kesalahan yang masih terjadi saat mereka melakukan gerakan baris-berbaris.
Aletta selalu menjadi sasaran empuk Pak Budi karna Aletta sering melakukan kesalahan. Aletta mendengarkan dengan seksama koreksi dari Pak Budi. Ia menyadari kesalahannya. Ia sedikit kesusahan menghafal gerakan baru dari variasi dan formasi karna saat pemberian materi baru tentang variasi dan formasi Aletta tidak berangkat latihan beberapa hari dan jadilah Aletta tertinggal materi dari yang lain. kini Pak Budi menyuruh Aletta latihan sendiri saat yang lain beristirahat. Aletta pun menuruti perintah Pak Budi walaupun saat ini peluh yang mengalir dari dahinya sudah cukup menandakan bahwa ia sangat lelah. Namun Aletta tahu sifat Pak Budi yang tidak bisa menerima alasan apapun.

Levi duduk di sebelah Pak Budi sambil memperhatikan Aletta yang sedang menghafal variasi dan formasi seorang diri. Sedangkan pasukan yang lain ada yang makan, minum, bermain HP, sambil menikmati waktu istirahat yang cuma diberikan untuk beberapa menit saja.
Pak Budi kaget mendapati Levi yang duduk disampingnya. Pak Budi mengangkat satu alisnya saat melihat Levi.

"Ngapain kamu disini Levi? Kenapa kamu tidak istirahat?" Tanya Pak Budi heran.

"Loh saya kan ketua Paskibra Pak. Saya juga danton, jadi saya juga harus memperhatikan perkembangan pasukan saya Pak" jawab Levi.

"Kenapa baru memperhatikan sekarang? Kemarin kemana aja saat saya tidak datang? Ada pasukan yang tertinggal banyak seperti ini kok tidak tahu! Sebenarnya kamu dan anggota kamu ini serius tidak sih dengan lomba tahun ini?" Omelan Pak Budi melayang di depan Levi.

"Serius kok Pak! Saya janji hari minggu besok kalo bapak berkunjung kemari pasukan saya sudah siap seratus persen Pak!"ucap Levi mantap.

"jangan cuma janji saya pengen bukti. Kamu harus tahu Levi bahwa sekolah sebelah persiapannya sudah sangat matang dan mereka sudah gladi bersih kemarin. Tapi pasukan kamu malah ada yang belum hafal gerakan, itu gimana? Saya tidak berani menyampaikan ini langsung pada pasukanmu. Saya takut mental mereka akan down mendengar ini. Saya percaya dengan kamu Levi. Jangan patahkan kepercayaan saya pada kamu. Kamu mengerti Levi?" Tanya Pak Budi serius.

"Saya mengerti keresahan bapak. Saya akan buktikan! minggu besok kalo bapak ada waktu mohon datang kemari kami akan melaksanakan gladi bersih. Kalo minggu besok saya tidak membuktikan janji saya, jabatan saya jadi jaminannya Pak" ucap Levi dengan penuh keyakinan.

"Baiklah saya lega. Saya percaya kamu Levi. Saya Percaya kamu tidak akan mengecewakan saya untuk kedua kalinya" ucap Pak Budi sedikit menyindir Levi tentang pertengkarannya dengan Riko.
Sambil menepuk bahu Levi berulang-ulang.
Levi berfikir sejenak tentang kalimat yang Pak Budi lontarkan. Ah..pertengkaran itu. Levi baru ingat sekarang.

Paskibra Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang