Paskibra Love Story

5. Zildan Pramudya Wijaya

Zildan Pramudya Wijaya kakak dari Aletta Cahya Wijaya adalah seorang pemuda yang mempunyai wajah yang tidak begitu tampan namun memiliki lesung pipit di pipi kanannya. sehingga menambah kesan manis pada wajahnya dari pada kesan tampan. Sama seperti Aletta. Zildan ini juga menggeluti bidang Paskibra saat ia masih duduk di bangku SMA. Dulu ia pernah menjabat sebagai ketua Paskibra. sekarang posisi tersebut di duduki oleh Levitama Adikara.
Sekarang Zildan adalah seorang mahasiswa semester pertama di universitas negeri.
Dulu Zildan juga pernah menjadi Paskibra Indonesia yang mengibarkan bendera merah putih di istana negara.
Zildan merupakan sosok yang diidolakan Aletta karna Zildan adalah seorang kakak yang sangat menyanyangi adiknya. Seorang kakak yang selalu membuat Aletta bahagia dalam keadaan apapun. Zildan adalah seorang kakak yang selalu mensuport Aletta saat Aletta patah semangat.
Pada saat itu Aletta bertanya pada Zildan.

"Bang kok abang gak punya pacar sih? Abang kan ganteng, masa gak laku?" Tanya Aletta saat duduk di kelas X.

"Buat apa abang punya pacar kalo abang udah punya adik yang super cerewet kayak lo!" Jawab Zildan santai.

"Ihh...Al serius! Abang mah gitu bercanda mulu!" Decak Aletta dengan bibir yang cemberut.

"Dengerin abang ya Al! Abang cuma pengin punya pacar yang juga sayang sama adik abang yang satu ini! Abang gak mau punya pacar yang cuma sayang sama abang!" Ucap Zildan sambil mencubit pipi Aletta gemas.

"Aletta sayang sama bang Zildan!" Ucap Aletta sambil memeluk Zildan.

Zildan memang sangat menyayangi Aletta lebih dari dirinya sendiri. Aletta adalah hadiah terindah untuk Zildan saat hari ulang tahun Zildan yang ke 3 tahun. Tepat saat Zildan ulang tahun Aletta lahir kedunia jadi hari ulang tahun mereka sama.
bagi Zildan nafas Aletta adalah nafasnya, tangis Aletta adalah tangisnya, bahagia Aletta adalah bahagianya. Jadi siapun yang membuat Aletta menangis harus berhadapan dengan Zildan.

Zildan belum pernah menjalin hubungan lagi setelah hubungannya saat ia duduk di bangku SMA kelas X.
Dulu Zildan penah menjalin hubungan dengan seorang wanita. Ia membawa wanita tersebut kerumahnya, Zildan mengenalkan wanita tersebut pada Aletta adiknya. Namun wanita itu cemburu melihat kedekatan Aletta dengan Zildan.
Lalu Zildan pamit pada wanita itu dan Aletta untuk menunggunya karna ia ingin mengambil makanan di dalam.
Setelah Zildan pergi meninggalkan Aletta dan pacarnya di ruang tamu. Wanita itu menjambak rambut Aletta dengan keras dan Aletta menangis tapi wanita tersebut mengancam Aletta agar tidak menangis di depan abangnya kalau tidak wanita itu akan memutuskan abangnya dan abangnya akan bunuh diri karna galau.
Aletta hanya menuruti kata-kata wanita itu karna ia tidak ingin membuat abangnya bersedih apalagi sampai bunuh diri. Aletta sangat sayang abangnya.
Zildan hampir setiap hari mengajak wanita itu kerumahnya namun saat wanita itu datang Aletta selalu mengunci diri di kamarnya. Zildan curiga dengan tingkah Aletta yang ketakutan saat melihat pacarnya. Hingga suatu hari Aletta menceritakan kejadian saat pacar abangnya itu menjambak rambutnya sangat keras. Aletta menangis tersedu-sedu saat menceritakan kejadian itu.
Zildan sangat emosi mendengar pengakuan Aletta. Ia mengepalkan tangannya sangat kuat.
Saat di sekolah Zildan bernyanyi untuk pacarnya pada acara pensi. Pacarnya sangat senang dan tersenyum lebar ke arah Zildan. Zildan membalas senyum tersebut dengan senyum miring namun wanita itu tidak menyadari senyum miring Zildan. Dan wanita itu berlari ke arah panggung dan menggandeng tangan Zildan. Namun setelah lagu berhenti Zildan menatap mata wanita itu lekat-lekat. Hingga ia mengungkapkan isi hatinya.

"Gue Zildan Pramudya Wijaya mulai hari ini, menit ini, detik ini resmi putus dari lo!" Ucap Zildan tegas dan menusuk.

Wanita tersebut menangis dan berlari menuruni panggung. Hingga beberapa hari selanjutnya tersebar berita bahwa wanita itu pindah sekolah karna malu dengan kejadian pada saat pensi itu. Sampai sekarang pun Zildan tidak tahu kabar tentang wanita itu dan tidak mau tahu tentang wanita itu.
Zildan benar-benar benci pada wanita itu. Dan tidak ingin melihat wajah wanita itu lagi di hidupnya.

Hai-hai gimana part ini? Ini part khusus untuk Zildan ya! Aletta sama Levinya di part selanjutnya!
Jangan lupa vote or coment ya para readers! Jangan jadi silent readers please!😜