4.2

1.2K 142 74
                                    

Don't be a silent reader please.

Jinyoung membulatkan matanya. Mulutnya ia tutup dengan tangannya. Hatinya terasa seperti tertusuk-tusuk. Rasanya sakit. Sakit sekali.

Jinyoung hanya dapat menatap layar ponselnya. Ia tidak tahu lagi apa yang harus dikatakannya. Ia menyesal, seharusnya tadi ia tidak menanyakan orang yang Youngjae sukai. Cukup Youngjae merahasiakan hal itu sendiri dan oh ayolah Youngjae pasti tahu Jinyoung itu kekasihnya Jaebum, pria yang disukai sahabatnya itu.

"Apa maksudnya? Apa yang ia mau? Kenapa ia mengatakan hal ini padaku?" Jinyoung bertanya pada dirinya sendiri. Ia ingin membalas pesan Youngjae, tapi entah kenapa ia enggan untuk melakukannya. Tiba-tiba, ponselnya bergetar.

[Choi Youngjae]

Choi Youngjae
Jinyoung?

Park Jinyoung
Apa maksudmu, Youngjae? Apa maksudmu mengatakan hal ini padaku?

Choi Youngjae
Memangnya kenapa? Apakah salah aku menceritakan isi hatiku padamu tentang seseorang yang kusukai?

Park Jinyoung
Tidak salah

Park Jinyoung
Tapi...

Park Jinyoung
Apakah kau tidak tahu perasaanku? Kau tahu kan aku kekasih Jaebum hyung?

Choi Youngjae
Ups, kau marah, Jinyoung?

Park Jinyoung
Aku tidak marah

"Tapi aku sakit hati, Youngjae," ucap Jinyoung yang kini air matanya mulai menetes. Perasaannya kini campur aduk. Ia ingin marah, tapi tidak bisa. Ia hanya bisa menangis dan menerima kenyataan bahwa Youngjae menyukai kekasihnya sendiri.

[Choi Youngjae]

Choi Youngjae
Perkataanmu seakan marah padaku, Jinyoung

Park Jinyoung
Sudah cukup

Park Jinyoung
Sekarang, apa maumu, Youngjae?

Choi Youngjae
Akhirnya, kau menanyakannya juga

Park Jinyoung
Maksudmu?

Choi Youngjae
Tentu saja, aku ingin menjadi kekasihnya, apalagi selain itu

"Youngjae, kau kenapa? Kenapa jadi seperti ini? Ini bukan Youngjae seperti yang kukenal. Kau berbeda," monolog Jinyoung ketika membaca permintaan sahabatnya. Tangisannya semakin menjadi-jadi. Ia tidak tahu harus melakukan apalagi selain menangis. Apa yang harus ia jawab? Apakah harus memenuhi permintaan Youngjae atau... menolaknya? Tapi, bukan Jinyoung namanya kalau tidak baik hati.

[Choi Youngjae]

Choi Youngjae
Jadi?

Park Jinyoung
Aku akan mengusahakannya

Choi Youngjae
Terima kasih, Jinyoung! Kau memang sahabat terbaikku!

Park Jinyoung
Ya, sama-sama

Jinyoung meletakkan ponselnya di atas meja dan menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Beruntung tidak ada orang yang dapat mendengar suara isakan tangisnya. Andai saja orang tua serta Kakaknya ada di rumah, mungkin mereka sudah berada di samping Jinyoung sambil berusaha menenangkan Jinyoung.

book of us ¦ jjpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang