"Tika!!!" Panggil seseorang.
Ya, setiap hari banyak banget yang manggil-manggil gue di kampus. Terutama di pagi hari.
"Apa?" Jawab gue kepada orang yang manggil gue tadi.
Gue membalikkan badan dan memandang wajahnya."Irene? Ngapain lo manggil gue?"
"Yaelah... Jutek bet sih lo?"
"Ya udah sih, kenapa?"
"Gue pengen tanya sama lo"
"Apaan? Buru! Gue pengen ke kelas!"
Irene pun mengajak gue duduk di kursi yang ada disamping sebuah loker berwarna biru.
"Gini, pertanyaan gue. Waktu SMA lo sekelas sama Rey?"
Gue mendelik.
"Iya emang kenapa?"
"Rey suka apa sih?" Tanya Irene lagi.
"Ya mana gue tau, emang gue maknya!"
"Santai kali Tik, hehe."
"Oh iya, pertanyaan utama gue. Lo couple sama Rey?" Ceplos Tika.
Kembali mata gue membelalak.
"Sok tau! Pokoknya gue cuma suka sama Deva!"
Gue pun pergi meninggalkan Irene. Kumalas meladeninya njir!
Dijalan saat menuju kelas, gue bertubrukan dengan Rey.Bruukk...
Seketika buku-buku pelajaran yang gue bawa jatuh berserakan di lantai.
"Eh lo kalo jalan pake mata dong, Jangan pake dada!" Saat mengucapkan kalimat itu, gue masih sibuk merapikan buku-buku yang terjatuh tadi.
"Apa?!" Sahutnya."Kalo jalan tu pake mata oncom! Lo punya kuping ga sih?!"
Mata gue tertuju ke wajahnya.
Wait! Kenapa muka Rey bonyok semua?
"Apaan? Lihat-lihat gue kayak gitu?!" Sahutnya lagi.
"Enggak, gue cuma heran aja kenapa muka sejelek itu bisa tambah jelek." Jawab gue sambil mengalihkan pandangan ke arah lain dan melipat kedua tangan di depan dada."Ini karena gue itu memang anak jantan!" Pamernya.
"Euuuhhh... Anak jantan apaan? Eh kalo lo anak jantan, masa ga malu sih. Resleting celana lo kebuka!" Gumam gue sambil berlalu meninggalkan Rey tanpa tau apa sebab wajahnya lebam seperti itu."HA!!" sahutnya kaget.
"Resleting gue kebuka?" Tambahnya sambil melirik ke bawah.
Namun, ternyata resleting nya tertutup.Yap, gue cuma nipu dia.
"Syukurlah ketutup. Aman harta karun gue." Akhirnya Rey pun berlalu sambil melirik gue sinis.
Jam kuliah hari ini, telah usai. Setelah gue udah nunggu lama banget, akhirnya gue bisa menghirup udara segar di luar kelas lagi.
Setelah gue sampai dirumah, kaget! Ada seorang pria yang sedang duduk di sofa ruang tamu bersama bokap dan nyokap gue.
Gue pun berjalan melewati mereka perlahan untuk menuju kamar.Namun...
"Tika!" Panggil Ayah.
Gue menengok ke arah ayah.
"Kemarilah!" Sambung ayah.
Gue pun bergegas duduk di sebelah ayah. Disamping, ada mama yang sedang tersenyum entah kenapa.
"Kenapa ma?" Bisik gue.
"Ini orang tuanya calon suami kamu" jawab mama sama-sama berbisik.
Gue kaget sambil melotot.
Shit! Sapa calon suami gue? Gue belum mau kawin anjir!
"Ma? Emang anaknya siapa?"
"Besok mereka kesini kok, kamu kenalan sendiri aja biar lebih akrab." Mama tersenyum dan menggenggam tangan gue.
"Mama selalu ada disampingmu, jadi kamu tak perlu takut" sambungnya lagi dengan senyuman manis andalannya.
Gue pun menghela napas.Seketika ayah berdiri dan berjabat tangan dengan pria itu.
"Pak, perkenalkan ini anak saya yang akan menjadi pendamping hidup anak bapak" ucap ayah.
Pria itu tersenyum.
"Kamu cantik. Hehe, namanya siapa pak?" Tanyanya."Oh, iya saya lupa menyebutkan namanya. Tika Fania Mega Sahila Putri." Jawab ayah.
"Nama yang panjang. Hehe, ya sudah pak saya pamit dulu ada meeting di kantor." Sambungnya.
"Oh... Iya pak terimakasih sekali lho... Sudah menyempatkan waktunya." Jawab ayah sambil tersenyum dan membukakan pintu untuk pria itu.
Gue memeluk mama.
"Ma, Tika takut. Tika ga kenal sama dia""Lama-kelamaan, pasti kamu akan mengenalnya. Karena tak kenal maka tak sayang."
"Tapi ma, kalo sudah kenal belum tentu sayang kan?"
Mama mengusap kepala gue dan tersenyum. Kemudian ia pergi ke dapur.
Gue pun pergi ke kamar.
Sambil tengkurap, gue mengusap-usap layar ponsel.Siapa? Siapa calon suami gue. Gue masih manja, gimana ntar kalo nikah? Lagian gue belum siap. Kak Kevin kan juga belum ada resepsian. Boro-boro resepsi, akad aja belum.
Dalam hati gue. Sambil tertidur menunggu hari esok yaitu hari Minggu, dimana gue bakal ketemuan untuk pertama kalinya dengan calon suami gue.
"Semoga calon suami gue itu Deva"
Ucap gue sambil tertidur.💙💙💙
Segini kata dulu, 660 kata kurang lebih, kalian tau kan biasanya 1200 kata sampai 1300 juga. Tapi karena sibuk mikir urusan sekolah mohon dimengerti ya...😢
#curhat_sedikitJangan lupa vote sama comment
Jadi readers setia, jangan ngilang mulu. Kayak apa aja lu😂
Udahlah,😂part selanjutnya janji bakalan panjang. Karena inilah intinya! Tika bakalan menikah sama siapa? Deva kah? Atau mungkin saja Dika? Atau Rey? Atau mungkin...
Semua bisa terjadi.
Ikuti terus cerita The Couple ini.
Terimakasih 🙏
Dont forget to vote~
Senin, 17 Juli 20017
KAMU SEDANG MEMBACA
The Couple [TEMPORARILY HIATUS]
HumorCowo itu, tiba-tiba datang ke kehidupan gue. Dan okey, gue akui tampan, dan keren tapi sumpah bukan tipe gue. dia nyebelin banget! Seberapa keras gue benci dan menjauh dari dia selalu ada aja yang bikin gue sama dia ketemu lagi dan lagi. Namun seiri...