Keduapuluh dua

470 33 1
                                    

Siang itu.

"Rey, please... Gue ga punya duit sama sekali. Gue ikut lo ya?" Ucap gue memelas.
"Apaan sih? Lo kan benci sama gue dan gue juga ga suka sama lo. Ngapain lo ngikut gue? Lagian gue juga ga punya duit." Jawabnya.

"Yaudah, ga papa kalo lo ga punya duit, tapi gue pengen ikut lo. Gue takut"

Rey mengangguk sambil memutar bola matanya.
Tiba-tiba perut gue bunyi. Tandanya? Yap! Lapar.

"Rey, makan kuy"

"Kuy, di cafe itu?" Ujarnya sambil menunjuk sebuah cafe.

"Tapi... Duitnya?"

"Udahlah itu gampang"

Sebenernya di cafe itu makanannya enak-enak namun apa daya. Gue cuma pesen es teh dan spaghetti bolognese. Yang spaghetti itu agak mahal tapi gak mahal-mahal banget. Kalo Rey pesan steak ayam dan air putih.
Setelah selesai makan, ada pelayan yang datang membawa BIL. Namun, ya uang kita ga cukup.

Akhirnya Rey melepaskan jam tangan mahal nya pasrah.
"Masih kurang mas..." Ucap pelayan itu.
"Rey kasih cincin itu aja kali" bisik gue.
Rey pun menyerahkan cincin yang sebenarnya akan dipasang ke kedua jari manis kami.

"Pas?"

"Iya mas, makasih"

Gue dan Rey pun meninggalkan cafe itu. Kita berjalan tak tentu arah.
"Rey, gimana? Gue udah capek. Pulang aja yuk" keluh gue.
"Pulang? Lo ga tau malu apa! Kita cari hotel aja" tawarnya.
"Ha?! Uangnya dari mana oncom!" Bayangin coba, bayar makan aja susah, gimana pesen hotel?

"Kita bakal cari kerja, apapun itu yang penting halal" tambahnya.
"Ah... Males!" Keluh gue lagi.
"Ya terserah kalo lo mau tidur di jalanan, mati kelaparan, itu terserah lo ya. Gue mau cari kerjaan" ujar Rey sambil menarik koper biru miliknya.

"REY!!" Panggil gue.
"Apa lagi? Katanya kaga mau ikut" jawabnya malas.
"Gue khilaf, oke gue bakal kerja sama lo" gue pasrah.

Kemudian di suatu gedung, ada lembaran yang di tempelkan di depan gerbang gedung tersebut.

Dicari!!
Cleaning service handal. Bisa membersihkan toilet gedung, dan segala ruangan gedung.

Persyaratan:

1. Lulus TK? Boleh Lulus SD? Boleh
2. Harus punya KTP
3. Laki-laki/Perempuan. Tidak boleh banci!
4. Harus sabar!

Berminat? Langsung masuk saja ke gedung ini. Temui kepala gedung dan mengisi biodata yang di berikan.

Begitu isinya. Gue dan Rey saling menatap.
"Gue sih, mau mau aja" ucap Rey.
"Emm... Gue gak pernah bersih-bersih" ujar gue agak sedikit berkaca ingin menangis.
"Napa lo? Nangis? Ya elah. Ini juga buat latihan biar mandiri! Gak gantungin orang tua mulu." Nasehatnya sedikit meledek.
"Gue gak pernah gantung orang tua gue. Buktinya mereka masih hidup! Lagian gantung orang tua tanpa sebab apapun kan dosa!" Jawab gue.

"Sok polos!"

Akhirnya gue mau ikut Rey jadi cleaning service. Karena mau gimana lagi? Lagian ini juga takdir kepepet jadi ya gue terima.
Setelah gue memberikan biodata kepada kepala gedung, ia bertanya.
"Kok orang secantik mbak mau jadi cleaning service?"

"Aduh... Bapaknya bisa aja. Saya emang cantik. Soalnya disuruh sama temen saya nih pak!" Ucap gue menuduh.
Rey hanya terdiam pasrah.

"Mas nya juga, kok ganteng-ganteng cleaning service?" Tambahnya.

Rey meringis.

Kita atau gue dan Rey, mulai kerja besok. Dengan malas gue berjalan menuju kamar cleaning service di gedung itu. Lumayan sih... Kita di kasih kamar soalnya kita kan sekarang udah gak punya apa-apa lagi.

"Rey, gue gak nyangka orang tua gue jodohin sama lo"

"Emang gue tau?"

"Gatau"

"Yaudah mending tidur aja sana. Besok kita kerja"

Wait! Kok Rey kayak perhatian gitu sama gue? Nyuruh tidur segala.

"Cieee... Perhatian sama gue" mulailah Tika meledek.
Rey melempar bantal nya ke kasur gue.
Gue membalas lemparanya dengan guling.
Dan seterusnya. Kita saling melempar sampai lelah dan ketiduran.

Ternyata dia itu seru, gak se nakal yang gue pikirkan. Namun, apa yang gue rasakan saat ini gue belum paham. Mungkin ini rasanya teman, sahabat, atau lebih? Gue gak tau. Mungkin waktu yang akan menjawabnya.

Cowok yang gue benci, gue buli, gue sering cubitin. Kenapa sekarang dia malah mendekat, bukannya menjauh?
Apa Rey juga berpikiran seperti dengan apa yang gue pikirkan? Gue harap enggak. Gue ga mau dia lebih dekat sama gue itu gak akan terjadi. Karena gue benci banget sama Rey.

💙💙💙

Part kali ini sedikit dulu ya guys, soalnya besok Senin. Iya tau😂😂

Maafkan Typo 😱

Jangan lupa vote dan comment!👍

Ikuti terus ceritanya😊 maaf kalo minggu ini bakalan slow update😭

Makasih ((:💕💕


Dont forget to vote~

Minggu, 6 Agustus 2017

The Couple [TEMPORARILY HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang