Apa ini, Kenapa sakit?
Akhir-akhir ini, guru di sekolah ini benar-benar aneh. Kadang mereka tidak masuk dan Terkadang mereka memberi banyak tugas bertumpuk. Seperti sekarang, sejauh ini tidak ada guru yang menghadiri kelas kami. Beberapa murid rajin mempelajari buku mereka sendiri. Aku memilih keluar dan bermain dengan yang lain.
Saat aku masuk untuk mengambil uang sakuku, aku melihatnya. Melihat Jungkook yang sedang bermain-main dengan Lisa. Jungkook terlihat Biasa saja, namun mata lisa? Dia terlihat bahagia. Ya, itu karena dia menyukai Jungkook. Seisi kelas mengetahuinya. Dan seakan setuju mereka bahkan mencoba mendekatkan Jungkook dan lisa. Seperti sekarang, Awalnya aku melihat banyak orang sebelum aku bermain keluar dan sekarang hanya mereka berdua disana. Aku keluar tanpa memperdulikannya.
Pergi ke kantin secara diam-diam tanpa harus terekam cctv, itu yang kulakukan. Aku menghabiskan waktuku di kantin dengan mengobrol. Sangat lama kami bertahan di kantin sampai akhirnya merasa Bosan dan kembali ke kelas.
Di kelas, aku duduk dan melihat ke arah Lisa. Rupanya ia sedang dijebak teman-temannya untuk memberi bunga ke Jungkook. Teman-temannya juga meminta Jungkook menerimanya. Aku tidak tahan, kuajak temanku pergi ke perpustakaan.
Aku banyak membaca buku disana. Sampai lupa waktu. Kemudian temanku mengajakku kembali ke kelas. Baru masuk kelas, mataku tertuju pada Jungkook dan Lisa yang saling bercanda satu sama lain. Aigoo! Kenapa Rasanya panas? Ini pertama kalinya aku merasa seperti ada yang menjanggal. Apa ini rasa iri? Atau apa? Aku duduk agak jauh dari mereka dan tetap menatap ke depan. Tapi tidak bisa, akhirnya aku meminta temanku untuk kembali ke perpustakaan, namun dia menolak.
Kim Yerin sadarlah! Ada Apa denganmu huh?! Kau ini berlebihan sekali! Tolong kontrol emosimu. Apa aku sudah terlanjur mencintainya? Aku takut jika itu benar. Ini seperti bukan diriku yang sebelumnya.
_Memory_
ND
KAMU SEDANG MEMBACA
M E M O R Y
Short StorySeorang wanita yang mengingat kenangan-kenangan masa SMAnya pada seorang pria karena namchin nya memutuskannya