Perpustakaan, Kerja kelompok
Beberapa Hari ini banyak sekali tugas kelompok yang harus dikerjakan. Salah Satunya adalah pelajaran Terakhir kami hari ini. Semua kelompok di perbolehkan pergi ke tempat manapun yang diinginkan. Aku menyarankan pergi ke perpustakaan atau mungkin lebih memaksa, kkk. Alasannya sederhana, aku mengantuk dan perpustakaan adalah tempat sepi yang kusukai.
Sampai di perpustakaan, Ternyata ada kelompok lain Selain kami. Kalian pasti bisa menebak kelompok Siapa mereka. Tuan Jeon Ternyata lebih dulu tertidur. Aku hanya memejamkan mataku.
Baru saja ingin tertidur, seorang guru datang menanyai keberadaan kami, "anyeonghaseyo seonsaengnim " sapa Kelompokku Kecuali aku, aku sudah terpejam, malas Rasanya jika harus membuka mata lagi. "Kenapa dia? " tanya guru itu mungkin menunjuk ke arahku, "tidur. Disaat teman-temannya mengerjakan tugas " jawab salah seorang teman di kelompokku. Aku bisa mendengar itu bodoh! Guru itu berlalu mencari buku yang ingin dicarinya. Hampir tertidur lagi, tiba-tiba guru lain datang, "anyeonghaseyo seonsaengnim " sapa dua kelompok Kecuali aku dan tuan Jeon, "sedang Apa kalian disini? " tanya guru itu basa-basi, "Kami sedang mengerjakan tugas dari Jiwoo ssaem " jawab kelompok sebelah, guru itu berlalu pergi. Sungguh mengganggu tidurku. Jika ada guru lagi datang, aku akan berdiri dan mencari tempat yang lebih strategis. "Anyeong! " sapa guru Muda yang kukenali suaranya. "Apa yang kalian lakukan? " tanyanya, "mengerjakan tugas kelompok " jawab seorang teman dari kelompokku, "ada Apa dengan Yerin? " tanya Guru itu, dia mengenalku, "tertidur " jawab teman di sebelahku. Bukannya berlalu pergi, guru itu malah mendatangiku, ia melihat Jungkook yang mendapat posisi strategist daripadaku, "Jungkook juga? " tanyanya, "entahlah... Sepertinya mereka selalu bersama " jawab teman yang kuyakini berjenis kelamin namja. What? Selalu?! Kau bahkan tidak terlalu mengenalku. Pikiranku buyar saat guru itu mencoba membangunkanku. Aku terbangun dan hanya menunjukkan senyuman manisku pada guru itu. Ia berlalu pergi setelah membangunkanku.
Sekali lagi, mohon Maaf untuk para guru-guruku karena aku sudah menjadi murid yang kurang baik di semester terakhirku. Dan untuk kau pria sok tau! Tolong Jangan membuat perasaanku mendalam hanya karena candaanmu. Aku ingin melupakan Jungkook, ada yang lebih Pantas Menurut penampilan dari padaku untuknya. Jangan Membuatku sakit Walau sebenarnya kau tidak tau apapun tentangku.
_Memory_
ND
KAMU SEDANG MEMBACA
M E M O R Y
Short StorySeorang wanita yang mengingat kenangan-kenangan masa SMAnya pada seorang pria karena namchin nya memutuskannya