Sakit, ikatan batin?
Ini pelajaran kedua. Aku memperhatikan tempat duduknya sedari tadi. Dia tidak ada. Kemana? Saat pelajaran pertama tadi dia ada, Kemana perginya? Aku penasaran, Tapi tidak bisa menanyakannya pada siapapun. Aku tidak punya hak untuk menanyakannya.
Guru... Maafkan aku tidak memperhatikanmu. Perutku juga terasa sakit. Sial! Aku tidak sempat sarapan tadi pagi. Kuharap penyakitku tidak kambuh. Selama pelajaran berlangsung, aku hanya merebahkan kepalaku di atas meja. Kepalaku sakit, Kuharap Bel istirahat cepat berbunyi.
Yaaasssh! Sesuai harapan, Bel berbunyi. Aku buru-buru pergi ke kantin tanpa menunggu sahabatku yang kelasnya belum istirahat. Kesehatanku lebih utama. Biasanya hanya karena tidak sarapan, aku bisa dirawat inap seminggu. Tidak masalah dengan Rawat inap. hanya saja aku kesepian, Orangtuaku tidak mungkin kukabari karena kesalahanku.
Selesai makan, kepalaku masih sakit. Aku lemas Tak berdaya. Tidak seperti Biasanya selalu mengobrol dan membuat sahabatku kesal. Sesuai saran dari mereka, aku Diantar pergi ke unit kesehatan sekolah. Sekolah masih dalam jam istirahat. Ruangan namja dan yeoja terpisah, namun berdekatan. Aku berusaha untuk tidur namun terganggu karena keributan dari ruangan namja. Setelah seorang perawat sekolah datang, aku baru tau bahwa orang sakit di ruangan sebelah adalah Namja yang kucari saat di kelas tadi. Jadi dia pergi Kesini saat pelajaran kedua.
Seluruh teman-teman yang mengunjunginya pergi saat Bel pelajaran selanjutnya berbunyi. Sekarang Suasana hening. Tempatku dan tempatnya hanya terhalang dinding tipis. Suaranya mencari posisi nyaman sangat ribut. Aku tidak bisa tidur, Tapi kemudian hujan deras turun. Suara ributnya tergantikan oleh suara merdu hujan. Aku mengantuk, ini seperti sebuah lagu yang menghipnotis pendengarnya untuk tidur.
Aku terbangun secara tiba-tiba. Ternyata sahabat-sahabatku yang sedang berbisik. Aku sensitif suara, Walaupun mereka berbisik aku tetap bisa mendengarnya. Kepalaku merasa lebih baik sekarang. "Jihye-yaa... Apa Jungkook masih disana? " tanyaku penasaran, dia mengintip Sebentar ke ruangan Namja kemudian memberi jawabannya, "ya. Tidur seperti ini " jawabnya sambil memperagakan tidur Jungkook yang berantakan dan sedikit tertawa. Aku memasang sepatuku. "Kajja... Aku ingin pergi ke toilet " ajakku pada Jihye dan yang lainnya.
Jungkook dan aku masuk ke unit kesehatan karena sakit. Sakit yang berbeda.
_Memory_
ND
KAMU SEDANG MEMBACA
M E M O R Y
Short StorySeorang wanita yang mengingat kenangan-kenangan masa SMAnya pada seorang pria karena namchin nya memutuskannya