9

673 30 0
                                    

Olivia POV

Laki laki itu membalikkan badannya dan...

Dia adalah Nate, cowok yang sudah putus denganku setelah menjalani hubungan selama satu setengah tahun.

Aku pun langsung melangkah menjauh darinya, tapi aku tak tau jalan untuk balik ke dining room.

"Aku udah ngikutin kamu dari kemarin kemarin" , suara beratnya pun berhasil mengobati rasa rinduku padanya.

Tapi... Aku udah sama Ethan, aku gak boleh berhubungan sama Nate lagi.

Nate bukan siapa siapa lo, liv. BUKAN

"Tolong menjauh dari hidup gue karena gue gak butuh lelaki kayak lo di hidup gue" kataku padanya.

Saat dia ingin berkata sesuatu, mamanya Ethan datang menghampiri ku.

"Olivia?"

"Ah, iya mi? Kenapa?" tanyaku pura pura tak tau akan apa yang barusan terjadi.

"Ini siapa?" tanya Tante Lisa padaku sambil menunjuk kearah Nate.

Duh mampus gue kalo sampe keluarga Ethan tau kalo dia mantan gue.

"Olivia? Ini siapa?" tanya nya lagi.

"Enggak, mi. Ini bukan siapa siapa, tadi aku nanyain jalan keluar dari sini ke dia. Eh manatau mami dateng" jelasku berusaha menutupi kenyataan.

Maafin aku, mi

Aku dan Tante Lisa pun jalan kearah meja makan kami, semua keluargaku dengan keluarga Ethan sudah duduk di sekeliling meja makan.

Tapi aku melihat ada satu kursi kosong tanpa nama di mejanya.

"Uhm.. Ini tempat siapa?" tanyaku kepada papi alias papanya Ethan.

"Oh, nanti ada yang ingin papa kenalin ke kalian semua, orang ini bakalan ngebantu Ethan ngegantiin posisi papi di perusahaan papi" jelasnya. Aku pun hanya mengangguk mengerti.

Tak lama, 'orang' yang di bilang papi tadi pun datang. Aku belum sempat melihat mukanya, dia membelakangi diriku.

Setelah dia bersalaman dengan Ethan, Ethan pun memperkenalkan diriku kepadanya.

"Oh iya, bro, ini Olivia Scanson. Istri gue" kata Ethan sambil menunjuk diriku.

Saat aku melihat mukanya, orang ini adalah Nate. Astaga, apalagi ini yatuhan.

Aku pun berpura pura tidak mengenali Nate dan berjabat tangan dengan Nate. Nate juga berpura pura tak mengenali ku, seakan akan ini adalah percakapan pertama kami.

"Bro, silakan duduk" kata Ethan. Nate pun duduk di sebelah Ethan.

Mereka berbicara tentang banyak hal yang aku gak mengerti. Dan juga aku gak mau tau.

Aku pun melihat Ethan yang beranjak berdiri dari kursinya. Aku pun mulai panik.

"E, mau kemana?!" tanyaku sambil menarik tangannya menyuruhnya untuk duduk kembali.

"Gue mau ke toilet bentar, nih ajak ngobrol Nate" katanya.

"Ogah ah" jawabku menyilangkan tanganku di dadaku.

"Nate, ajak ngomong Zaitun gih" katanya kepada Nate dan langsung melangkah menuju arah toilet laki laki.

Ah mati deh gue, pake acara zaitun zaitun segala lagi

Aku pun memilih untuk diam dan memutuskan untuk tak mengeluarkan suara. Aku masih tak terima atas perbuatannya yang menyakiti hatiku.

"So, I guess kita bisa sama sama lagi?" bisiknya menggoda.

Marry Me? || e.d.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang