Olivia POV
Hari ini adalah hari dimana aku dan Ethan bakalan pulang balik ke LA.
Kami masuk kedalam pesawat dan memulai perjalanan.
.
Setelah sampai di bandara LA, kami pun dijemput supir pribadinya Ethan dari kantor. Aku masuk ke dalam mobil bersama Ethan.
Sesampainya di rumah, aku pun langsung mandi karena malamnya ada dinner dadakan, memang capek, tapi aku paksakan, Ethan bilang dinner ini bakalan beda dari dinner lainnya, dan sangatlah penting.
Entah apa bedanya dan pentingnya.
Aku pun memakai dress biru tua off shoulder dengan lower cut di bagian belakangnya.
Aku melihat Ethan yang memakai tuxedo rapi.
tumben pake tuxedo, udah kayak orang mau nikah aja..
Setelah kami udah siap, kami pun dijemput orang tua Ethan serta orang tua ku dengan menggunakan limo warna hitam.
.
Sesampainya kami di tempat, aku merasakan ada sikap aneh dengan Ethan, orangtua nya, dan juga orangtua ku. Aku pun mengikuti Ethan masuk kedalam gedung itu.
Kami duduk di meja yang sudah papa Ethan booking, mejanya lebih besar daripada meja yang lain di gedung ini.
ada apa ya...?
Ethan pun melihat sekeliling seperti mencari seseorang, begitu juga dengan papaku.
"Nyariin apa sih?" tanyaku heran.
Apa mereka ada sembunyiin sesuatu dari aku?
Ethan menggeleng pelan, matanya masih fokus terhadap kerumunan orang orang di gedung ini.
Tak lama, ada host yang memulai acara, saat panggungnya dibuka, panggung nya dipenuhi berbagai bunga bunga dengan warna yang beda.
"E, ini ada apa? Orang nikahan?" tanyaku padanya.
Ethan pun terlihat seperti menahan senyum, "Bukan, liat aja nanti" katanya.
"Ma, ini ada nikahan ya?" tanyaku pada mamaku.
"Gak tau ya, mama juga belum tau itu apaan"
Ada apa sih ini?
Dan tiba tiba saja ada video yang di putar di panggung lewat projector.
Video itu adalah video aku dan Ethan sebagai camera-man, dan juga beberapa camera tersembunyi yang merekam aku dan Ethan.
Video pas kita di Mexico, video pas kita masak bareng, video kita pertama kali dinner bareng orangtua, video pas kita nikah, video di maldives, video di pantai, video di Paris, dan juga disertai dengan backsound.
...
Aku masih terdiam di kursi, masih menatap video yang udah habis.
"Ethan, ini ap-"
"I love you, will you marry me?", Ethan berlutut di hadapan ku memegang bunga besar dan sebuah kotak berisi cincin dengan permata.
...
Secara tak sadar, aku mengeluarkan air mata.
oh my god
Aku merasa jantungku berdetak sangat sangat sangat kencang.
Aku mengangguk sambil menangis, Ethan pun beranjak berdiri dan memelukku erat, pelukan ini beda rasanya dengan pelukan pelukan sebelumnya. Lalu dia mencium kening ku.
this feels amazing
Semua orang bertepuk tangan, termasuk orang tua ku dan Ethan.
Aku membalikkan badanku ke arah orang tua ku, aku melihat mamaku yang mengelap air matanya. Mungkin dia terharu haha.
Aku memeluk mamaku, dan tiba tiba papaku memeluk kami berdua. Serasa teletubbies.
Sekitar 30 menit kemudian, aku pun mencari Ethan tapi aku gak tau dia berada dimana, Aku pun keluar dari gedung, kebetulan disana ada balcony besar.
Aku melihat Ethan yang duduk melihat bintang diatas.
"Ethan.."
Dia menoleh kearahku dengan senyumannya.
"Hmmm?"
"Ngapain kamu lamar aku lagi? kan aku udah jadi istrimu"
"Karena pernikahan kita yang dulu itu secara paksa, sekarang gak lagi"
"Maksudnya?"
"I love you"
"I love you too, grandpa"
----------------------------------------------------------
THE END
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry Me? || e.d.
Fanfiction"I love you, Marry me again?" -E.D. written in bahasa. (completed)