Marry Me? || e.d.

19

Olivia POV

Aku bangun jam 5.00 subuh, mengingat kalau aku harus tiba di rumah orangtua Ethan jam 5.30.

Aku pun langsung mandi dan siap siap, aku memakai tank top putih, sweatpants hitam, dan cardigan abu abu. Aku memutuskan untuk memakai baju yang nyaman untuk dipakai di rumah.

Aku langsung masuk kedalam mobil, kebetulan ada mobil yang tidak dipakai ditinggal di rumah, jadi aku pakai aja.
.

Setelah sampai di depan rumah Ethan, langit masih belum terang, menandakan Ethan belum bangun karena dia adalah 'heavy sleeper' dan dia juga bukan 'morning person'.

Aku menelpon mamanya Ethan supaya membukakan pintu rumah agar aku bisa masuk.

Tak lama setelah aku menelfonnya, pintu pun terbuka, aku melihat mama dengan daster merah tua nya.

"Masuk, sayang" katanya sambil membukakan pintu.

"Ma, Ethan masih tidur?"

"Iya, dia bangun mungkin sekitar 20 menit lagi, alarm dia jam 6.10"

20 menit lagi?!

Aku pun mulai memasak sarapan untuk Ethan dan tentunya dibantu mamanya Ethan.

Kami membuat nasi goreng spesial untuk sarapan.

.

Jam 6.10

Makanan sudah hampir siap.

Tiba tiba saja aku mendengar Ethan teriak dari kamarnya.

"Maaaa"

"Kamu masuk make up room mama aja ya, mama mau ke kamar Ethan dulu" perintahnya.

Aku pun menuruti perintahnya, tapi sebelumnya, aku menaruh makanan yang aku dan mamanya masak diatas meja makan, serta sendok sendok nya.
Aku lari ke make up room mama sesuai dengan perintahnya, sedikit panik karena aku belum tau yang mana kamarnya.

Tiba tiba saja pintu kamar Ethan terbuka, aku bisa lihat tangan Ethan yang memegang gagang pintunya.

Aku pun asal masuk kamar, dan ternyata aku masuk ke sebuah kamar yang udah tertata rapi.

mungkin ini kamar tamu?

Aku bersandar di pintu, berusaha mendengar suara Ethan yang selama ini aku rindukan.

"Tumben, ma.Kok beda cara taruh piring nya? Sendok nya juga. Biasanya mama taruh nya kebalik, tumben sekarang bener" kata Ethan diakhiri tawa kecil.

"Ya gak masalah dong kebalik atau benar, makan yuk. Mama panggil papa dulu ya, kamu duduk disini"

Aku pun mendengar hentakan kaki mama yang lagi jalan ke kamar sebelah, kamar orang tua nya Ethan.

Dan tiba tiba saja, Ethan berbicara kepada dirinya sendiri di ruang makan.

"Kok tataan piringnya mirip tataan Olivia ya? jadi kangen sama dia, dia lagi ngapain ya, aku cek lah"

Cek? Cek lewat apaan? batinku heran.

Aku membuka pintu sedikit, melihat apa maksud 'cek' yang dia bilang tadi. Aku melihat nya masuk ke kamar nya dan keluar membawa laptop nya.

Laptop buat apa? ngecek aku? cek apaan sih?

Dia duduk lagi di meja makan, aku lihat dia membuka laptopnya dan...

CCTV?! Jadi selama ini dia merhatiin aku?