[8] Will You Come to Me

4.3K 184 13
                                    

Seorang gadis cantik yang mengenakan baju dress berwarna putih berada di sebuah cafe, seperti sedang menunggu seseorang.

Gadis tersebut meminum air mineral yang sudah disiapkan di mejanya. Beberapa kali ia mengecek ponselnya, namun tidak ada pesan dari seorang yang ditunggu.

"Ini aku yang kecepatan, atau dia yang terlambat?" Gumam gadis itu pada dirinya sendiri.

Di lihatnya jam di tangannya yang menunjuk pukul 18.30.

"Ini memang akunya yang terlalu cepat. Sebenarnya bertemu pukul 19.00." Gerutunya lagi.

Tidak lama kemudian datang seorang pria tampan mengenakan baju kaos hitam casual. Dilihatnya gadis yang hendak ia temui, lalu dilihatnya jam yang bertengger di dinding. Dia pikir dia terlambat, karena gadis tersebut sudah duluan tiba darinya.

"Hai. Apa kau sudah lama menungguku?" Sapa Taehyung, orang yang disapa nyaris saja menyemburkan air yang diminumnya.

"Slow slow.. aku bukan setan yang harus kau sembur pakai air." Ucap Taehyung santai, dan langsung duduk di depan Yerin.

"Maaf.. maaf.. aku tidak sengaja." Yerin segera mengelap mulutnya menggunakan tisu.

"Kalau bertemu pria tampan sepertiku memang selalu seperti itu. Aku memakluminya."

Wow. Ini pertemuan kedua mereka. Pertemuan Taehyung dan Yerin, dan Taehyung terdengar sudah sangat akrab dengan Yerin. Mendengar percaya dirinya Taehyung, Yerin hanya mendelik tak lama ia jadi tertawa.

"Percaya diri sekali kau. Ngomong-ngomong ada apa mengajakku bertemu?" Tanya Yerin to the point.

"Bukannya aku sebelumnya ingin mengobrol-ngobrol lagi denganmu? Apa kau masih ingat?" Taehyung menampakkan senyum kotaknya.

Yerin mengingat-ngingat. Benar yang diucapkan Taehyung. Dia pikir Taehyung ada urusan apa mengajaknya bertemu. Karena sebelumnya Yerin menyangka Taehyung adalah seorang CEO dari sebuah perusahaan musik. Ternyata dugaannya salah.

"Iya aku ingat." Jawab Yerin, lalu menatap Taehyung sekilas. Taehyung tidak melepaskan senyumannya.

"Apa dia gila?" Batin Yerin.

"Kau tidak memesan makan? Pesanlah. Mari kita makan malam bersama malam ini."

"Ceritanya kau ingin mentraktirku?" Goda Yerin.

"Baiklah. Aku yang traktir, karena aku yang mengajakmu pergi. Nanti ibumu akan mengamuk-ngamuk ketika melihat anaknya pulang jadi kurus kering tidak makan."

"Aish. Kau berlebihan." Yerin mencebikkan bibirnya.

"Hahaha.. kau mau makan dimana?

"Baiklah. Kita makan di restaurant Jepang kau mau?" Tawar Yerin.

"Aku selalu mau." Jawab Taehyung dengan senyum.

Taehyung dan Yerin pun keluar dari cafe tersebut. Kebetulan Taehyung hari ini menyetir mobil sendiri, jadi Yerin tidak perlu repot-repot mencari taxi.

Selama di mobil Taehyung berbicara banyak. Banyak yang mereka obrolkan. Mereka juga memiliki beberapa kesamaan. Mereka sama-sama suka menonton anime One Piece, sama-sama menyukai komedi, dan sama-sama suka bermain games. Obrolan mereka pun menjadi nyambung satu sama lain. Jadi, kemungkinan besar mereka akan menjadi teman akrab atau lebih dari itu.

Tibalah mereka di sebuah restaurant Jepang. Mereka berada di restaurant Shabu-shabu, all you can eat. Makanan Jepang yang terkenal makan sepuasnya sampai begah.

"Yerin, kau suka makan?" Tanya Taehyung sambil merebus daging sapi di tempat perebusan.

"Eum. Suka." Yerin mengangguk. Tangannya sambil mengaduk kuah tom yam dalam panci.

[BTS] You Will Forever Be My Always - Jungkook x EunhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang