[12] Hurt

2.4K 156 2
                                    

Eunha sekarang terduduk di samping kasurnya sambil menatap layar ponsel miliknya.

Ia tidak dapat membayangkan apa yang sudah Jungkook lakukan. Tentu saja Eunha merasakan terkhianati. Dia merasa diduakan. Disaat mereka berjauhan seperti ini, ternyata Jungkook sedang bersenang-senang bercumbu dengan wanita lain. Sedangkan dia? Dia disini berusaha menghindar dari sosok pria tampan yang selalu mencari perhatiannya, siapa lagi kalau bukan Kim Mingyu. Jungkook begitu posesif padanya, tapi nyatanya Jungkook sendiri yang melakukan kesalahan yang sangat fatal untuk hubungan mereka.

Pemikiran Eunha sekarang sedang kacau. Ia tidak dapat berpikir jernih. Foto yang dikirim oleh Chaeyeon masih terbayang terus dalam pikirannya. Jungkook bersetubuh dengan wanita lain? Ia pikir Jungkook hanya miliknya, hanya dia yang boleh menyentuh Jungkook seutuhnya.

"Jeon Jungkook.. kenapa kamu tega sama aku?" Isak Eunha sambil memukul dadanya yang semakin lama semakin terasa sesak.

Hari ini Eunha harusnya pergi bekerja, namun ia lupakan semuanya itu. Saat ini ia ingin sendiri. Benar-benar sendiri.

Drrtt.. drrtt..

Ponselnya bergetar, tanda ada yang menelpon. Eunha mengusap pipinya dengan kasar lalu menatap layar ponselnya itu. Tidak ada niat jari jempolnya untuk menggeser tanda hijau pada layar, justru ia mengabaikannya.

Drrtt.. drrtt..

Ponselnya kembali bergetar, dengan penelpon yang sama. Tetap, Eunha tidak ingin mengangkatnya.

Sepertinya Eunha benar-benar tidak ingin diganggu. Ia langsung mematikan ponselnya. Tidak peduli ada berita penting apa, yang penting dia sendiri dan tidak ingin diganggu oleh orang lain.

——

Yerin sedaritadi menekan tombol memanggil namun tak kunjung diangkat.

"Eunha-ya, setidaknya kau masih mau bercerita padaku." Gumam Yerin sambil menatap sendu layar ponselnya.

"Bagaimana sayang? Apakah ada kabar?" Tanya Taehyung yang daritadi mengusap belakang kekasihnya itu.

"Tidak ada jawaban. Dia sekarang sedang apa? Aku khawatir padanya." Yerin memeluk Taehyung. Ia menganggap Eunha bukan sekedar teman kerja, teman, bahkan sahabat. Ia menganggap Eunha adalah adiknya. Adik perempuannya.

"Kau juga harus tenang, jangan panik. Bagaimana kita ke apartement dia saja? Aku yakin dia disana." Taehyung berusaha menenangkan Yerin, agar Yerin tidak ikutan panik.

Yerin hanya mengangguk dan berjalan bersama dengan Taehyung menuju parkiran mobil.

Yerin dan Taehyung sudah tahu kabar ini. Jungkook yang menelpon keduanya untuk memastikan keadaan Eunha baik-baik saja selama perjalanan dia balik dari Paris.

Saat mendengar kabar itu, Yerin memang tampak shock. Dia sungguh tidak menyangka atas musibah yang terjadi atas hubungan Eunha dan Jungkook.

Yerin sempat tidak mempercayai Jungkook. Dia berpikir Jungkook pria hidung belang dan telah mengkhianati cintanya Eunha. Namun pimikiran negatif itu segera ditepis oleh Taehyung. Taehyung tahu betul Jeon Jungkook. Dia meminta Yerin agar lebih percaya kepada Jungkook dan berusaha menjelaskan kepada Eunha upaya memperbaiki semuanya.

"Taehyung-ah, bisakah kau lebih cepat? Aku takut Eunha melakukan tindakan bodoh." Paksa Yerin dengan nada yang bergetar.

"Iya, aku usahakan. Aku mohon kau tetap tenang, Yerin-ah. Semuanya akan baik-baik saja. Percaya padaku." Sekilas Taehyung menatap teduh Yerin, tidak lama kemudia ia kembali fokus menyetir.

[BTS] You Will Forever Be My Always - Jungkook x EunhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang