[1] She's Coming

14.5K 430 38
                                    

WARNING!!!

Sebelumnya, aku kembali kasih tau. Cerita ini termasuk kategori dewasa. Bagi kalian merasa umur kalian belum cukup, jangan sesekali membacanya. Takutnya kalian sudah berimanjinasi sangat jauh, sedangkan kalian belum cukup umur.

Untuk part pertama tidak aku private. Tapi mulai part adegan(?) akan aku private.

Selamat menikmati, readers 😊

---

[Jungkook POV]

Betapa senangnya aku hari ini. Hari ini pukul 10 pagi, aku telah berada di Icheon Airport, Seoul, Korea Selatan. Aku menunggu seseorang yang setiap harinya selalu aku nantikan. Orang yang selalu aku rindukan setiap hari, setiap jam, bahkan setiap detik. Ini mungkin terdengar berlebihan, tapi sungguh! Sungguh aku menantikan seseorang itu.

Gadis berparas cantik, bertubuh mungil. Dia sangat cantik, bagaikan malaikat yang turun dari surga. Aku tidak menyesal memilikinya. Selain cantik, dia gadis yang penyabar dan setia. Kesetiaannya itu telah teruji. Itu sebabnya aku semakin hari semakin mencintai dia.

"Yak! Sayang!" Teriakku, ketika melihat seorang gadis mengenakan kacamata hitam, baju blouse warna pink dan celana skiny jeans warna putih. Rambutnya tergerai —sangat cantik.

Itu dia gadisku. Dia berjalan dengan anggunnya, sambil menarik koper miliknya.

"Hai sayang! Aku sangat merindukanmu." Dia mempercepat langkahnya, sepertinya ia tidak sabar ingin menghampiriku. Sama, akupun juga sama.

Aku melangkah kearahnya. Dalam hitungan detik, dia telah berada didekapanku. Aku sangat merindukan gadis ini.

Ia memelukku erat, akupun membalasnya. Aku elus rambut panjangnnya. Aroma tubuhnya, aroma yang sangat aku rindukan juga. Aroma ini sangat khas bagiku.

"Kamu apa kabar sayang? Kamu tau, aku sangat merindukanmu. Akhirnya kita bisa bertemu. Hubungan jarak jauh ini sangat menyiksaku." Ucapku manja. Tidak lupa aku mengecup keningnya, lalu aku mengecup bibir cherrynya. Bibir ini hanyalah milikku.

"Aigooo.. kamu sangat manja sekarang." Godanya. Dia terkekeh melihat sikapku. Jelas saja, 4 tahun menjalin hubungan jarak jauh, aku bagaikan menemukan sebuah bongkahan berlian ketika bertemu dengannya lagi.

"Ya jelas saja! Apa kamu tidak merindukanku?" Tanyaku lagi —masih dengan nada sedikit agak manja.

"Ya tentu saja sayang. Aku sangat merindukanmu juga. Kamu nyaris membuatku kehabisan nafas. Karena kamu adalah nafasku." Lagi-lagi gadis ini menggodaku. Dia sekarang mulai jago untuk menggodaku.

***

Sekarang kami berada di mobil. Dia duduk disamping kananku. Dia asik memperhatikan pemandangan kota Seoul dari bilik kaca mobil.

"Kenapa? Kota Seoul sangat cantik?" Tanyaku padanya. Dia langsung menoleh kearahku dengan ekspresi mata yang menggemaskan, bahasa sekarangnya itu 'puppy eyes'.

"Iya. Sangat cantik. Ugh!" Jawabnya, dengan sedikit beraegyeo.

Imut sekali kekasihku ini.

"Seoul tidak kalah cantik dari Osaka Jepang, bukan?" Tanyaku lagi padanya. Dia mengangguk semangat. Tandanya ia mengiyakan ucapanku barusan. Kemudian dia kembali fokus melihat sekeliling dari bilik jendela.

Ya, kami telah berpacaran sudah 10 tahun lamanya. Emm.. sejak kami masih di bangku menengah atas. Dulu kami tinggal di sebuah kota di Jepang, namanya kota Osaka. Kalian pasti tau kota itu. Tapi sejak lulus dari menengah atas, keluargaku memutuskan untuk kembali ke Korea Selatan. Akhirnya aku melanjutkan kuliahku di sebuah universitas ternama di Seoul, Korea Selatan. Kekasihku tetap menetap di Jepang, karena kedua orang tuanya bekerja di Jepang. Mereka adalah asli orang Korea, hanya saja, ketika kekasihku umur 7 tahun, Ayahnya memilih untuk pindah ke Jepang. Dengan alasan, pekerjaan di Jepang lebih memadai.

[BTS] You Will Forever Be My Always - Jungkook x EunhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang