16. Accident

378 75 8
                                    

Soojin melajukan mobinya dengan kecepatan penuh, Dia mengambil botol obat yang ada di laci dalam mobil sambil membukanya. Obat itu adalah obat penenang yang ia konsumsi selama 2 bulan terakhir.

" Aku sangat benci padamu, Chanyeol! Kau mengubahku menjadi orang yang tidak waras sekarang " Ucap Soojin sambil meminum obat penenang dengan takaran satu genggaman tangannya.

Keadaan Soojin benar-benar kacau sekarang, ia mengemudi mobil dengan kecepatan penuh dan sama sekali tidak berhenti jika sudah lampu merah.

Soojin terus saja mengemudikan Mobilnya, sampai ia hilang kendali akan tubuhnya. Kepalanya merasa sakit hingga membuatnya menjerit karena tidak bisa menahan rasa sakit itu.

Rasa sakit itu dikarenakan obat penenang yang Soojin konsumsi dengan takaran yang berlebihan. Soojin lepas kendali dari kemudi mobilnya, kedua tangannya memegang kepalanya yang terasa sangat sakit.

Mobilnya tetap saja melaju dengan kecepatan tinggi karena injakan gas pada mobil itu tetap di injak oleh kaki Soojin. Truk angkutan barang berada jauh dari dirinya namun jalur mereka sama.

Truk itu melaju kearah yang berlawanan arah dengannya hingga membuat supir truk itu membunyikan klaksonnya berulang kali. Soojin sempat mendengar bunyi tersebut, namun Tuhan mungkin berkata lain.

Mobil yang ia kendarai bertabrakan dengan truk barang itu. Mobilnya terseret hingga truk itu menarik remnya. Mobil yang dikendari Soojin hancur, Kecelakaan besar terjadi pada Soojin.

Semua orang yang ada ditempat itu menyaksikan kecelakaan besar yang membuat Soojin menjadi korbannya. Berbondong orang menghampiri mobil Soojin dan truk yang bertabrakan tadi.

Salah satu orang menghubungi Ambulance dan yang lain membantu untuk melihat kondisi korban kecelakaan itu. Keadaan Soojin sangat parah, darah mengalir dari kepalanya, Tangan kanan Soojin terjepit antara kursi dengan bagian setir mobil itu.

Setelah mobil ambulance datang Soojin dan Sopir truk itu dibawa kerumah sakit terdekat. Supir truk itu tidak luka begitu parah, melainkan Soojin yang mungkin kehabisan banyak darah.

-----

Baekhyun ternyata tidak ikut pergi bersama member EXO yang lain untuk pulang ke korea. Dirinya mengkhawatirkan Soojin yang sendirian disini, aneh memang mengkhawatirkannya namun itulah yang dirasakan olehnya.

Tak lama ponselnya berdering, seseorang menelpon dirinya menggunakan nomor yang ia tidak kenal. Baekhyun mengangkat telepon itu dan mendengarkan semua yang dikatakan oleh seseorang yang menelpon dirinya.

' Selamat malam, saya dari kepolisian. Apa anda kerabat dari nona Soojin?'

"Saya bukan kerabat melainkan saya teman dekatnya Soojin. Ada apa ya pak? "

' Nona Soojin baru saja mengalami kecelakaan dan sudah diberangkatkan kerumah sakit. Sepertinya nona Soojin menkonsumsi obat penenang dengan takar berlebihan, dan jika ada korban jiwa dari kecelakaan ini nona Soojin bisa masuk kedalam penjara. Namun sepertinya hanya Nona Soojin yang terluka parah. Jadi kami hanya akan memberi sanksi pada dirinya jika dia sudah sadar nanti, jika anda ingin bertemu dengannya dia dibawa ke rumah sakit dekat jalan osaka tokyo '.

Baekhyun terkejut saat mendengar bahwa Soojin baru saja mengalami kecelakaan. Dia langsung berlari menuju rumah sakit yang baru saja diberitahu oleh polisi yang ada ditempat TKP.

Sesampainya dirumah sakit, Baekhyun mencari dimana Soojin dibawa. Ia bertanya pada salah satu dokter yang melintas di depannya.

" Jogiyo, Apa korban kecelakaan yang baru saja terjadi di Osaka tokyo sudah sampai disini " Ucap Baekhyun khawatir.

" Nona Soojin? Dia baru saja dibawa ke UGD dan sedang menjalani Operasi " jelasnya memberikan jawaban.

Baekhyun langsung berlari menuju pintu UGD. Ia tidak diperkenankan masuk karena dokter sedang menjalankan operasi demi keselamatan Soojin.

Baekhyun setengah mati bingung harus berbuat apa sekarang, ia memutuskan untuk menelpon Chanyeol untuk memberi kabar bahwa Soojin baru saja mendapatkan musibah.

" Ayolah Chanyeol, angkat telponnya!" Ucap Baekhyun yang sudah kehilangan kesabarannya.

' Eumm... Wae? ' Sahut Chanyeol yang tidak semangat.

" Yakk babo! Cepat kerumah sakit yang dekat dari osaka tokyo. Soojin baru saja kecelakaan!! " Teriak baekhyun memberikan perintah untuk Chanyeol segera pergi ke tempat dimana ia sekarang.

' YAKK! Jangan bercanda. Aku baru saja tadi bersama Soojin!'

" Jika kau tidak cepat kesini mungkin kau akan mendapatkan undangan untuk pemakamannya! Ppalli!!! " Teriak baekhyun yang langsung membuat Chanyeol menutup telponnya.

-----

Chanyeol berlari menuju ruang operasi dimana Soojin dilarikan kesana setelah dari ruang UGD.

Ia mendapati Baekhyun yang sedang jalan kesana kemari memikirkan operasi yang dijalani oleh Soojin sekarang.

" Baekhyun-a?! Bagaimana operasinya?!" Ucap Chanyeol sambil mengontrol nafasnya sehabis berlari.

Dokter yang mengoperasi Soojin keluar dan berlari menuju suatu tempat. Tak lama dari itu dia kembali lagi dengan wajah khawatir.

" Dokter? Bagaimana operasi Soojin?" Tanya Chanyeol cemas.

" Kami kekurangan persediaan darah untuk pasien. Apa di antara kalian ada yang bergolongan darah A?" Jelas Dokter.

Baekhyun melirik Chanyeol, ia tahu bahwa hanya Chanyeol yang memiliki golongan darah A diantara mereka berdua.

" Saya Dok! Ambil aja darah saya sampai habis, tapi tolong selamatkan Soojin" Ucap Chanyeol yang mengulurkan tangannya pada dokter yang ada didepannya.

-tbc-
Vote+comment yha~ Happy reading:)
DON'T BE SILENT READER ( Mandul liatin ae:v )

Seriously LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang