Annyeong chingudeul! Cerita yang ini mungkin bakalan panjang bgt yha~ karena Author untuk beberapa hari kedepan gaakan update dulu krna kondisi author kurang sehat. Dan gomawo udh baca cerita author + ngevote. Tolong terus votement yaa! Gamsahamnida:) I hate silent readers:').
-----
Kai melirik bersamaan dengan Sehun, mungkin kai dan sehun berfikir suatu hal yang sama.
" Hyung? Kau mengecup noona? Untuk apa? " Tanya sehun sambil merangkul pundak Baekhyun.
" Entahlah. Hanya saja, aku suka padanya " Baekhyun membalas rangkulan Sehun dengan menepuk pundak Sehun.
Kai menghampiri Baekhyun dan memegang keningnya. " Sepertinya kau harus diperiksa, hyung. Kau memanas " ledek Kai sambil menempelkan tangannya ke bokongnya.
" Aishh... Kau ingin mati? " Cibir Baekhyun pada Kai yang sontak membuatnya mundur beberapa langkah.
" Hanya saja aku ingin membuat Soojin bahagia " Baekhyun tersenyum kearah Soojin yang masih belum sadarkan diri.
-----
Chanyeol menelpon Noonanya yang ada dikorea untuk memastikan keadaan dirumah Soojin.
" Yeobeoseo? Ada apa yeol? "
" Umm.. Noona, begini. Bagaimana kabarmu? Aku merindukan Noona, sekarang Noona tinggal dirumah Soojin bukan? Aku mengetahui itu darinya "
" Aku baik-baik saja. Bagaimana denganmu? Noona juga merindukanmu. Terutama Eomma, dia selalu saja menanyakanmu. Kau tahu aku kesepian disini. Soojin menghilang selama 3bulan dan sekarang ahjumma jatuh sakit. Dan kau tahu? Mantan istri presdir Im datang kerumah menanyakan dimana Soojin. Semuanya rumit dalam keluarga ini rupanya "
" Mianhae, Noona " Ucap Chanyeol sambil mematikan telponnya.
Eomma Soojin mencarinya dan tidak mengetahui bahwa anaknya sedang koma disini. Chanyeol berusaha untuk mencari jalan keluar dari semua masalahnya. Chanyeol berlari menuju parkir mobil dan langsung pergi kesuatu tempat.
-----
Nayeon duduk disamping kasur Soojin dan memandangi wajah Soojin dengan detail.
" Soojin, ini dari Eommamu. Aku harap ini bisa membuat kamu melawan fisikmu dan bangun. Sebelum aku pergi kesini, Eommamu menitipkan ini. Terdapat foto kalian saat bersama "
Nayeon menaruh liontin itu digenggaman tangan Soojin.
Soojin maaf jika apa yang kau alami sekarang itu karena diriku. Aku memang tidak berguna menjadi sahabatmu - Nayeon
Baekhyun menghampiri Nayeon, dia mengajak Nayeon untuk keluar mengambil udara segar.
Baekhyun berjalan bersama dengan Nayeon menyusuri taman yang ada dirumah sakit.
" Nayeon, menurutmu berapa lama Soojin akan tertidur? " Tanya baekhyun sambil duduk dibangku taman.
" Aku juga tidak tahu, Hyun. Aku berharap Soojin akan segera bangun. Karena banyak yang nungguin dia terutama Chanyeol "
" Soal Chanyeol, aku masih tidak percaya pada dirinya. Ada orang yang lebih sayang sama Soojin "
" Nugu? "
" Aku "
Nayeon tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban dari Baekhyun.
" Kau serius? " Tanya Nayeon karena Baekhyun menatapnya dengan tatapan serius.
" Menurutmu? " Tantang Baekhyun untuk membuktikannya.
" Ini mulai sulit ternyata, Chanyeol yang menyesal dan pengakuanmu " Cibir Nayeon sambil menyolek perut Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seriously Love
Fanfiction[chapter 1 - 12 private] 💣 Yakin gabakal nolak kalo seorang idol Cinta sama kalian? Tapi cintanya cuma main-main? Bayangkan rasa sakitnya menjadi Soojin dalam cerita ini. 🔒Chanyeol yang berbohong mencintainya termakan sendiri dengan kata-katanya...