Soojin POV
Aku melajukan mobil dan langsung pergi kerumah sakit yang sekarang Chanyeol dibawa karena kecelakaan.
Karena aku merasa gelisah aku memutuskan untuk memberitahu suho dan baekhyun atas kecelakaan yang menimpa Chanyeol. Sedangkan sehun dia sedang berada di luar negeri untuk pemotretan majalah.
" Chanyeol-a, bertahanlah sebentar lagi " Ucapku dengan menitikan air mata.
Sekitar 20menit aku pun sampai dirumah sakit dan berlari menuju resepsionis, " Sus? Pasien bernama ParkChanyeol ada dimana sekarang? "
" Tuan ParkChanyeol ada di UGD sekarang dan sedang menjalani operasi oleh Dokter Jeon "
Kaki aku langsung lari menuju ruang ugd dan benar saja terdapat pada layar TV dimana sedang ada operasi di UGD.
" Soojin-a!! "
Baekhyun dan Suho baru sampai dan langsung menghampiri diri ku. Suho langsung memeluk diriku, " Jangan menangis. Chanyeol lelaki yang kuat, dia tidak akan kenapa- kenapa. Berhentilah menangis " entah kenapa aku benar- benar tidak bisa berhenti untuk menangis.
Akupun melepaskan pelukanku dan menatap wajah Baekhyun. " baekhyun-a, bagaimana jika terjadi sesuatu pada Chanyeol? " ucap ku lagi acuh.
" Dia tidak akan kenapa-kenapa " jawab baekhyun sambil menghapus air mataku.
Kami menunggu sekitar 45 menit akhirnya dokter Jeon keluar, " Apa kalian kerabat tuan Park? ". Aku pun menganggukan kepala.
" Operasi tuan park berjalan dengan lancar, dan mungkin sebentar lagi akan siuman. Tuan park mengalami patah tulang pada kaki sebelah kirinya dan untuk beberapa bulan ia harus menggunakan kursi roda atau tongkat untuk berjalan. Walaupun patah tulangnya cukup serius tapi kami tidak memutuskan untuk mengamputasi pasien karena kami melihat bahwa masih ada kesempatan untuk menyembuhkan kaki pasien "
" Apa saya boleh masuk sekarang dok? " Dokter Jeon menganggukan kepalanya. " Terimakasih dok " dan aku langsung masuk kedalam ruang UGD.
Wajah yang selalu tersenyum dan ceria sekarang ku lihat terbaring diam dan pucat dengan impusan ditangannya membuat air mataku jatuh lagi.
" Chanyeol-a, Apakah sakit? Kapan kamu buka mata kamu? Jihoon Sena udah nunggu buat ngeliat Appanya "
Karena Chanyeol belum siuman aku memutuskan untuk tidur disampingnya dengan memegang tangannya.
-----
Perlahan Chanyeol membuka matanya dan matanya masih terlihat kabur mungkin karena masih dibawah pengaruh obat.
Chanyeol melihat sekeliling ruangan yang terlihat asing baginya dan menangkap satu orang di sudut ruang tertidur di sofa, Baekhyun.
Ia berusaha untuk menfokuskan lagi matanya dan melihat kesisi lain dan melihat Jam dinding yang menunjukan jam 04.45
Akhirnya ia tersadar bahwa ada seseorang yang memegangi tangannya dan tertidur disampingnya, Soojin. Chanyeol mengelus pelan kepala Soojin dan tersenyum tipis kearahnya.
" Chan? " Ucap Soojin sambil mengangkat kepalanya dan melihat ke arah Chanyeol dengan mata sembab.
" maaf " kata chanyeol pelan. " maaf sudah membuatmu menangis " lanjutnya.
Soojin menggelengkan kepalanya dan menaruh telapak tangan Chanyeol pada pipinya.
" kau harus cepat sehat. Kasian Jihoon dan Sena banyak memikirkanmu "
" Jihoon? Sena? Apa maksudnya? " kata Chanyeol dengan pelan sambil menutup matanya sebentar dan membukanya lagi.
" Iya Jihoon Sena, diantara mereka ada didalam perut aku sekarang "
" Kamu hamil? " Baekhyun bangun dan langsung membuat Soojin nengok kearah Baekhyun dan ngangguk.
" Kami serius hamil? " tanya chanyeol lagi dan aku cuma bisa ngangguk.
" Terimakasih sayang " Ucap Chanyeol sambil ngecup tangan Soojin berkali-kali.
-----
*8bulan berlalu*
Chanyeol udah keluar dari rumah sakit dan banyak yang terjadi. Nayeon menikah dengan Baekhyun 3 bulan yang lalu dan Suho masih berpacaran dengan Irene Eonni.
" Chanyeol-a, Jihoon sama Sena mau Sushi "
Sekarang udah jam 3 pagi, " Tapi soojin, ini masih malem. Siapa yang buka jam segini " ucap chanyeol yang masih belum sadar dari tidurnya.
" Aku ga nyuruh kamu beli, aku cuma mau sushi. Itu terserah kamu mau beli atau bikin sendiri " Ucap Soojin kesal.
Chanyeol bangun dari tempat tidur dan jalan keluar kamar. Iya, Chanyeol udah bisa jalan sekarang setelah make tongkat selama 6bulan dan sekarang sudah bisa jalan dengan normal. Ya walaupun masih membutuhkan terapi sesekali.
Galama dari itu akhirnya Chanyeol naik keatas dengan membawa Sushi telur dan sushi gulung buatan dia sendiri.
" Terimakasih sayang " Ucap soojin sambil mengecup pipi Chanyeol.
" kamu tuh kalo ngidam jangan jam segini dong, kalau jam segini kan susah nyarinya "
" ini juga kemauan anak kamu, emangnya aku doang yang mau? lagian siapa dulu yang bikin? " ucap Soojin kesal dan Chanyeol cuma nyengir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seriously Love
Fanfiction[chapter 1 - 12 private] 💣 Yakin gabakal nolak kalo seorang idol Cinta sama kalian? Tapi cintanya cuma main-main? Bayangkan rasa sakitnya menjadi Soojin dalam cerita ini. 🔒Chanyeol yang berbohong mencintainya termakan sendiri dengan kata-katanya...