Pagi ini Keysha terburu-buru berangkat dikarenakan kesalahannya sendiri nekat menonton seri drama hingga habis belasan episode dalam satu malam hingga membuatnya terbangun kesiangan pagi tadi. Tanpa berpamitan, ia langsung berangkat menggunakan taksi online yang telah ia pesan beberapa menit yang laluSesampainya di depan gerbang sekolah, Keysha langsung berlari terpogoh-pogoh karena gerbang sudah ditutup setengah oleh satpam sekolah. Keysha berlari tanpa memperhatikan keramaian di depan parkiran sekolah. Hingga suatu kejadian yang tak terduga menimpanya. Sebuah motor besar berwarna merah melintas dengan kecepatan diatas rata-rata dikarenakan gerbang sekolah yang hampir saja tertutup.
Baru saja Keysha akan memotong jalan melewati depan parkiran, sebuah motor yang melaju kencang menyerempet sebagian tubuh Keysha hingga tubuhnya terpelanting jatuh ke tanah. Memang hari ini keberuntungan sedang tak ingin berpihak kepadanya.
Tanpa pikir panjang sang empu motor tersebut turun dan segera menolong gadis yang sedang terduduk malang di tanah sambil meringis kesakitan.
"Eh, sori banget tadi gue ga liat lo. Gimana nih? Sakit enggak?" tanyanya kepada Keysha yang masih saja setia meringis sambil memegangi lututnya.
"Ah, kayanya lutut gue deh yang bermasalah. Sakit banget. Aduh," ujar Keysha tanpa menanggalkan ringisan di wajahnya.
Mendengar hal itu, sang empu motor langsung menggendong Keysha dan membawanya menuju UKS tanpa memedulikan mesin motor yang belum ia matikan. Beruntungnya, pegawai UKS sudah datang dan berjaga lebih awal. Padahal hari-hari biasanya pegawai UKS datang pada saat istirahat pertama.
"Ada yang bisa Saya bantu? Ini kenapa ?" tanya pegawai UKS tersebut kepada sang empu motor.
"Duh mba ini tolong cepat ditangani. Tadi enggak sengaja keserempet motor Saya di depan parkiran. Terus jatuh eh malah udah kaya gini," jelasnya.
"Yaudah langsung dibawa ke ranjang nomor 1 aja. Biar Saya cek dulu," tutur pegawai UKS.
Setelah menunggu beberapa saat, pegawai tersebut keluar menemui sang empu motor dan memberinya penjelasan bahwa temannya tersebut tidak mengalami cidera parah. Hanya sekedar cidera ringan di lutut yang bisa sembuh dengan dipijit secara telaten. Mendengarkan hal itu, sang empu motor menghela napas lega. Untung saja ga sampai luka parah, batinnya. Langsung saja ia bergegas menemui korban kecerobohannya pagi tadi.
"Eh hai, gimana? Udah mendingan? Sori banget tadi gue bener-bener enggak liat kalo ada orang mau lewat. Arghh! Ceroboh banget emang gue," ucapnya sambil mengacak rambut frustasi. "Gimana nih? Mau gue panggilin tukang pijit? Atau gimana? Serius gue gatau harus gimana."
"Duh gausah gapapa. Ini juga udah mendingan. Tadi mungkin gara-gara gue shock aja. Eh maaf kalo ngerepotin sampai dianter ke UKS segala. Tadi juga salah gue yang buru-buru tanpa lihat situasi," jelas Keysha.
"Ya udah deh lega gue kalo udah ga kenapa-napa. Oh iya by the way nama lo siapa? Kenalin, gue Algan," ucap Algan seraya menjulurkan tangan kanannya. Tanpa komando, Keysha segera membalas jabatan tangan Algan, "Eh iya, nama gue Keysha."
"Oh Keysha. Bagus banget namanya. Nama panjangnya siapa?" tanya Algan.
"Keysha Stefanie Tamara. Lo?" tanya Keysha kembali.
"Algan Putra Wijaya. Eh lo kelas berapa? Udah bel masuk nih mau gue anterin?" tawar Algan.
"Kelas sebelas. Eh gausah gue bisa ke kelas sendiri kok," jelas Keysha.
"Jangan gitu. Gapapa gue anterin, hitung-hitung sebagai permintaan maaf gue karena gue ga sengaja nabrak lo tadi," tawar Algan.
"Duh gausah deh beneran. Gue udah kebanyakan ngerepotin dari tadi. Udah ya, makasih banget gue ke kelas dulu. Duluan," ucap Keysha seraya beranjak dari ranjang UKS. Karena kekeuh untuk pergi sendiri, alhasil dia terjatuh saat menapakkan satu kakinya ke lantai. Dengan sigap Algan segera memegangi bahu Keysha.
KAMU SEDANG MEMBACA
METAMORFOSA (Completed)
Teen FictionKonon, sungai dan gunung turut mengubah bentuknya dalam kurun waktu tertentu. Lantas apa kabar dengan puing puing perasaanmu? Hidup ini hanya berisi tentang perubahan. Semuanya berusaha, dan diusahakan untuk berubah ataupun mengubah. Keysha Stefani...