Sesal

754 65 1
                                        

“Penyesalan itu datang di akhir.”


-Dinda Maura


~~~~~

"Lah! Gue lupa kan Key!!!" teriak Dinda mengagetkan Keysha yang sedari tadi bersantai di sofa kamarnya.

"Apasih Din?" Keysha mulai beranjak dari sofa dan ikut duduk di karpet bawah.

"Mampus Key! Besok Ulangan Harian Matematika anjirrr!!! Mana gue udah kelewatan pewe marathon Drakornya om Hyun Bin lagi!" ucap Dinda sembari menampakkan wajah kecewanya.

"Udah ngomelnya?" tanya Keysha.

"Udah lahh. Lo mah ngeselin. Emang lo nggak cemas gitu?"

"Nggak. Biasa aja. Kalo besok ulangan harian ya udah tinggal belajar aja kenapa susah."

"Ih lo mah simpel banget sih jadi orang."

"Biarr. Lo sih udah terkontaminasi sama oppa-oppa korea!" goda Keysha.

"Lah biar dong. Kan ganteng. Ini tuh udah jadi bagian dari hidup gue. Lo ga tau aja seberapa gantengnya Hyun Bin. Ahhh ga tau lah ngebayangin aja udah buat gue baper."

"Setdah alay."

"Biar."

"It's okay. Udahan dulu debatnya. Sekarang makan dulu ya anak-anak cantik," ujar Mama Keysha melerai perdebatan Keysha dengan Dinda yang tak akan berujung jika tidak dilerai.

"Mama? Tante?" ucap mereka bersamaan.

"Iya. Udah ayo ah cepat turun. Makan. Udah malem."

"Iya Ma, Mama duluan aja ntar Keysha sama Dinda nyusul."

"Beneran? Awas ya kamu kalo bohongin mama. Perut kamu juga perlu dijaga."

"Iyaaaa Mamakuuuu yangg cantikk, muach. Mama duluan aja ntar Keysha sama Dinda bakalan nyusul," ucap Keysha sambil mendorong-dorong tubuh Mamanya supaya keluar dari kamar. Setelah itu Keysha langsung melejit duduk manis di samping Dinda.

"Din. Gue mau bilang sesuatu."

"Apa? Bilang aja kalik." Dinda masih saja stay melihat serial drama favoritnya yang terputar di layar Laptop.

"Ya ini udahin dulu," ujar Keysha sembari memencet asal tombol backspace di keyboard Laptop Dinda.

"Yahhh! Keysha!! Lo mah gitu. Gila ini udah mau keputer kalik scene kiss nya."

"Ih dengerin gue dulu. Okey. Engga lama santai aja."

"Apa sih emang?"

"Gue putus sama Algan."

"HAH?! APA LO BILANG?"

"Tuh kan berlebihan. Kebiasaan deh lo mah."

"Ye sori kali. Ya kan gue ga nyangka. Gue kagett!!!. Bentar. Lo diem dulu. Lo kenapa putus sama Algan? Kurang apa coba Algan tuh Key? Udah ganteng, tajir, banyak yang suka. Baik lagi kalo sama pa-"

METAMORFOSA (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang