___o0o___
«Salma's PoV»
"ANJING HAYES LO GAK BISA NYELOW GITU HA?" omel Dyah pada Hayes.
Hayes hanya menyengir tanpa dosa dan duduk di samping gue. Hayoh kalian pasti ngira itu kakak kelas ya kan? Bukan kok, itu Hayes, btw kita emang temen deket kok, bahkan gue sama Hayes satu SMP, cuma sekarang Hayes lebih sering main sama Aaron, katanya laki sama laki lah.
"Sorry elah, abisnya lo bertiga kayanya serius banget gitu," ucap Hayes sambil terkekeh pelan.
"Aaron mana?" tanya gue karena tidak melihat batang hidung Aaron sedari tadi pagi.
"Gak masuk tu anak " jawab Hayes.
"Yeeu peler badak giliran Aaron gak masuk dateng ke kita," cibir Finna.
"Btw lo bertiga tadi ngomongin apaan dah?" tanya Hayes.
"Gak penting," jawab gue cepat.
Finna menoyor kepala gue. "Gak penting apa bego, lo tuh tadi bisa main basket bareng kak Luke sama kak Calum, semua orang pada liat tau!" ucap Finna.
"Emang kenapa coba? Main basket doang lagian."
"Salma tuh emang geblek, wajar aja guys dia mah gak bakal peka, terlalu polos sih," ucap Hayes yang langsung gue tampol pipinya.
"Setuju," ucap Dyah dan Finna berbarengan.
Gue hanya menatap mereka bertiga dengan sinis, sedangkan mereka hanya menyengir tak berdosa.
"Lo tuh bersyukur sih bisa deket sama cogan," ucap Finna.
"Gue tau sih perasaan Salma kaya gimana, gue tau kok Sal lo takut kan kejadian kaya dulu keulang lagi?" tanya Hayes.
"E-engga kok," jawab gue bohong.
"Emang si Salma kenapa sih?" tanya Dyah pada Hayes.
"Dia pernah di PHP-in kakak kelas juga, dan dia sekolah di sini juga," jawab Hayes.
"LAH SIAPA?!" tanya Finna dan Dyah berbarengan lagi.
Gue menatap Hayes dengan tatapan memohon agar dia tidak memberitahu siapa kakak kelas itu. Gue gak mau mereka semua jadi tau, kakak kelas itu belum tau kalo gue sekolah di sini, iya karena tiap gue liat dia gue ngehindar.
"Kak Matt."
"ANJ– AY."
Gue mengerutkan dahi gue bingung, ini dua anak kenapa jadi ngomong anjay? Biasanya kalo heboh kan nama hewan anjing yang keluar. Gue mengikuti arah pandangan mereka berdua yang ternyata tengah menatap Pak Budi sambil tersenyum amit-amit.
Pantes gak jadi ngomong anjing, orang ada guru HAHAHAHA.
"Halo pak heheh," sapa gue sambil tersenyum tipis.
"Ih kamu kok gaulnya sama cewe, gak maco kamu," kata Pak Budi pada Hayes.
Gue, Finna dan Dyah sedari tadi sudah menahan tawa kami.
"Gapapa lah pak ish", kata Hayes berlagak seperti bencong.
"Aneh," gumam Pak Budi yang kemudian berlalu pergi.
Seketika itu juga, gue, Finna dan Dyah langsung tertawa terbahak-bahak, Hayes juga ikutan ketawa btw, geblek tu anak emang.
"Gak nyadar anjing tu guru," ucap Finna yang masih tertawa pelan.
Kami berempat menyudahi acara tertawa kami dan mengatur nafas kami kembali yang ngos-ngosan gara-gara tertawa terlalu kencang, bahkan tadi hampir satu kantin menatap ke arah kami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak Kelas • Hood ✔
Fanfiction[COMPLETED] "Kelas berapa?" "Kelas 10" "Oh pantes gak pernah liat" Oh kakak kelas toh -Salma Copyright © 2017 by Shameron9498 A Fanfiction by Calsal [TYPO EVERYWHERE]