Kakak Kelas • Hood ✔

Eight : Bertiga

___o0o___

«Salma's PoV»

"Sal!!"

Gue yang tengah berjalan di koridor menuju kelas pun langsung menoleh ke arah seseorang yang tadi memanggil gue, ternyata kak Calum.

"Iya kak?"

"Pulang sekolah free gak?" tanya kak Calum.

Gue terdiam untuk berpikir sebentar tentang jadwal gue hari ini. Kayanya ntar pulang sekolah gue gak ngapain-ngapain deh?

"Iya kak," jawab gue.

"Nonton yuk!"

Kak Calum ngajakin nonton? Mau ngapain ya? Ya ngajakin nonton lah ya, kok gue jadi bego gini sih? Duh sumpah kok gue canggung banget ya ketemu kak Calum, gara-gara tadi malem sih.

Setelah cukup lama berpikir akhirnya gue menjawab. "Oke deh"

Kak Calum tersenyum lebar. "Gue jemput ke kelas lo ya!!"

"Saya aja yang nyu–"

"Dah! Belajar yang bener Sal!" potong kak Calum sambil berlalu meninggalkan gue, gue hanya menggelengkan kepala.

Untung sayang.

Eh maksudnya, untung kakak kelas, kalo bukan udah gue piteng kali ya.

Gue kembali berjalan menuju kelas. Sesampainya di kelas, gue melihat kak Shawn dan Dyah yang tengah asik bercanda di depan kelas. Sumpah mereka aneh banget tau gak, kemaren marah-marah sekarang bercandaan, pasangan aneh dasar.

Gue hanya memutar bola mata gue sambil terkekeh pelan dan berlalu melewati mereka dan masuk ke dalam kelas. Namun gue bener-bener terkejut ketika gue mengetahui ternyata ada kak Cameron yang tengah menyenderkan dirinya di tembok samping pintu kelas.

Gue mengelus-elus dada gue karena terkejut. "Ngapain kak? Kaya nungguin jelangkung aja," kata gue sambil terkekeh.

"Berarti, lo jelangkung dong?"

Ha?

Wah wah, enak banget ni orang ngatain gue jelangkung? Eh kalo bukan kakak kelas mah udah gue injek-injek kali ya ni anak.

Gue hanya menatap kak Cameron dengan sinis yang menyengir tak berdosa.

"Sal, balik sekolah jalan sama gue ya, gak ada penolakan," ucap kak Cameron.

"Oke kak."

Gue langsung duduk di kursi karena bel masuk sudah berbunyi. Kak Cameron dan kak Shawn pun kembali ke kelasnya.

"Salz" panggil Finna.

"Hm?" sahut gue sambil menoleh ke arahnya.

"Tadi kak Cameron ngomong apa?" tanyanya.

"Oh, dia ngajakin gue jalan setelah pulang seko– EH ANJIR GUE LUPA!!"

Seketika itu juga, semua anak-anak di kelas menatap gue dengan bingung, duh malu amat jir, untung belum ada guru. Gue langsung meminta maaf pada mereka semua, Finna dan Dyah menatap gue dengan bingung.

"Kenapa lo?" tanya Dyah.

"Gue lupa kalo tadi pagi kak Calum ngajakin gue nonton setelah pulang sekolah, terus tadi kak Cameron juga ngajakin gue jalan–"