___o0o___
«Salma's PoV»
Gue dari tadi fokus ke kak Cameron yang lagi main futsal, entah kenapa gue jadi males sama Calum karena arah pandangan dia dari tadi ke si cabe-cabean mulu tau gak.
Iya siapa lagi kalo bukan Maddie itu? Gue kesel banget masa sama Calum, gue tuh sengaja mau nonton futsal yang bahkan gak gue ngerti karena gue mau support dia main. Tapi karena arah pandangan dia itu selalu ke Maddie, gue jadi males banget buat liatin dia yang bahkan gak ngeliat gue sama sekali. Mungkin dia lupa sama gue? Apa jangan-jangan dia nembak gue cuma karena main dare?
Gue menyingkirkan segala pikiran gue dan kembali ngeliatin kak Cameron main. Kalo Calum liat cewe lain, kenapa gue gak bisa liat cowo lain? Yegak?
Gue tau gue mungkin jahat ngegunain kak Cameron buat bales dendam sama Calum, tapi ya gue kesel aja gitu.
"Ayo kak Cameron semangat!!!!" gue berteriak serempak dengan anak-anak yang dukung timnya kak Cameron, tapi dari mereka semua gue yang paling keras teriakannya.
Kak Cameron menatap ke arah gue dan tersenyum, gue balas tersenyum dan menyemangati dia hingga akhirnya seseorang menyenggol lengan gue yang ternyata adalah Finna dan Dyah yang tengah menatap gue dengan bingung.
"Apaan?" tanya gue.
"Lo kok malah dukung kak Cameron sih?" tanya Finna.
Ya dianya juga ngeliatin si cabe terus jing.
"Ya kan gue pengen pendukung timnya kak Cameron heboh gitu, gak kaya pendukungnya Calum yang cuma mamer seksi doang najis," jawab gue yang kemudian kembali menatap ke arah kak Cameron.
Gue bisa melihat sesekali kalo si Maddie kiss bye gitu ke arah Calum, terus abis itu dia ngeliat gue sinis gitu.
Kayanya mustahil banget ya gue pacaran sama tim kapten futsal?
•
"Sa–"
"Kak!!!"
Gue langsung menghampiri kak Cameron dan memberikan botol minumnya, gue menghiraukan Calum yang sedari tadi udah manggil nama gue.
"Makasih Sal hehe," ucap kak Cameron yang kemudian meminum air mineralnya.
Gue memberikan sapu tangan gue pada kak Cameron, namun belum sempat kak Cameron mengambilnya, Calum udah ngambil sapu tangan itu dari tangan gue dan menarik lengan gue menjauh dari kak Cameron.
"Duh sakit kak!"
"Salma Hood!!"
"Apasih?!"
Calum menatap mata gue dalam-dalam yang membuat gue diam membeku di tempat, matanya bener-bener bikin gue nurut sama dia.
Gue memutuskan kontak mata dan mendengus kesal. "Apaan lagi hah?" tanya gue sewot.
"Kamu kenapa peduli sama dia! Kamu tau kan dia musuh aku?!"
Gue menatapnya dan terkekeh pelan. "Cal, kamu kan udah dapet sapu tangan dari Maddie," ucap gue dengan menekankan kata 'Maddie'. "Jadi dari pada sapu tangan aku nganggur, mending buat kak Cameron kan?" lanjut gue.
Kak Calum menatap mata gue lama yang membuat gue memutar bola mata gue. "Udah lepasin, aku mau–"
"Kamu cemburu?" potong kak Calum.
Iyalah anjing.
Gue terkekeh pelan mendengarnya agar doi gak tau kalo gue cemburu. "Cemburu? Ya engga lah, gue emang mau bantu kak Cameron emang gak boleh ya hah?" jawab gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak Kelas • Hood ✔
Fanfiction[COMPLETED] "Kelas berapa?" "Kelas 10" "Oh pantes gak pernah liat" Oh kakak kelas toh -Salma Copyright © 2017 by Shameron9498 A Fanfiction by Calsal [TYPO EVERYWHERE]