Kuletakkan buku agenda berharga itu, lalu kembali merebahkan badan. Merilekskan sendi-sendi pertulangan. Hingga kini mataku sulit diajak terpejam.
Sejenak tersenyum mensyukuri takdirku sebagai seorang gadis alumnus Pondok Pesantren Al-Amanah. Terbayang olehku awal mula sebuah perjalanan panjang.
Di kala itu.
Di pondok satu.
![](https://img.wattpad.com/cover/115226242-288-k395213.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CAHAYA CINTA PESANTREN
RomanceMarShila Silalahi yang terlahir sebagai anak yang cerdas, bahkan mendekati kata genius. Namun, ia memiliki sedikit kenakalan yang menurutnya hanya berbeda sangat tipis dengan kreativitas. meski hidup di pesantren tidak mudah, kegigihan dan kecerdasa...