Twelve

117 9 0
                                    


Shawn POV.

Aku masuk ke mobil menuju ke condo baruku yang tak jauh dari condo nya Shailene.

Ou shit apa yang tadi ku lakukan. Aku menciumnya. Ah shit. Bagaimana jika Shailene tak menyukainya. Bagaimana jika ia menjaga jarak denganku setelah ini. Ah betapa bodohnya aku menciumnya seperti itu tadi. Aku seperti kehilangan kendali itu seperti terjadi begitu saja. Shailene sangat manis aku tak bisa menahan untuk tak menciumnya.

Ah bagaimana nanti saat aku bertemu dengannya lagi.


Shailene POV.

Paginya..

"What the hell Shailene ah si cantik imut ini senyam-senyum mulu. Ah andai itu bisa di replay gitu ya, ahhhhhh omoooo oppa Shawnie. hihihi" Blushing mode on and yeah talk to myself sambil gosok gigi liat ke kaca.

Gimana ntar di studio ya hmmmh, jadi gugup gini kan jadinya hufffft.

Di studio, 9.16 am.

Woahhhh aku dikejutkan dengan jadwal yang diberikan Andrew. Lusa European leg tour udah mulai. Ih kok gue jadi manusia yang kayak ga tau apa-apa ya. Gue ga update lagi sama schedule Shawn hueeehh kadar ke fangirl an gue udah menurun saat gue udah bener-bener terjun ke lapangan kayak gini. Gimana nggak, gue bener-bener jatuh cinta asli sama doi. Jatuh bener-bener ke hati. Not as a fan to her idol, but like as a woman to her man and so madly in love aakkkhhhhh.

Oke aku harus mixing beberapa new song nya dulu bersama dengan team.

Sekitar pas jam makan siang, Tom dan Geoff ngajakin aku makan didekat studio. Shawn datang bersama daddynya. Oke ini udah mulai awkward banget.

"Ah yuk ah guys kita lunch bareng." Ajakku yang udah mulai panas dingin ngeliat Shawn yang ada diruangan sebelah sama bokapnya dan yang lainnya.

Aku bertiga Tom sama Geoff udah heading ke pintu depan dan..

"Hey guys!"

Oke itu suara orang yang bikin aku meletup-letup.

"Hey bro! Ayo ikut kita makan siang didekat sini" ajak Geoff dan Tom.

Shawn melihat ke arahku. Aku hanya senyum terus nundukkin kepala sok imut gitu.

"Ah okay, wait a second."

Shawn mengambil hoodie hijau army nya.

Oke diperjalanan yang sebenernya dekat banget jadi terasa jauh buat gue. Yup awkward banget Tom sama Geoff asyik banget ngobrol berdua didepan kami. Lah aku sama Shawn diem-dieman, aneh kan tuh jadinya ah kamu sih oppa.

Aku hanya menggigit bibirku saja dan ga tau lah apa yang ada difikiran Shawn sekarang.

Kami akhirnya sampai di restaurant Itali dekat sini.

Dan sekarang aku dengan Shawn duduk bersebelahan. Sementara Tom dan Geoff duduk diseberang kami.

Sepanjang waktu kami disana kami habiskan dengan membicarakan tour yang lusa bakal dimulai.

Fans didepan restaurant udah nunggu Shawn. Pas keluar dari resto, Shawn langsung meyapa fans-fansnya dan yup kami bertiga nunggu dia berfoto sama fansnya dulu.

Selesai itu kami kembali ke studio. Diperjalanan Shawn melambatkan langkah kakinya dan menarik tanganku. Terkejutnya aku. Tom dan Geoff mungkin kebingungan mencari kami berdua sekarang.

Shawn membawaku kabur ke sebuah taman bermain anak-anak.

"Huuffff Shawn what are you doing?" Aku udah kehabisan nafas dan duduk dikursi yang ada disitu.

SOULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang