Shawn POV.
Keesokan paginya aku terbangun dengan Emily yang berada didekatku. Ia tertidur dengan posisi duduk dengan kepalanya yang berada didekat tanganku.
Tanpa sadar aku mengusap rambutnya dan membuatnya bangun. Aku segera menarik tanganku dan pura-pura tidur. Entah kenapa aku gugup.
"Shawn?" ucapnya. Aku masih pura-pura tidur dan tak tau apa yang harus ku lakukan.
Emily POV.
Aku merasa ada yang mengusap rambutku hingga membuatku terbangun. Apakah mungkin itu Shawn? Tapi ia masih tidur. Hmm mungkin hanya perasaanku saja.
Aku segera bangun dan menyipakan makanan untuknya. Tak berapa lama aku mendengar ada suara perempuan datang. Saat ku lihat ternyata itu perempuan yang beberapa hari lalu ku lihat kissing dengan Shawn.
Perempuan itu mulai menghampiriku.
"Hi, aku Hayley." What? Ia memperkenalkan dirinya padaku.
"Uhm.... Hi, it's Emily."
"Apa kau sudah selesai memasaknya?" tanyanya seraya menunjuk penggorengan.
"Eh?"
"Ah...aku akan mengantarkan makanannya kepada Shawn." Ucapnya senyum penuh maksud.
"Sebentar aku taroh ke piring dulu." Aku menyajikannya dipiring dan ia segera mengambilnya dan berlalu begitu saja.
What the fuck tu cewek.
Aku mengintip dibalik pintu Shawn.
Shawn bangun dan terlihat terkejut sekaligus senang saat Hayley datang dan membawakannya sarapan. Mungkin ia mengira Hayley yang memasak itu semua. Ah sudahlah.
Diperjalanan ke Sandy's hatiku semerawut rasanya. Aku ingin aku yang selalu didekatnya sepanjang waktu.
...
Shawn POV.
Saatku membuka mata oleh karena suara pintu kamarku yang terbuka, aku melihat Hayley datang membawa makanan ditangannya. Aku mengira Emily yang akan datang padaku. Aku merasa sedikit kecewa.
Hayley terus mengajakku berbicara tapi aku hanya menjawab seadanya saja. Aku tau bukan ia yang memasak ini semua, ini adalah masakannya Emily. Aku tahu betul seperti apa masakannya.
Hayley kembali membuatku agak tak nyaman. Ia seperti menginginkanku lebih sekedar teman untuknya. Aku berfikir panjang agar tak hanya kami berdua disini sehingga ia tak melakukan hal-hal yang aneh lagi.
Untungnya belum sempat aku menghubungi team, mereka datang. Syukurlah.
..
Saat team datang aku segera bangun dari tempat tidur dan menyapa mereka semua. Mereka lumayan bingung dengan kehadiran Hayley disini.
Hayley tiba-tiba saja memelukku dari arah samping dan mengatakan jika ia sudah menungguiku lama disini. Aku benar-benar merasa aneh seperti ini.
Geoff bertanya, "Shawn, dimana Emily?"
"Entahlah, saat aku bangun ia sudah tak ada. Mungkin Emily pergi bekerja lagi."
" Ehm, Shawn, Emily hanya pembantu disini kan?"
"Apa yang kau bicarakan Hayley?! Emily adalah temanku. Ia hanya bekerja disini karena Skylar membutuhkan seorang teman." Aku lumayan kaget dengan apa yang ditanyakan Hayley. Ia sama sekali tak berhak berkata seperti itu.
Hayley hanya diam dan melepaskan tangannya yang daritadi memelukku.
Geoff dan yang lainnya seketika merasa aneh. Aku kemudian menghubungi Emily dan menanyakan keberadaannya dan juga keadaannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
SOUL
FanfictionBagaimana rasanya saat jiwa kita tertukar? Semua kehidupan tiba-tiba berubah. Ini benar-benar GILA namun juga sangat LUAR BIASA! 【Thank you for reading this story. If you like it you can gimme some vomments and I'll appreciate it so much. Lots of lo...