3

2.1K 197 2
                                        

Setelah makan malam, kyungsoo kembali kekamarny untuk belajar, sedangkan chanyeol berada distudio musik kecil yg ia buat didalam rumahny, yg berukuran kecil jika dibilang studio musik.
Disitu terdapat beberapa alat musik, seperti drum, gitar dan keyboard miliknya.
Setiap malam chanyeol menghabiskan waktu berada diruang itu untuk sekedar menulis lagu atau berlatih.

Jam 10malam.
"Aah" seru kyungsoo meregangkan kedua tangannya keatas, kemudian beranjak dari meja belajarny, keluar menuju studio dimana chanyeol berada.

"Daddy" gumam kyungsoo yg melihat daddynya tertidur dengan kepalany yg diletakan diatas meja kecil disamping keyboard.
Kyungsoo berjalan mendekati daddynya, memandang wajah daddy nya dan tersenyum tipis

"Ah bee sayang, aku merindukanku" ucap chanyeol mengigau

"daddy, jika daddy kesepian harusnya daddy bilang jangan menyembunyikan perasaan daddy seperti ini" kyungsoo mendekatkan wajahny ke wajah daddy nyadan mengecup pipinya

"Eung" suara lenggukan chanyeol yg terbangun, perlahan membuka mata dan melihay kyungsoo yg berdiri didepanny

"Eh kyungie, sudah selesai belajar?" tanya chanyeol dengan suara khas bangun tidur dan menganggkat kepalany.

Kyungsoo hanya mengangguk dengan tersenyum.

"Ah kajja kita tidur" ucap chanyeol dan beranjak dari tempat dudukny, meraih bahu kyungsoo dan berjalan keluar meninggalkan studio musik kecil milikny.

"Daddy" kyungsoo memeluk chanyeol dari samping sambil berjalan menujukamar kyungsoo.

"Ne" chanyeol menoleh kearah kyungsoo.
"Daddy, kyungi ingin punya mommy" ucap kyungsoo tanpa memandang daddy nya.
"hmm jinjayo?" tanya chanyoel, mereka sudah sampai dikamar kyungsoo.
"Ne, daddy" kyungsoo berjalan ke tempat tidurnya dan berbaring.
"alasanny bukan karna daddy bukan?" tanya chanyeol sedikit tidak percaya dengan kata kata kyungsoo, karna chanyeol tau kyungsoo menginginkan dirinya memiliki yeojachingu karna kasihan.
"Ne, dan kyungie sudah punya calonny untuk jadi mommy kyungie" ucap kyungsoo menganggukan kepalanya.
"calon?" tanya chanyeol bingung.
"Ne, calon mommy kyungie, kyungie yakin calon mommy kyungie juga akan cocok dengan daddy, kyungie harap daddy tidak menolakny" ucap kyungsoo dengan tatapan sendu.
"hmm sudah sebaiknya pinguin daddy ini tidur Ne" chanyeol mengusap lembut kepala kyungsoo dan mengecup kening kyungsoo.
Kyungsoo mengangguk.
"Jaljayo sayang" chanyeol membenarkan selimut kyungsoo dan berdiri melangkah menuju saklar lampu kamar kyungsoo dan mematikanny, kemudian keluar dari kamar kyungsoo.

Chanyeol berjalan menuju kamarnya yg berada tepat disamping kamar kyungsoo. Kamarny yg cukup luas jika ditinggalin sendirian, terdapat tempat tidur king size di sampingny ada sebuah meja dengan kava besar dan tempat duduk dari kayu, chanyeol berjalan perlahan menuju meja itu dan duduk.
Dia meraih bingkai foto yg terletak dimeja dan memandangnya.

"Bee, apa kau dengar yg di inginkan kyungie, disana?" kata chanyeol menatap gambar di bingkai foto itu, seakan foto itu bisa menjawab pertanyaanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bee, apa kau dengar yg di inginkan kyungie, disana?" kata chanyeol menatap gambar di bingkai foto itu, seakan foto itu bisa menjawab pertanyaanya.
"Yah, aku akui memang terkadang aku kesepian, tapi hidup berdua bersama kyungie itu sudah membuat ku bahagia, dia ceria seperti mu, banyak bicara dan kejahilannya pun melibihi dirimu saat kau masih berpacaran dengan ku dulu.
Dia adalah cerminan dirimu, hanya saja dia mungil bahkan seperti pinguin kecil yg baru menetas.
Bee, apa yg harus aku lakukan dengan permintaan kyungie, pinguin kesayangan kita?.
Terkadang aku juga merasa kasihan, kyungie juga membutuhkan sosok mommy yg mendampinginya ketika masa masa remaja seperti ini, yang bisa memperhatikan pertumbuhanny menuji dewasa, yang bisa mendengarkan setiap ceritanya tentang kegiatan disekolahny, tidak sepertiku yang terlalu sibuk dengan pekerjaanku, tapi itu semua demi kyungie kita bee." ucap chanyeol dengan mata berkaca kaca menatap gambar foto dibingkai itu.

Chanyeol meletakan bingkai foto itu dan merebahkan diri di tempat tidurnya, memandang kelangit langit kamarny, perlahan dia memejamkan matanya dan tertidur

~o0o~


Udara pagi hari yg masih sejuk memasuki kamar chanyeol dari jendela yg terbuka dan seberkas cahaya matahari yg bersinar.
Kyungsoo berjalan menuju tempat tidur daddy nya setelah membuka jendela kamar daddy nya.

Kyungsoo ikut berbaring dikasur dan memeluk daddyny dari depan dan berhasil mengusik tidur daddy nya.

"Eungh" chanyeol perlahan membuka matanya dan mendapati kyungsoo berada didepanny, memeluk dirinya dan membenamkan kepalany didadanya.
"Kyungie?" ucap chanyeol mengusap rambut kyungsoo.
"Daddy, hari ini kyungie tidak usah sekolah Ne" ucap kyungsoo masih dengan kepala yg membenam didada daddy nya.
"Ah Wae? Apa kau sakit kyungie?".
"Aniya".
"Lalu?".
"kyungie malas sekolah, ingin bersama daddy".
"hey, my litlle pinguin tidak boleh membolos sekolah" chanyeol sedikit menjauhkan badannya untuk menatap wajah kyungsoo.
"apa kungie menginginkan sesuatu?" tanya chanyeol menatap mata kyungsoo.

"Ani, dad" kyungsoo menggeleng pelan.
"Ehm, bagaimana kalau nanti selepas pulang sekolah, kyungie ikut manggung bersama daddy?"
"Jinja?" seru kyungsoo.
"Ne, tapi kyungie harus sekolah Ne".
"Ne" ucap kyungsoo semangat kemudian bangkit dari tidurnya.
"Kyungie bersiap dulu Ne, daddy" seru kyungsoo yang mulai berjalan meninggalkan kamar chanyeol

"Ck, kau lihat bee, bahkan pinguin kecil kita sangat senang ketika ku ajak untuk manggung, dia mirip sekali denganmu yang lebih menyukai pergi bersamaku dari pada bersekolah" chanyeol tersenyum tipis, kemudian bangun dan berjalan kekamar mandi untuk mandi, kemudian menyiapakan sarapan untuk kyungsoo.

Terkadang kyungsoo memang tidak ingin bersekolah, chanyeol juga tidak tau alasannya, setiap chanyeol bertanya selalu 'tidak ada apa apa'jawaban yang diterima chanyeol dari kyungsoo.
Tapi ketika chanyeol bilang akan mengajak kyungsoo untuk manggung dengan syarat kyungsoo berangkat sekolah, itu berhasil membuat kyungsoo berangkat sekolah.

Padahal ketika kyungsoo dimasukan ke sekolah musik oleh daddy nya itu, kyungsoo menolak, bahkan sempat merajuk beberapa hari, hingga suatu ketika chanyeol mengajak kyungsoo manggung, disitu kyungsoo mulai menyukai hal hal yang berbau musik dan mau bersekolah di High school jurusan musik.

Yeojachingu for My Daddy (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang