Hari ini hari pernikahan yifan dan sehun. Para tamu undangan sudah datang memenuhi bangku yang disediakan.
Hiasan ruangan yang sangat indah berwarna putih dan biru langit. Beberapa hiasan bunga berjajar disepanjang pintu masuk gedung.Pernikahan yang sangat megah antara putra dari Wu corp dan Oh corp merupakan pernikahan yang didatangi banyak orang penting.
"Kau sudah siap hunnie?" tanya umma sehun yang baru saja masuk keruang rias pengantin wanita. Dia mendekati putrinya dan memegang bahunya.
"Jangan sedih, ini hari pernikahanmu harusnya kau bahagia."Sehun hanya diam tak merespon perkataan ummanya, matanya sendu meratapi takdir yang tak berpihak padanya. Ini pertama kalinya ia jatuh cinta sejak sekian lama. Pertama kalinya ia menginginkan seorang namja untuk menjadi bagian dari hidupnya. Pertama kalinya ia menemukan kesedihannya pula karna tak bisa menjadi milik seorang yg sangat ia cintai. Matanya sembab karena semalaman menangis dan itu tak merubah segalanya, tak merubah bahwa dirinya tetap harus menikah dengan Wu yifan.
"Hunnie kau sudah siap?" tanya appa sehun yg masuk dan langsung mendekat pada sehun. Sehun hanya mengangguk.
.
.
.Yifan nampak berdiri dialtar, ia tak memandang sehun yang berjalan bersama appanya menuju altar. Pandangannya tertuju pada seorang anak gadis yg sedang duduk bersama daddyny. Matanya terlihat sangat sendu, gurat kesedihan terpancar namun ia tetap berusaha tersenyum.
"Apa yang harus kulakukan? Aku bukan seseorang yang jahat yang merebut kebahagiaan dari seorang bocah kecil sepertinya" monolog yifan menatap kyungsoo.Kyungsoo datang bersama daddynya kepernikahan yifan. Karna appa sehun mengundang secara langsung chanyeol untuk menghadiri pernikahan sehun.
"Ahjussi" panggil kyungsoo pada yifan yang akan menuju altar. Yifan menoleh dan mendekati kyungsoo.
"Kau datang?" tanya yifan. Kyungsoo mengangguk.
"Mianhae" kata kyungsoo dan membuat yifan terkejut.
"Untuk?."
"Mianhae karna aku sempat meragukan ahjussi. Aku percaya ahjussi orang yang baik. Tolong jaga sehun saem untuk kyunggie karna kyunggie dan daddy tak bisa menjaga sehun saem. Kyunggie sangat mencintai dan menyayangi sehun saem namun takdir berkata lain. Ahjussilah yang akhirnya dapat memiliki sehun saem" kata kyungsoo dengan tersenyuk. Namun terlihat ada kesedihan dibalik wajahnya.
Kyungsoo memeluk yifan, "Ahjussi, tolong jaga sehun saem" gumam kyungsoo kemudian ia melepaskan pelukannya dan pergi.
Kyungsoo terhenti dan membalikan badannya menghadap yifan.
"Ahjussi hari ini tampan" seru kyungsoo dengan tersenyum dan pergi.Ada sedikit rasa perih didada yifan, dia tak tau itu apa. Namun setelah kyungsoo menemuinya dia merasa bahwa ini semua salah.
Salah karna dia telah mengambil sesuatu yang bukan miliknya.Sehun sudah sampai dialtar, kini sehun dan yifan berdiri berdampingan. Didepan mereka berdiri seorang pendeta.
"Wu yifan, apa kau bersedia menerima oh sehun sebagai pasangan hidupmu dalam suka maupun duka, dalam sehat maupun sakit sampai maut memisahkan kalian?" ucap pendeta.
"Ya! Saya bersedia" sahut yifan tegas.
"Mianhae kyungie" batin yifan."Oh sehun, apa kau menerima wu yifan sebagai pasangan hidupmu dalan suka maupun duka, dalan sehat maupun sakit sampai mau memisahkan kalian?" ucap pendeta beralih memandang sehun.
Sehun diam. Pandangannya lurus kedepan menerawang jauh, matany menahan airmata untuk tak jatuh.
"Oh sehun?" panggil pendeta pada sehun. Namun sehun tak merespon dan membuat para tamu riuh dan bertanya-tanya ada apa dan apa yang terjadi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Yeojachingu for My Daddy (End)
FanfictionThis is about my daddy and Me "Daddy I Love You So Much" 🙆😘😘