20

1.1K 144 6
                                    

Bruk! Pyar! Suara kaca depan rumah yifan baru saja pecah. Seperti ada yg menabraknya.

Yifan menuruni anak tangga dan menuju depan rumah, saat berada diruang tengah ia bertemu jongin.
"Ada apa jongin? " tanya yifan.

"Aku juga tidak tau hyung" jawab jongin, dia segera berjalan kesumber suara. Yifan mengikutinya dari belakang.

Jongin berdiri mematung melihat karah jendela rumah depannya. Sebuah mobil berwarna hitam berhasil menerobos rumahanya dengan memecahkan kaca jendela, namun terhenti ditenga-tengah.

"Jongin? " seru yifan mendekati jongin. Dia mengikuti arah pandang jongin.
"Bocah?!" teriaknya kaget, dia melihat kyungsoo, ya kyungsoo sedang tertunduk kepalanya bersandar pada kemudi mobilnya. Nafasnya terengah.

Kyungsoo yg mendengar itu, dia mengangkat kepalanya dan segera keluar dari mobil.

Brak! Pintu mobil kyungsoo tutup dengan kasar, dia berjalan kearah yifan dengan mata yg terus menerua mengalir.

"Ahjussi! " serunya, dia berlutut dihadapan yifan. Menyatukan tangannya, kepalany menunduk memohon.
"Ahjussi! Aku mohon batalkan pernikahanmu dengan sehun saem! Jebal! Aku mohon! " pinta kyungsoo.

Yifan masih bingung dengan apa yg ada dihadapannya, seorang siswa SHS sedang memohon untuk membatalkan pernikahannya.
"Hah?!."

"Ahjussi jebal! " kyungsoo mendongakan kepalanya menatap yifan, tangannya ia pindahkan kedada namun dengan tetap menyatukannya.
"Ahjussi jebal, daddyku sudah tidak muda lagi. Dan dia sudah memiliki aku, aku putrinya yg nakal. Berbeda dengan ahjussi, ahjussi masih muda, tampan pasti banyak yeoja yg mau dengan ahjussi. Jebal, ahjussi. Batalkan pernikahan itu! " kata kyungsoo memohon.

Jongin menatap yifan meminta penjelasan, namun yifan memberi tatapan seolah 'Aku tidak tau'.

"Hiks ahjussi.... Jebal, batalkan pernikahan itu. Apapun yg ahjussi minta akan aku turuti, ahjussi hikss. Ahjussi.... "

Bruk!

"Kyungie! " pekik jongin, kyungsoo ambruk tak sadarkan diri.
"Hyung! Tolong jelaskan semua ini! " teriak jongin.

"A aku tidak tau apa maksudmu jongin."

"Ck, sudah. Yang penting sekarang kita bawa dia dan hyung panggil dokter." perintah jongin.
Jongin membawa kyungsoo ke kamar miliknya.

"Ck, dasar! Merepotkan saja. " gerutu yifan, dia mulai menekan layar ponselnya dan menghubungi dokter keluarganya.







"Dia, sepertinya kelelahan dan banyak tekanan. Aku akan berikan obat dan biarkan dia istirahat" jelas dokter pada yifan diluar kamar jongin setelah memeriksa keadaan kyungsoo.

"Ne, dok. Kamshamnida" kata yifan.

"Ne, cheonman. Tapi yifan, siapa gadia itu? " tanya dokter.

"Ah itu itu----."

"Dia muridmu di tempat aku mengajar paman" sahut jongin.

"Ah, aku kira kau memiliki simpanan gadis remaja yifan" goda dokter tersebut, dokter itu tidak lain adalah paman yifan sendiri.

"Paman, tidak mungkin aku mempunyai simpanan bocah seperti dia. Itu akan merepotkan. "

"Hahah, ya ya aku pulang dulu. Jangan lupa obatnya kau berikan padanya. " pamit dokter tersebut.

"Ne, paman" sahut yifan dan jongin bersamaan.
Jongin merebut obat dari tangan yifan dengan kasar.

"Yak! Kau tidak sopan eoh. Aku ini hyungmu" teriak yifan pada jongin.
"Ne, dan hyung berhutang penjelasan padaku! " kata jongin meninggalkan yifan didepan pintu kamarnya.

Yeojachingu for My Daddy (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang