Keesokan harinya, kyungsoo masih kesal dengan daddy nya yang melarangnya untuk kerumah sehun.
Kyungsoo duduk dimeja makan, sarapannya sudah tersedia dimeja makan namun tak ia sentuh.
Chanyeol menghela nafasnya, mengambil duduk disamping kyungsoo, "Kyungie kau masih marah? " tanya chanyeol lembut. Ia tau jika putrinya seperti ini dia masih marah.
Kyungsoo diam tak menjawab, pandangannya menerawang jauh.
"Kyungie, tolong mengertilah sayang. Daddy tau kau ingin daddy mengambil langkah lebih jauh pada sehun saem. Tapi bukan seperti ini caranya. " jelas chanyeol.
"Kyungie, lihat daddy! " chanyeol mengarahkan badan putrinya menghadap dirinya. Mengangkat wajah kyungsoo untuk menatap matanya.
"Kau putri daddy yang daddy sayangi. Daddy tau apa yang kau rasakan, tapi daddy mohon bersabarlah. Jika kita mengambil langkah sembarangan, semua akan menjadi masalah besar. Kau ingin sehun saem terluka? " tanya chanyeol menatap kyungsoo dengan memohon.
Kyungsoo menggeleng, ekspresi wajahnya sudah berubah menjadi tak maraha.
"Kau tau kan seperti apa status sehun saem?, kau anak pintar jadi daddy tak perlu menjelaskan. Jangan mengandalakan emosi dan jangan terlalu berambisi, itu bisa merusak segalanya. " chanyeol tersenyum.
"Ne, daddy. Mianhae" kyungsoo tersenyum dan berhambur kepelukan daddynya.
"Tolong bersabar ya sayang. Daddy juga ingin seperti mu, segera memiliki sehun. " batin chanyeol, tangannya mengusap lembut rambut putrinya.
Sepulang latihan dance, kyungsoo diantar jongin lagi untuk ketempat daddynya. "Kyungie, mampir kerumah dulu, Ne. Ada yang mau kuambil. " kata jongin.
"Terserah! " ketus kyungsoo.
Jongin mengarahkan mobilnya kesebuah rumah mewah, bangunannya menjulang tinggi tampak begitu megah dari luar.
"Kau mau ikut masuk atau disini? " tanya jongin mematikan mesin mobil dan bersiap turun mobil.
Tanpa menjawab kyungsoo ikut turun dari mobil, mengekor dibelakang jongin. "Kau tunggu disini, Ne. " pinta jongin dan meninggalkan kyungsoo diruang tengah rumahnya.
Kyungsoo berjalan mengitari ruang itu, melihat setiap inchi dari ruang dan berjalan menuju sebuah kolam renang tepat dibelakang ruang itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kyungsoo melihat sosok yang tak asing darinya. "Ahjussi?! " gumamnya kaget, namun sebisa mungkin dia menutupi rasa kagetnya.
Kyungsoo perlahan berjalan mendekat, yifan belum menyadari kedatangan kyungsoo. Dia terlalu menikmati angin yang berhembus semilir diruang bebas itu.
"Ekhem. " dehem kyungsoo.
"Ahjussi tinggal disini? " tanya kyungsoo sok acuh, ekor matanya memperhatikan yifan yang dari tadi tak meresponnya.