12

1K 143 5
                                    

"Kau siap hari pertama Les dance mu kyungie?", tanya chanyeol menyerahkan tas kecil berisi pakaian ganti kyungsoo.

Hari ini hari pertama kyungsoo masuk les dance.

"Ne, daddy...".

"Nanti daddy akan menjemputmu. Daddy ada job juga didekat sini".

"Semangat ya sayang", chanyeol mengusak lembut rambut kyungsoo dan mendapat senyuman dari putrinya itu.

Kyungsoo masuk ke gedung dimana kyungsoo mengikuti les dance.

Mencoba mencari ruang latihannya, setelah ketemu kyungsoo ganti baju.
Saat masuk diruang khusus dance, disana sudah banyak remaja yg juga akan mengikuti Les.

"Hay, sepertinya kau baru disini. Aku baru melihat mu", sapa seorang namja yang mengambil duduk disamping kyungsoo.

Mereka duduk dilantai dan bersila menunggu guru Les mereka.

"Ne, aku baru masuj hari ini", kata kyungsoo.

"Wah, sama.. Aku sebelumnya ikut Les vocal kemudian mengambil Les ini karna bosan di Les vocal".

"Namaku Kim taehyung. Kau?", kata namja yg sedari tadi berbicara pada kyungsoo.

"Aku Park kyungsoo".

"Salam kenal".

"Salam kenal juga".

Kemudian guru Les mereka masuk keruang. Keadaan menjadi hening.

"Baiklah, hari ini kita akan membagi team karna saya rasa banyak yg baru disini", kata guru dance tersebut.

"Ne, silahkan", kata guru tersebut menunjuk kyungsoo mengangkat tangannya.

"Saem, boleh perkenalkan diri anda terlebih dahulu?", tanya kyungsoo.

"berani sekali anak ini. Dia baru bukan dikelas ini.
Tapi dia manis", batin guru dance tersebut.

"Ah baiklah. Nama ku Wu Jongin.
Disini kalian boleh memanggulku saem. Tapi diluar kalian bisa memanggilku hyung atau oppa", jelas jongin yg merupakan guru dance kyungsoo.

"Baiklah.
Untuk para pemula khususnya yg baru, silahkan kalian pindah kesebelah kiri saya.
Dan yg sudah mengikuti kelas ini sebelumnya silahkan mengelompokan diri disebelah kanan saya", kata jongin memberi intruksi.

"Ne Saem", seru anak didik jongin serentak.

Setelah mengelompokan diri, mereka menerima latihan dari jongin.

"Kali ini kita akan mengcover dance dari grup EXO kokobop.
Apa ada yg sudah mencobanya di rumah?", tanya jongin kepada semua anak didiknya.

Sebagian besar mereka mengatakan 'iya'.

"Kau, iya kau yg bermata seperti burung hantu", jongin menunjuk kyungsoo.

"Sepertinya kau tidak begitu bisa dance terlihat dari tubuhmu", kata jongin.

"Astaga ahjussi ini. Dia menghinaku secara terang-terangan", batin kyungsoi mencoba menahan amarahnya.

"Ne. Saya memang payah di dance maka dari itu saya mengikuti kelas ini.
Saya harap setelag mengikuti kelas ini saya bisa mudah untuk melakukan dance, atau mengcover dance dari boy atau girl grup", jawab kyungsoo tegas.

"Boleh juga anak ini. Dia percaya diri, bahkan dia berkata dengan jujur", batin jongin menganggukan kepalanya.

"Aa baiklah kita mulai Ne", teriak jongin kemudian memulai kelasnya.

Setelah 2jam akhirnya kelas dance kyungsoo selesai.
Kyungsoo segera membersihkan diri dan berganti baju.

Selesai membersihkan diri dan ganti baju di depan pintu gedung Les, seorang namja menghadang kyungsoo.

"Kyungsoo~ya..", panggil namja itu.

"Taehyung....".

"Mau pulang?, ku antar Ne?".

"Aku dijemput daddy".

"Daddy?, belum datang bukan?".

"Yah tapi aku akan menunggunya".

"Aku temani Ne?".

"Kumawo... Tidak usah".

"Ehm kalau begitu boleh aku meminta nomor ponsel mu?".

"Boleh", kyungsoo meminta ponsel Taehyung, kemudian ia mengetikan nomor ponselnya dan miscall ke ponselnya.

"Sudah", kyungsoo memberikan ponsel taehyung.

"Kumawo, apa kau benar tidak mau aku temani?".

"Ne..".

"Ah geure. Sampai jumpa kyungsoo~ya", pamit taehyung meninggalkan kyungsoo.

Kyungsoo tidak melihat tanda-tanda Daddy nya sudah datang, dia memutuskan untuk menelpon daddy nya.

"Yeoboseyo, daddy. Kyungie sudah selesai."

"Ne kyungie. 10menit lagi Ne. Daddy dijalan menuju situ."

"Ne daddy."

Kyungsoo menutup ponselnya, dan memilih menunggu dibangku teras depan gedung.

"Anak itu. Menunggu jemputan", gumam jongin berlalu menuju parkiran mobil



10menit daddy kyungsoo datang, kyungsoo langsung masuk kemobil.
"Bagaimana hari pertamamu kyungie?", tanya chanyeol melajukan mobilnya.

"Biasa saja daddy".

"Kenapa kau seperti tidak bersemangat?".

"kyungie lelah daddy", rengek kyungsoo.

"Aigoo.. Itu karna kau tidak pernah berolahraga eoh".

"hehe".

"Bagaimana gurunya?".

"Gurunya biasa saja daddy. Jangan bilang daddy ingin guru les kyungi itu yeoja.
Dan daddy minya dikenalkan", kata kyungsoo menatap daddynya.

"Ish, kau terlalu berprasangka buruk sayang", chanyeol mengusap rambut kyungsoo.

"Apa sehun saem tidak cukup cantik daddy?", tanya kyungsoo.

"Kenapa kau menanyakan sehun saem, kyungie?".

"Ani, hanya saja kyungie senang kepada sehun saem".

"Hanya itu saja kah?", tanya chanyeol memastikan untuk alasan lain.

Kyungsoo mengangguk.
"Kyungie ngantuk, jika sudah sampai bangunkan Ne, daddy".

"Ne sayang".

"kyungie harap, daddy juga menyukai sehun saem.
Hah aku tidak tau harus bagaimana.
Hanya saja hubungan ini rumit.
Astaga mengapa aku memikirkan masalah daddy huh.
Harusnya sekarang aku sedang sibuk dengan namjachinguku dan pergi berkencan.
Tapi aku saja tidak punya namjachingu. Teman namja saja aku tidak punya.
Eh tapi jongin saem lumayan juga hihi.
Tapi dia itu ahjussi", monolog kyungsoo dengan memejamkan matanya.

Yeojachingu for My Daddy (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang