Chapter 13

3.3K 332 21
                                    

Tak lama setelah kepergian para cewek-cewek penggemar Doyoung dan Taeyong, Mika pun kembali sambil membawa sekantong besar snack.

Mika berjalan ke arah y/n dan menaruh kantongnya di meja.

"Kamu mau?" tanya Mika.

Y/n hanya mengangguk. Kemudian Mika merogoh-rogoh kantong plastiknya dan mengeluarkan sekotak susu. Mika memberikan sekotak susu itu kepada y/n.

"Thanks," kata y/n sambil tersenyum.

Mika hanya berdehem kemudian lanjut memakan rotinya. Y/n juga tidak tau harus berbuat apa jadi dia hanya meminum susunya dalam keheningan.

"Bosan sekali.. apa yang bisa kulakukan? Mika sibuk makan roti dan main hp. Aku? Hanya minum susu. Hp-ku hampir lowbat dan powerbank-ku ada di Doyoung oppa," batin y/n.

"Kamu mau makan roti atau kue?" tanya Mika tiba-tiba.

"Tidak, terima kasih. Kamu makan saja," kata y/n menolak.

"Ambil saja.. ada banyak kok," kata Mika sambil merogoh-rogoh kantongnya lagi, dan menemukan sebungkus roti coklat. Kemudian Mika memberikan roti itu kepada y/n.

"Terima kasih.. tumben kamu baik," kata y/n.

"Em.. kebetulan aku baru saja terima uang bulanan dari eomma. Jadi eomma-ku bilang supaya aku belanjakan saja semua uang itu. Kebetulan uangnya banyak, jadi aku borong semua barang di kantin," jelas Mika panjang lebar.

Y/n hanya mengangguk-ngangguk mendengar penjelasan Mika. Keheningan menimpa mereka lagi. Yang terdengar hanyalah suara langkah kaki siswa-siswi yang berlalu lalang di koridor.

"Aku berharap bel cepat berbunyi," batin y/n.

KRRIINNGG!!

Seolah-olah mendengar permintaan y/n, bel masuk pun berbunyi. Semua murid langsung berlari menuju kelas masing-masing dan menunggu guru masuk.

~Skip (sampai bel pulang sekolah)~

KRRIINNGG!!

Bel pulang sekolah sudah berbunyi. Semua murid langsung bersorak senang karena bisa pulang ke rumah, dan bisa istirahat.

Y/n dan Mika pun keluar dari kelas dan berjalan menuju halte terdekat. Tapi, baru saja keluar kelas, Mika tiba-tiba berkata.

"Ah, aku lupa. Y/n, maaf, tapi hari ini aku pulang dengan eomma-ku. Eomma-ku mau membawaku ke suatu tempat. Jadi, ya.. kamu bisa pulang sendiri kan?" tanya Mika.

"Oh ya, tidak apa-apa kok," jawab y/n.

"Maaf ya," kata Mika.

Y/n hanya mengangguk-angguk permintaan maaf Mika. Toh, kalau memang ada urusan kenapa y/n harus ikut campur? Lagi pula, pulang sendirian juga bukan masalah bagi y/n.

Y/n pun melanjutkan jalannya menuju halte dekat sekolah.

Sesampainya di sana, y/n menunggu bus sambil bermain hp, dan tidak peduli kalau ada orang yang duduk disampingnya. Setelah menunggu beberapa saat, bus pun datang, dan y/n masuk ke dalam bus. Ia duduk paling belakang.

Selama di bus juga dia cuma mendengar lagu sambil memainkan hp-nya. Saat sedang asyik bermain hp, tiba-tiba mata y/n tertuju pada seorang nenek tua yang sedang berdiri tidak jauh di dekat y/n.

"Eh? Nenek tua kok berdiri? Harusnya kan duduk saja.." batin y/n.

Y/n merasa kasihan kepada nenek itu. Y/n melihat ke sekeliling bus dan tidak ada seorang pun yang memperdulikan nenek itu. Karena itu, y/n segera berdiri dari kursinya dan berjalan menuju nenek tua itu.

Cool Girl VS Cool Boy [Mark Imagine]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang