Bonus Chapter 2

2.3K 201 15
                                    

Dan selarang disinilah y/n. Duduk di samping Mark dan didepannya ada 3 anak dengan ceweknya.

"Kenapa kau tidak bilang padaku kalau kau pulang hari ini?" Tanya Mark.

"Anggap saja ini kejutan karena aku yakin kau pasti sudah menungguku" kata y/n sambil tersenyum.

Mark jadi ikut tersenyum dan mengacak rambut y/n. Sambil Lami, Hina, dan Mika bercerita dengan y/n, Mark juga bercerita dengan Haechan, Jeno, dan Jaemin.

"Oh iya, y/n" panggil Jaemin.

"Mwo?"

"Jadi kau kuliah di mana?" Tanya Jaemin.

"Aku akan kuliah di kampus kalian juga" jawab y/n.

"Wow, jinjja? Jadi kita akan sering bertemu lagi?" Kata Jeno dan Haechan tidak percaya.

"Loh? Kalian tidak suka? Jadi kalian mau aku pindah sekolah gitu?" Kata y/n sedikit jengkel.

"Eh tidak usah. Kita kan tidak bilang kalau kita tidak suka" kata Haechan.

"Oh iya, aku sudah harus pulang sekarang" kata y/n.

"Kenapa cepat sekali?" Tanya Mark.

"Ini sudah jam 5 sore. Kalau aku tetap disini nanti pulangnya bisa kemalaman. Eomma bilang jangan terlalu lama pulang" kata y/n.

"Baiklah, ayo. Aku akan mengantarmu" kata Mark sambil berdiri dari dudulnya diikuti dengan y/n.

Stelah membayar pesanannya dan pesanan y/n, mereka pun pergi. Entah apa lagi yang akan dilakukan 3 orang di cafe itu.

Sepanjang perjalanan, Mark dan y/n terus bercerita pengalaman mereka. Berhubung Mark memang jarang menghubungi y/n, jadi mereka melepas rindu dengan cara seperti ini.

"Oh iya, y/n, jadi nanti kamu jadi adik kelasku begitu?" Tanya Mark.

"Iya. Kan aku ambil bimbingan sekolah 1 tahun, jadi otomatis aku terlambat kuliah 1 tahun juga" kata y/n.

Sepanjang perjalanan pun mereka diam, karena mereka sudah tidak punya bahan pembicaraan lagi.

"Y/n" panggil Mark.

"Ya?"

"Kalau kuliah nanti kamu ambil ekskul apa?" Tanya Mark.

"Kamu ambil ekskul apa?" Y/n balik bertanya.

"Basket" jawab Mark singkat.

"Mungkin aku juga akan ambil basket" ucap y/n.

"Kenapa? Kamu mengikutiku?" Tanya Mark.

"Yah, mungkin. Selama SMP dan SMA aku selalu ambil bulutangkis, jadi aku ingin mengubahnya. Karena aku tidak pintar yang lain, jadi mungkin basket saja" kata y/n.

Mark hanya mengangguk mengerti. Dan mereka pun kembali diam. Tak terasa,   mereka sudah sampai di rumah y/n.

"Kamu mau masuk?" Tanya y/n.

"Em.. tidak deh. Lain kali saja" kata Mark.

"Ya sudah, annyeong" kata y/n melambaikan tangannya.

Mark membalas lambaian tangan y/n dan memeluk y/n.

"Makasih udah hadir di hidupku. Aku pulang dulu ya, annyeong" kata Mark lalu berjalan pergi.

Y/n pun masuk ke dalam rumah.

"Udah selesai bermesraannya dek?" Kata seseorang mengagetkan y/n.

"Oppa, tolong jangan bikin kaget. Kayak setan aja tiba-tiba muncul" kata y/n.

"Heh, orang ganteng begini dibilang setan, terus yang jelek gimana coba?" Kata Doyoung menghina.

"Terserah" kata y/n lalu berjalan masuk ke kamarnya.

Y/n segera mengganti baju dan membaringkan diri di kasur. Y/n melihat ada yang meneleponnya. Y/n pun segera mengangkatnya.

"Annyeong!" Kata Mark sambil tersenyum.

"Annyeong! Sudah sampai di rumah ya?" Kata y/n sambil membalas senyum Mark

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Annyeong! Sudah sampai di rumah ya?" Kata y/n sambil membalas senyum Mark.

"Iya" kata Mark singkat.

"Kenapa telepon?" Tanya y/n.

"Bosan. Tapi disini ada Haechan, Jaemin, dan Jeno" kata Mark.

"Lah? Kapan mereka datang?" Tanya y/n bingung.

"Gak tau juga. Waktu aku sampai di depan rumah, mereka sudah ada disitu" jelas Mark.

"Mana mereka?" Tanya y/n.

"ANNYEONG Y/N!!" Teriak mereka bertiga serempak.

"ANNYEONG Y/N!!" Teriak mereka bertiga serempak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gak usah teriak dong.. telingaku masih berfungsi kok" kata y/n pelan.

"Maaf, siapa tau udah rusak" kata Haechan.

"Kalian ngapain disitu?" Tanya y/n.

"Kita mau main plus nginap disini" kata Jeno.

"Sudah ah, kembalikan" kata Mark sambil merebut handphone-nya kembali.

"Ganggu yuk" bisik Jaemin pelan.

Sambil Mark berbicara dengan y/n, Jaemin, Haechan, dan Jeno sedang berdiskusi tentang apa yang akan mereka lakukan. Dan akhirnya mereka dapat ide. Mereka berpikir untuk langsung nimbrung di pembicaraan Mark dan y/n.

"HALOO, LOHAA, ALOHAAA!!!" Teriak mereka cetar.

"Etdah, mengganggu saja" kata Mark kesal.

"Sudah dulu ya, ada banyak pengganggu disini" kata Mark.

Y/n hanya tertawa.

"Ne, nanti kita lanjut lagi" kata y/n.

"Jalja!" Kata Mark.

"Jalja" balas y/n.

Video call has ended.

"Yah, kenapa di end!!??" Teriak mereka bertiga.

"Habisnya kalian mengganggu. Aku juga mau y/n istirahat. Dia pasti lelah" kata Mark.







To Be Continued or The End?

Haloo!! Maafkan author yang baru update
Soalnya akhir-akhir ini agak sibuk

Author benar-benar minta maaf atas keterlambatan ini
Terima kasih karena sudah membaca bonus chapter ini

Maaf kalau ada typo
Please vote and comment..

Terima Kasih 💖💖

Cool Girl VS Cool Boy [Mark Imagine]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang