Dan selarang disinilah y/n. Duduk di samping Mark dan didepannya ada 3 anak dengan ceweknya.
"Kenapa kau tidak bilang padaku kalau kau pulang hari ini?" Tanya Mark.
"Anggap saja ini kejutan karena aku yakin kau pasti sudah menungguku" kata y/n sambil tersenyum.
Mark jadi ikut tersenyum dan mengacak rambut y/n. Sambil Lami, Hina, dan Mika bercerita dengan y/n, Mark juga bercerita dengan Haechan, Jeno, dan Jaemin.
"Oh iya, y/n" panggil Jaemin.
"Mwo?"
"Jadi kau kuliah di mana?" Tanya Jaemin.
"Aku akan kuliah di kampus kalian juga" jawab y/n.
"Wow, jinjja? Jadi kita akan sering bertemu lagi?" Kata Jeno dan Haechan tidak percaya.
"Loh? Kalian tidak suka? Jadi kalian mau aku pindah sekolah gitu?" Kata y/n sedikit jengkel.
"Eh tidak usah. Kita kan tidak bilang kalau kita tidak suka" kata Haechan.
"Oh iya, aku sudah harus pulang sekarang" kata y/n.
"Kenapa cepat sekali?" Tanya Mark.
"Ini sudah jam 5 sore. Kalau aku tetap disini nanti pulangnya bisa kemalaman. Eomma bilang jangan terlalu lama pulang" kata y/n.
"Baiklah, ayo. Aku akan mengantarmu" kata Mark sambil berdiri dari dudulnya diikuti dengan y/n.
Stelah membayar pesanannya dan pesanan y/n, mereka pun pergi. Entah apa lagi yang akan dilakukan 3 orang di cafe itu.
Sepanjang perjalanan, Mark dan y/n terus bercerita pengalaman mereka. Berhubung Mark memang jarang menghubungi y/n, jadi mereka melepas rindu dengan cara seperti ini.
"Oh iya, y/n, jadi nanti kamu jadi adik kelasku begitu?" Tanya Mark.
"Iya. Kan aku ambil bimbingan sekolah 1 tahun, jadi otomatis aku terlambat kuliah 1 tahun juga" kata y/n.
Sepanjang perjalanan pun mereka diam, karena mereka sudah tidak punya bahan pembicaraan lagi.
"Y/n" panggil Mark.
"Ya?"
"Kalau kuliah nanti kamu ambil ekskul apa?" Tanya Mark.
"Kamu ambil ekskul apa?" Y/n balik bertanya.
"Basket" jawab Mark singkat.
"Mungkin aku juga akan ambil basket" ucap y/n.
"Kenapa? Kamu mengikutiku?" Tanya Mark.
"Yah, mungkin. Selama SMP dan SMA aku selalu ambil bulutangkis, jadi aku ingin mengubahnya. Karena aku tidak pintar yang lain, jadi mungkin basket saja" kata y/n.
Mark hanya mengangguk mengerti. Dan mereka pun kembali diam. Tak terasa, mereka sudah sampai di rumah y/n.
"Kamu mau masuk?" Tanya y/n.
"Em.. tidak deh. Lain kali saja" kata Mark.
"Ya sudah, annyeong" kata y/n melambaikan tangannya.
Mark membalas lambaian tangan y/n dan memeluk y/n.
"Makasih udah hadir di hidupku. Aku pulang dulu ya, annyeong" kata Mark lalu berjalan pergi.
Y/n pun masuk ke dalam rumah.
"Udah selesai bermesraannya dek?" Kata seseorang mengagetkan y/n.
"Oppa, tolong jangan bikin kaget. Kayak setan aja tiba-tiba muncul" kata y/n.
"Heh, orang ganteng begini dibilang setan, terus yang jelek gimana coba?" Kata Doyoung menghina.
"Terserah" kata y/n lalu berjalan masuk ke kamarnya.
Y/n segera mengganti baju dan membaringkan diri di kasur. Y/n melihat ada yang meneleponnya. Y/n pun segera mengangkatnya.
"Annyeong!" Kata Mark sambil tersenyum.
"Annyeong! Sudah sampai di rumah ya?" Kata y/n sambil membalas senyum Mark.
"Iya" kata Mark singkat.
"Kenapa telepon?" Tanya y/n.
"Bosan. Tapi disini ada Haechan, Jaemin, dan Jeno" kata Mark.
"Lah? Kapan mereka datang?" Tanya y/n bingung.
"Gak tau juga. Waktu aku sampai di depan rumah, mereka sudah ada disitu" jelas Mark.
"Mana mereka?" Tanya y/n.
"ANNYEONG Y/N!!" Teriak mereka bertiga serempak.
"Gak usah teriak dong.. telingaku masih berfungsi kok" kata y/n pelan.
"Maaf, siapa tau udah rusak" kata Haechan.
"Kalian ngapain disitu?" Tanya y/n.
"Kita mau main plus nginap disini" kata Jeno.
"Sudah ah, kembalikan" kata Mark sambil merebut handphone-nya kembali.
"Ganggu yuk" bisik Jaemin pelan.
Sambil Mark berbicara dengan y/n, Jaemin, Haechan, dan Jeno sedang berdiskusi tentang apa yang akan mereka lakukan. Dan akhirnya mereka dapat ide. Mereka berpikir untuk langsung nimbrung di pembicaraan Mark dan y/n.
"HALOO, LOHAA, ALOHAAA!!!" Teriak mereka cetar.
"Etdah, mengganggu saja" kata Mark kesal.
"Sudah dulu ya, ada banyak pengganggu disini" kata Mark.
Y/n hanya tertawa.
"Ne, nanti kita lanjut lagi" kata y/n.
"Jalja!" Kata Mark.
"Jalja" balas y/n.
Video call has ended.
"Yah, kenapa di end!!??" Teriak mereka bertiga.
"Habisnya kalian mengganggu. Aku juga mau y/n istirahat. Dia pasti lelah" kata Mark.
To Be Continued or The End?
Haloo!! Maafkan author yang baru update
Soalnya akhir-akhir ini agak sibukAuthor benar-benar minta maaf atas keterlambatan ini
Terima kasih karena sudah membaca bonus chapter iniMaaf kalau ada typo
Please vote and comment..Terima Kasih 💖💖
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Girl VS Cool Boy [Mark Imagine]
FanfictionY/n dan Mark adalah pasangan dari kelas yang sama. Y/n tidak menyukai Mark, dan begitu pula sebaliknya. Lantas bagaimana mereka bisa menjadi sepasang kekasih? Dan sejak mereka menjadi sepasang kekasih, semakin banyak pula hal yang terjadi. Hal menye...